Boling

22 Jun

Aku masih belum biasa mengatakan boling untuk bowling, sebuah cabang olahraga yang: “berupa permainan dng menggelindingkan bola khusus untuk merobohkan sejumlah gada yg berderet yg kemudian dapat tertata lagi secara otomatis; bola gelinding” (kbbi daring). Yah memang kalau mau menyingkat bola gelinding jadi boling, memang tidak perlu huruf “w” di tengahnya. Hanya saja, aku masih belum bisa melihat boling sebagai sebuah cabang olahraga. Soalnya aku jarang melihat orang berkeringat dengan main boling, lha wong tempatnya biasanya ber-AC gitu.

Pertama kali kenal boling dari tante kenalan keluarga yang cukup mahir sampai pernah dikirim sebagai kontingen nasional. Tapi selama tinggal di Jakarta belum pernah menyentuh bola boling! Aku pertama kali kenal boling ya di Jepang sini.

Boling adalah satu “kegiatan” kumpul-kumpul waktu mahasiswa selain karaoke. Dosen pembimbingku di tahun pertama pernah bertanya, “Imelda bisa boling?” Aku cuma bengong dan bilang, “belum pernah main”. Jadi batal deh acara bolingnya karena kasian pada diriku hihihi, dan diadakan acara makan-makan saja. Sesudah makan-makan baru pergi karaoke, dan dosenku tidak ikut. Katanya, “Kalau acara karaoke lebih baik mahasiswa saja, biar lebih rileks. Kalau ada saya nanti tegang semua…” hihihi. Well, tahun-tahun kuliah di sini memang diisi dengan boling dan karaoke (selain juga minum-minum/makan-makan tentunya)

Jadi? Imelda jago dong main bolingnya? Meskipun cukup sering “strike” tapi jumlahnya masih kalah dengan “masuk got”, dan sepertinya tidak jago-jago mainnya. Cukup dengan “pernah main” aja deh. Eh tapi kalau main boling di computer game sih jago hihihi. Kadang ingin sih main lagi di Jakarta waktu mudik. Yang aku tahu dulu di Blok M ada tempat main boling, tapi sekarang tidak ada. Adik sepupuku kalau main boling jadinya di Manggala Wanabakti Bowling Center, Jl Jend Gatot Subroto. Tapi aku selama ini belum pernah ke sana. Perlu dicoba mungkin nanti kalau mudik ya…. Dari pembaca TE ada yang jago boling ngga?

Kenapa tiba-tiba aku menulis soal boling? Ya tentu saja ada alasannya, yaitu hari ini tanggal 22 Juni adalah hari peringatan untuk boling, yang ditentukan sebagai hari boling oleh “Serikat Tempat Bowling Jepang“, karena menurut sejarahnya tanggal ini di tahun 1861 tercatat sebagai hari pertama dibukanya tempat bowling di kompleks orang asing Nagasaki.

Sekaligus aku juga mau mengucapkan selamat ulang tahun kota Jakarta, tempat kelahiranku yang ke 483 tahun.

Dirgahayu Jakarta!

Terrrrrrrr………

22 Jun

Ter+ kata sifat adalah awalan dalam bahasa Indonesia yang menyatakan paling. Dan merupakan sifat manusia untuk mencapai “Paling” ini. Saya merasa tersanjung (ter- yang ini bukan “paling”) karena diberi kesempatan oleh sahabat saya sang penulis novel, Mbak Tuti Nonka untuk tampil di TV. TV chanel mana? Coba saja Anda saksikan sendiri di sana. Saya menulis tentang “Ichiban – Nomor Satu“. Silakan berkunjung ke sana.

Nah, persis tadi pagi Riku berkata padaku:
“Ma, kata temanku Yuki-kun, Indonesia adalah negara terbesar(terluas) di dunia loh”
“Masa sih? Bukan kok….”
Gen yang mendengar itu, langung googling dan mengatakan:
“Yang terbesar Rusia, Indonesia nomor 15…” (Wahhh 15 ya? Baru tahu, pikirnya masuk 10 besar)

Memang paling asyik mencari-cari yang ter- di dunia ini. Aku ingat dulu waktu SD punya buku catatan kecil HPU: Himpunan Pengetahuan Umum, catat dari penjelasan guru atau cari sendiri dari surat kabar. HPU seperti itu dalam bahasa Jepang disebut: Mame chishiki ( 豆知識 mame = kacang chishiki = pengetahuan….pengetahuan kecil-kecil seperti kacang tapi berguna, karena dari biji/ kacang itu bisa menjadi pohon yang besar).

Dan sambil menuliskan di TV, saya juga ketemu dua informasi yang menarik yaitu:

1. Lift terpendek di Jepang: Hanya satu tingkat dari tingkat 5 sampai 6. Terdapat di Hiratsuka, Kanagawa. Saya ambil dari sini.

2. Eskalator terpendek di dunia: Udah gitu menurun lagi, setinggi 5 anak tangga, atau 83,4 dan hanya perlu 5 detik untuk “menaikinya”. Terdapat di Kawasaki More’s Dept Store, Kanagawa. (Saya pernah naik yang serupa, mungkin sedikit lebih tinggi tapi tidak sampai 1 meter, di stasiun Shibuya)

Mencari yang ter+ di dunia ini memang menarik ya…  Semoga terhibur ya!