Libur Musim Panas

21 Jul

Resmi mulai hari ini Riku memasuki libur musim panas, sampai dengan tanggal 25 Agustus nanti. Tapi dia masih akan ikut pelajaran renang, yang diadakan sepanjang libur musim panas, dan tiga hari pelajaran tambahan bagi mereka yang mau mengulang. Gurunya volunteer untuk mengecek pekerjaan beberapa murid (meskipun pada akhirnya cukup banyak peminat). Memang hanya dari jam 10:40 sampai 12:00. Kalau hari sekolah sesudah itu ada makan bersama, tapi karena sudah masuk libur, maka murid akan pulang ke rumah.

Seperti biasa kalau liburan, kalau di Indonesia ada tugas mengarang, “Liburanku”. Yang menarik di sini “PR” untuk musim panas adalah:
1. Mengulang mata pelajaran bahasa dan berhitung.
2. Menulis 2 kejadian yang menarik selama musim panas. Tapi kertasnya terbagi dua, atasnya untuk menggambar situasi, dan di bawahnya tulisannya. Nanti tugas ini akan dipajang di koridor sekolah.
3. Diberikan 2 lembar kertas “monitoring” tumbuhan yang dipelihara selama musim panas. Karena kami akan mudik, maka Riku tidak bisa menanam tumbuhan. Untuk itu mungkin kami harus mencari tumbuhan yang menarik di Indonesia nanti, sebagai bahan untuk tugas ini.
4. Dalam pelajaran berenang ditentukan level kemampuan berenang. Misalnya level 14 : bisa memasukkan kepala ke dalam air, level 12: bisa membuka mata dalam air, level 9: bisa berenang gaya apa saja sepanjang 5 meter. Dan menurut Riku sih, dia sudah sampai level 9. Tapi karena kami akan mudik, tidak bisa melanjutkan pelajaran berenang, sehingga mungkin aku harus memberikan les berenang khusus setelah kembali dari Indonesia. Katanya Kelurahan Nerima cukup ketat mewajibkan semua anak SD harus bisa berenang. Nah loh!

Jadi hari ini Riku kembali ke rumah pukul 12:30, dalam keadaan lapar dan haus! Wah susah deh kalau liburan begini, anak-anak (kai masih di penitipan sih) lapar terus, apalagi benar-benar panas di luar.  Mau masak? Dapur juga panas, apalagi pakai api kan. Rasanya selama musim panas mau delivery aja deh. Sebetulnya dapurku ini tidak terlalu panas karena aku sengaja memasang AC di ruang tamu yang anginnya bisa sampai ke dapur. Tapi namanya barang elektronik, 10 tahun dipakai dia juga minta pensiun deh. ACku koit! Padahal hari ini di Nerima cukup 37 derajat saja! duh….

Nah, di musim panas begini, biasanya orang mau minum terus. Tapi biasanya kalau terlalu banyak cairan, perut akan kembung. Di sini banyak dijual jelly buah-buahan, seperti di Indonesia juga. Tapi aku belum pernah melihat jelly kopi dan teh dijual di Indonesia. Jadi minuman kopi (kalau Jepang kopi pahit) dan teh akan diberi bubuk agar-agar dan didinginkan. Cukup beri sedikit cream (susu) dingin waktu makan. Sudah menjadi dessert yang menyejukkan. Malah kadang-kadang jelly itu dipotong-potong dan dimasukkan dalam susu dingin.

Yang juga aneh adalah minuman kaleng. Sekarang banyak minuman dingin yang mengandung jelly. Jadi sebelum membuka, kita harus mengocok-ngocok dulu beberapa kali supaya terurai. Dijual mungkin awalnya dalam bentuk padat, sehingga kalau buka dan hendak langsung minum, tidak bisa keluar dari lubang yang ada. Ada bermacam rasa, grape atau jeruk, tapi yang tadi aku belikan untuk Riku adalah cola jelly…. yang pasti kalau coffee jelly dan tea jelly, kita bisa buat sendiri di rumah, tapi cola jelly? susah ya rasanya jadi aneh.

sebelum dibuka/diminum harus dikocok dulu tuh. Katanya Riku sih enak, mamanya tidak kebagian nyicip sih ...hiks...

Memang banyak minuman beragam di sini, tapi yang aku inginkan sekarang adalah… es kelapa/kopyor pakai gula jawa cair …duhhhh… tahan mel …tahan… hihihi

20 Replies to “Libur Musim Panas

  1. Aku bingung sama Jepang. Semuanya ada!
    Lama-lama dirimu bisa menemukan jelly rasa rujak juhi, atau mungkin jelly rasa asinan bogor. Atau bahkan, suatu ketika dirimu menemukan jelly rasa gudeg bu Padmo, pun..aku gak heran, mbak.

    Palingan aku mikir ginih, enak gak ya tuh jelly???

    Selamat liburan, mbak 🙂

    Aku tunggu kehadirannya di Indonesia 🙂

  2. es cendol bandung…wuenaaakkkk neechan hhehehe 😀 (yg juga kepanasan di kantor karena hbs mati lampu selama kurang lebih 5 jam )

    • beeeuh kamu panas2 gini ngomongin cendol! eh eh wkt itu minum cendol di festival.. hihihi tp kurang muanis..*~*.

  3. Hahahaha …
    saya tersenyum membaca kalimat-kalimat terakhir …
    Kangennya Imelda pada Indonesia … sudah sampe Ubun-ubun …

    Di Jakarta Cool EM … tidak begitu panas …
    sore kadang hujan … yaa … sejuk begitulah ,,,

    (biar EM tambah nggak sabar Mudik ke Indonesia …)

    Salam saya EM

  4. Es Teller 77 EM …
    Es Cendol ?
    Bakmi GM ?
    Es Campur ?
    Gado-gado ?
    Teh Botol ?
    Ketoprak ?
    Bubur Ayam …?
    Sate Pertamina ?
    Soto Betawi …?

    hahahaha

    (ngamuk-ngamuk deh …)

  5. Col jelly? Seperti apa ya rasanya?

    Semua udah dalam bentuk botol ya..Saya ingat saat pergi seminar sama teman di Central London, dalam kesemmpatan jalan-jalan, kami mampir di restoran. Temanku pesen juice buah, dia ingin yang di mixed kayak di Indonesia. Terjadilah ngotot-ngotot an, karena pelayan mengatakan juice hanya ada untuk satu jenis buah..temanku baru diam setelah kakinya saya injak. Ternyata…juice nya sudah dalam bentuk botolan…tentu aja nggak bisa di mixed kayak di Indonesia…hehehe….

    Imel, kalau musim panas, di Jepang memang panas sekali ya….?
    Sebelum ke Indonesia, catat dulu makanan yang ingin dicoba…rupanya om NH udah mulai mencatat, dan kayaknya mau traktir…di PP atau Citos?

  6. waa kak imel mau pulang ke jakarta?
    maaf saya yuli, ud lama baca blog kak imel, tapi saya blom pernah kasi comment..

    kalo es kelapa/kopyor, yang enak daerah pecenongan-jakbar!
    panas sekali yah 37 derajat, kak imel pake yukata?

  7. Hahahhaa kebagian ngicip ya mbak 😀
    *entah kenapa aku mbayanginnya mbak EM rebutan minuman gitu =)) hahaha
    *otak khalayku terlalu aktif nampaknya 😉

    btw minder… aku ndak bisa renaaaang

Tinggalkan Balasan ke yessy muchtar Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *