Sayap-sayap Tsubasa

10 Jul

Ada sebuah lagu Jepang yang pernah kami, mahasiswa Sastra Jepang UI pelajari dan nyanyikan di sebuah festival jepang. Lagunya sederhana tapi memang melambangkan kemerdekaan dan harapan.

Well, aku memang tidak pernah bermimpi untuk terbang, karena aku takut jatuh. Phobia di ketinggian, tapi aku suka melihat burung-burung terbang bebas di angkasa.

Lagu 翼を下さいTsubasa wo kudasai ini dirilis tahun 1971 oleh grup folk Akaitori dengan vokalnya Yamamoto Junko, dan sejak dimasukkan ke dalam buku teks pelajaran, akhir tahun 1970-an lagu ini sering dinyanyikan oleh kelompok paduan suara sekolah, sehingga lagu ini hampir pasti diketahui semua orang, semua lapisan, baik tua maupun muda.

Lagu ini kemudian sering dinyanyikan kembali oleh penyanyi-penyanyi terkenal seperti Tokunaga Hideaki dan Oda Kazumasa (penyanyi Tokyo Love Story)

Sayap-sayap

Jika permohonanku di penuhi
saat ini aku mau sayap
bagaikan burung tempelkanlah
sayap putih di punggung ini
kulebarkan sayap di langit luas
dan terbang….
kukepakkan sayap pergi
ke langit merdeka tanpa kesedihan

Sekarang, ku tak perlu kekayaan atau nama baik
yang kuinginkan hanya sayap
kini kulihat mimpi yang sama
dengan mimpi yang lihat waktu kukecil
kulebarkan sayap di langit luas
dan terbang….
kukepakkan sayap pergi
ke langit merdeka tanpa kesedihan


いま私の 願いごとが
かなうならば 翼(つばさ)がほしい
この背中に 鳥のように
白い翼 つけてください
この大空に 翼をひろげ
飛んで行(ゆ)きたいよ
悲しみのない 自由な空へ
翼はためかせ 行きたい

いま富とか 名誉ならば
いらないけれど 翼がほしい
子供の時 夢見たこと
今も同じ 夢に見ている
この大空に 翼をひろげ
飛んで行きたいよ
悲しみのない 自由な空へ
翼はためかせ 行きたい

Jika mau tahu lagunya silakan melihat clip ini

16 Replies to “Sayap-sayap Tsubasa

  1. Kirain kapten tsubasa yg anime itu..
    Oda kazumasa enak tuh, tp aku tetep suka kiroro..
    Tolong bikin ulasan tentang kiroro dong hehe..

  2. Lagu dan syairnya baguuuus… Ah, kalau punya sayap gimana rasanya ya? Yg pasti posisi tidur bakalan berubah, haha, soalnya ga bisa telentang (pdhl saya paling suka posisi telentang, hihi, rasanya bisa bernafas lebih lega aja siy..) soalnya sayap kan ngeganjel. Mungkin jadi tidur gantungan kayak kelelawar atau… telungkup? Haiyah.. malah pusing dengan posisi tidur, hehe..

  3. Saya suka “Tokyo Laove Story”…..
    Selalu ditunggu ceritanya dan si bungsu membuat ringtone di hape dari lagu itu…..rasanya dulu bisa bikin ringtone sendiri dari hape (lupa jenis Nokia nya).

  4. Begitu melihat kata “Tsubasa”, ingatan saya langsung pada tokoh film kartun Jepang yang berperang sebagai pemain sepak bola anak. Anak saya sangat menggemari Tsubasa. Kalau mau menendang bola, ia seolah mau terbang.
    .-= racheedus´s last blog ..Teknik Kunci SBY =-.

    Iya pak, ada memang komik yang berjudul Kapten Tsubasa, pemain bola, pernah sedikit saya tampilkan di Hari Manga.

  5. Sayap memang ekspresi kebebasan, kemerdekaan..
    Dan kebebasan atau kemerdekaan itu tak bisa dinilai dengan uang.
    Bahkan orang sering terjebak dengan berbagai konsepsi keindahan atau kemerduan tanpa mengaitkannya dengan kemerdekaan atau kebebasan. Sejatinya, apakah itu nungkin?
    Aku baru aja menuangkannya di rumahku.
    Begitu banyak Burung Perkutut yg karena dianggap “merdu” suaranya justru mengakibatkan burung2 itu dipenjara dalam sangkar. Tidakkah kalian tau nyanyian yang kalian bilang merdu itu sesungguhnya suatu tangisan? (buka kamus bahasa burung donk..). Apakah mungkin ada keindahan atau kemerduan suara yang sejati saat mereka dipenjara..??

    Biarlah mereka terbang bebas, lepas…
    Itulah sebabnya mereka punya sayap…
    Seperti juga kita punya kaki, tangan dan pikiran
    Yang seharusnya bisa memberi kita kemerdekaan dan kebebasan.

  6. Saya suka terbang, dan karena tidak mungkin bisa punya sayap, saya pengin bisa menerbangkan pesawat. Pesawat kecil saja, bukan pesawat besar untuk mengangkut penumpang. Tapi keinginan saya rasanya masih hanya sebatas impian.

    Di Indonesia, beberapa waktu yang lalu banyak pesawat milik TNI jatuh. Wah, sedih melihat beritanya …
    .-= Tuti Nonka´s last blog ..Bromo …. brrrr …. dinginnya! =-.

  7. jah pas acara jepang di UI di nyanyiin kah ?

    wew, banyak versi ya 😀
    saya demen denger2 nya,
    tp kalo yg di nyanyiin susan boyle itu gmn ? bingung, tetep akaitori kan penemunya 😀

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *