Hari Tanpa Arti

13 Jun

Sudah lama aku tidak menulis tentang Hari Ini Hari Apa. Memang kebanyakan karena sudah kutulis tahun lalu, sehingga tidak ada bahan ketinggalan  untuk ditulis. Atau karena kurang menarik untuk dijadikan topik tulisan.

Tapi hari ini aku merasa tertarik untuk menulis dengan judul “Hari Tanpa Arti” karena di kalender I-googleku tercantum bahwa hari ini adalah 無意味の日 Mu-imi no hi, Hari Tanpa Arti. Lho kok? Aku  juga tidak mengerti kok sampai dijadikan hari itu, dan kalau diklik tidak ada keterangan pendukung lainnya. Hanya dikatakan bahwa merupakan permainan kata  語呂合わせ dari 6-13 mu (mustu)  – i (ichi)- mi (mitsu) jadi MUIMI, yang artinya “tanpa arti”.

Ada beberapa kanji yang melambangkan negatif seperti FU 不 HI 非 dll, tapi kali ini ingin aku bahas tentang Kanji MU 無 yang bergabung dengan kanji lain dan membentuk kata negatif yang lumayan sering dipakai dalam kehidupan kita sehari-hari (di Jepang). Jadi posting kali ini mungkin tidak berguna bagi mereka yang tidak bisa bahasa Jepang.

Yang paling menggembirakan adalah kanji  MURYOU 無料, tanpa biaya alias gratis. Kemudian untuk jaman internet begini kata MUSEN 無線, tanpa kabel, alias wireless. Duh aku pengen nih ganti koneksi di rumah dengan wireless, jadi rumah bisa lebih rapihan tanpa kabel gentayangan….

Ada satu toko di Jepang yang bernama MUJIRUSHI 無印, tanpa cap. Aku pikir tadinya hmmm bagus juga ya tidak bercap, jadi barang-barangnya polos tanpa merek. Dan semestinya kalau tanpa merek, barang-barangnya murah dong. Eeee ternyata ya capnya itulah MUJIRUSHI, tanpa cap. Sama juga boong deh. Cuman memang karena barangnya simple dan classic dengan warna tanah (coklat), Gen senang memakai stationary dari merek ini.Dan kalau tidak salah, sekarang sudah ada cabangnya Mujirushi di Jakarta.

Dalam pergaulan ada dua kata yang juga sering dipakai yaitu MUSABETSU 無差別, tanpa perbedaan. Jadi merefer ke siapa saja. Sayangnya sering aku dengar kata ini berpadu dengan satsujin jiken, Musabetsu satsujin jiken 無差別殺人事件, peristiwa pembunuhan tanpa perbedaan/tanpa tujuan orang tertentu. Terutama untuk kejadian meracuni masyrakat, atau menabrakkan mobil ke kerumunan orang, atau pernah ada kejadian memasukkan racun ke dalam nasi kare di bazaar, dll. Dan kata kedua adalah MUHYOUJOU 無表情, tanpa ekspresi. Tahu kan pasti bagaimana orang tanpa ekspresi. Kayak orang bengong gitu. Apalagi kalau bersikeras tidak mau mengaku sebagai pelaku tindak kriminal.

Dalam kehidupan di jaman yang serba memikirkan kesehatan ini, kita banyak menemukan kata MUTENKA  無添加, tanpa bahan tambahan, no artificial ingridient、 MUNOUYAKU 無農薬, tanpa pestisida、dan MUCHAKUSHOKU 無着色, tanpa bahan pewarna. MUKOURYOU 無香料, tanpa tambahan pewangi. Dan yang pasti sekarang aku sudah terbiasa membeli beras MUSENMAI, 無洗米 beras tanpa dicuci, langsung dikasih air dan dimasak.

Kumpulan kata yang lain adalah  MUMENKYOU 無免許, tanpa license… seringnya merefer ke orang yang  menyetir tanpa SIM. Serupa dengan itu MUSHIKAKU 無資格, tanpa license tapi untuk suatu praktek pelayanan jasa, seperti klinik kedokteran tanpa ijin, bimbingan belajar tanpa ijin dsb. MUJOUKEN 無条件 tanpa syarat. Kalau ini mungkin cocok untuk mengatakan …Aku mencintaimu tanpa syarat…uhuuuyyy.
MUKIGEN 無期限, tanpa batas/limit (dulu sering dengar kata MUGEN POWER kan? ya dari kata mukigen ini, unlimited power) , MUKEIKAKU 無計画, tanpa rencana, MUSHUUSEI 無修正, tanpa editing/perbaikan dan MUHENKA 無変化, tanpa perubahan. Dan satu lagi waktu cari-cari ketemu kata ini, MUDENCHUKA 無電柱化 gerakan untuk menghilangkan tiang listrik di kota. Duhhh alangkah indahnya Tokyo tanpa tiang listrik yang begitu mengganggu pemandangan. Jadi listriknya didalam tanah tidak perlu ada tiang listrik. Dan kota seperti ini sekarang bisa dilihat di peninggalan kota lama Edo, yaitu di Kawagoe dan di Kurashiki. Dua tempat yang aku sukai karena seakan bisa time travel ke Jepang jaman-jaman samurai gitu. Nanti deh kapan-kapan aku tulis deh catatan perjalanan wisata di Jepang ya.

So,  bagaimana hari Anda hari ini? Apakah tidak berarti? Hariku…amat sangat berarti, karena aku melewati waktu bertiga dengan Riku dan Kai, mencuci baju sampai 3 kali karena selama ini hujan/mendung terus, membereskan rumah sambil membuat Pizza dan membaca banyak Picture Book untuk Kai. Dan juga mencari sedikit referensi untuk menulis postingan ini.

Have a good weekend!

30 Replies to “Hari Tanpa Arti

  1. Wah asyik tuh kalau ada beras yang tak perlu di cuci, penghematan air dan tenaga. Sebetulnya beras biasa juga kan?
    .-= Yoga´s last blog ..Waktunya Beraksi! =-.

    Ya beras biasa, tapi tidak perlu dicuci lagi. harganya biasanya lebih mahal 100 yen. Tapi 100 yen untuk tenaga, waktu dan air….

    EM

  2. Hari ini bagiku? Sungguh berarti.
    Hahaa 🙂

    Oh ya, Mbak Imel, kapan-kapan tulis tentang kota lama Edo ya, special request juga nie. Aku suka sekali membayangkan kota itu sebagai kota shogun dan samurai, sejak aku membaca Musashi dan Taiko.
    😀
    .-= Muzda´s last blog ..Diet ?? =-.

  3. Hari ini berarti karena libur, ngumpul dirumah dengan keluarga, dan semangat untuk olah raga lagi.. (berharap bisa langsung turun 5 kilooo aja..) 😀
    .-= p u a k´s last blog ..Ready or not.. you’ll never know when it comes.. =-.

  4. Hari ini dan setiap hari lainnya dan tentu terus berlanjut kedepannya, hari-hari saya akan selalu “Mulyono”. Dalam bahasa jawa penekanan katanya pada mulyo’ – no’. Muliakanlah …
    Jadi saya cahyo mulyono, mungkin memang diharapkan untuk dapat menjadi cahaya yang memuliakan … keluarga?
    .-= mascayo´s last blog ..Dipan si mbak =-.

  5. wew….. pusing bu, krn nggak ngerti hruf kanju dan bhasa jepang 🙂
    tp jd tertarik neh buat belajr 🙂
    .-= afwan auliyar´s last blog ..Facebook di indonesia vs china =-.

  6. hari tanpa arti maksud sebenarnya apa ya? ah..bingung gw mikirin nih..
    .-= marurat´s last blog ..Ternyata Blog Joko Susilo tidak ada “apa-apanya..” =-.

  7. hehehe bisaaja dech “hari tanpa arti” untung kemarin hariku berarti 🙂 bersantai ma sahabatku di spa 🙂 pa kabar tante??

  8. wah… weekend-ku kali ini asyik dan melelahkan banget nechan…

    hari sabtu, menghadiri kondangan dan langsung kopdar dengan bu tuti, muzda, kris dan suaminya. wuih… enak banget makanannya, hehehe….

    hari minggu, jalan2 seharian dg anak2, soalnya mereka baru saja selesai ujian kenaikan kelas, malamnya kondangan lagi… (sepertinya “musim kawin” dah mulai datang nih)

    see…? asyik dan melelahkan bukan?

    sekecil apapun yg kita lakukan, pastilah ada maknanya, setidaknya untuk diri kita sendiri… 😀
    .-= vizon´s last blog ..doyok =-.

  9. Waah saya pilih Jakarta dengan tiang listrik walau mengganggu pemandangan…tak terbayang jika ditaruh di bawah tanah dan kebanjiran, bisa kesetrum.

    Rasanya setiap hari berarti Imel, walau terkadang ada hari yang benar2 untuk istirahat, alias cuma tiduran di rumah…seperti minggu lalu, entah kenapa mendadak batuk berhari-hari…setelah istirahat total sembuh sendiri.
    .-= edratna´s last blog ..Keong Emas =-.

  10. asyik juga ya..hari tanpa arti tetapi sebenarnya artinya banyak…yang jelas kalau kita bisa lebih baik dari hari kemarin maka itu sebuah peningkatan kualitas hidup…

    bu..di jepang sekarang lagi musim apa…
    .-= hatmi´s last blog ..CINTA ITU LUKA =-.

  11. Sek… sek… Aku udah mbaca tulisan ini di google reader kemarin (14/06). Tapi baru kemari sekarang (15/06). Jadi gimana dengan hariku?

    Weh… Hari ini aku baru memulai hari. Tapi weekend kemarin rasanya seru juga. Melakukan sesuatu di luar rutinitas harian. Tapi hari tanpa arti, hmmm, mesti jujur kuakui: sering juga sih.

    Semoga harimu selalu indah dan cantik 🙂
    .-= Daniel Mahendra´s last blog ..Sukimin Ingin Jadi Lurah =-.

  12. Membuat hari selalu berarti tergantung bagaimana kita mengisinya mbak…dan dengan siapa mengisinya…jika mbak mengisinya dengan keluarga…maka saya mengisinya dengan teman-teman…

  13. wahhh hari ini aku memulai hariku dengan sakit kepala dan terpaksa tidur lagi sampai siang baru ngantor after lunch… :d
    .-= Ria´s last blog ..Aku, Kamu, Kami, Kita dan Mereka =-.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *