Setidaknya ini sebuah pelajaran yang didapat dari sebuah Picture Book yang sangat terkenal di Jepang. Swimmy berwarna hitam, padahal saudara-saudaranya yang lain berwarna merah. Menyadari dirinya lain, dia sering menyendiri dan berenang ke pelosok-pelosok lautan. Pada suatu hari seekor ikan raksasa menelan seluruh saudara Swimmy yang berwarna merah itu. Swimmy tambah merasa sedih, dan dia berenang semakin jauh…. Di suatu tempat dia menemukan ikan berwarna merah yang mirip dengan saudara-saudaranya. Dia senang sekali dan mengajak mereka untuk bermain bersama. Tapi…. mereka sangat takut karena ada ikan besar yang mengincar mereka. Di situ Swimmy mengajak ikan-ikan merah untuk bergabung berenang bersama dan membentuk sebuah ikan yang besar sekali. Swimmy yang berwarna hitam menjadi bagian mata…. Dan sejak itu tidak ada ikan besar yang mendekat.
Well, sebuah cerita yang pantas diperdengarkan pada anak-anak. Mengajarkan bahwa berbeda itu memang wajar dan jangan takut berbeda. Percaya dirilah, karena ternyata dengan percaya diri, bisa mengalahkan sesuatu yang besar dan menakutkan.
Picture Book ini memang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang (kalau mau sebuah bangsa maju…terjemahkan sebanyak-banyaknya buku asing!–ini pemikiran waktu restorasi Meiji), tapi buku asli yang berbahasa Inggris juga dipakai sebagai bahan pelajaran bahasa Inggris di sekolah-sekolah di Jepang. Pengarangnya adalah Leo Lionni, seorang keturunan Yahudi yang lahir di Amsterdam Belanda, pindah ke Italia, kemudian ke Amerika Serikat… tetapi akhirnya dia menetap di Italia. Bukunya ini mendapat penghargaan Caldecott Honor. Selain isi ceritanya, cara menggambar Leo Lionni ini yang merupakan perpaduan painting, printing and collage, membuat gambar yang indah. (Tapi menurut saya agak “Tipis/pudar”). Yang mengagumkan kalau membaca tentang Leo Lionni di wikipedia adalah daftar judul buku yang bisa dibayangkan isinya. Penuh makna untuk memberikan inspirasi bagi pembacanya. Dan ternyata saya juga punya buku karangannya yang berjudul “Little Blue and Little Yellow” . Si Biru dan si Kuning ini benar-benar berguna untuk menjelaskan perpaduan warna pada Riku yang waktu itu berumur 3-4 tahun.
Berarti saya harus tetep PD walau blog saya item dan yang lain putih2…
marsudiyanto´s last blog post..Tangan di Mana?
iya mba, cerita yang bagus buat anak-anak supaya tetap percaya diri walaupun dia gak sama dengan teman2nya. Manisnyaaa… salam -japs-
japs´s last blog post..akhirnya saya kolaps (juga)
Mbak, saya punya alamat situs favorit yang mengulas dongeng dan ilustrasi disini;- http://blaine.org/sevenimpossiblethings/
cerita-cerita seperti itu yang sejak kecil perlu didengar dan dibaca anak-anak untuk mengasah kepercayaan diri mereka ya?
beruntunglah riku yang sejak kecil sudah diperkenalkan kepada cerita inspiratif ini, mbak.
marshmallow´s last blog post..Gold Coast Day1: The Three Backpackers
Hai… sasiburi… udah gante theme lagi euy…
Benul, kalu mau maju terjemahkan banyak buku… Selain terjadi di Jepang, juga terjadi ketika jaman keemasan Islam yg nerjemahin dari bahasa Latin. Jaman reinasance juga salah sataunya menerjemahkan dari bahasa Arab ke bahasa lokal…
Dan thx emiko-san, sudah menerjemahkan banyak hal di Jepang ke bahasa Indonesia…
mang kumlod´s last blog post..Mengkista
久しぶり hisashiburi mang kumlod… terima kasih banyak atas perhatiannya. dengan kata-kata mang kumlod saja saya bisa terhibur dan yakin bahwa usaha saya menerjemahkan dan memperkenalkan jepang tidaklah sia-sia. anatamo gambattene
EM
Tapi sekarang jaman berkata “kalau kamu berbeda maka kamu kafir” So, kita banyak dipaksa untuk sama 🙂
Lucu dan aneh juga ngeliat gelagat jaman yang seperti itu ya, Mel 🙂
Donny Verdian´s last blog post..Antara Anjing, Gitar dan Tunggonono
Dare to be different, karena tidak selamanya, berbeda itu buruk…
*aku selalu suka dengan cerita-cerita Sis soal picture books… jadi kepingin seperti Madonna yang bisa bikin buku anak-anak itu, Sis…* 🙂
Lala´s last blog post..five o’clock phone calls
hahaha .. ketawa dulu ah. pusing dah kalau ketemu pak marsudiyanto, tambah sakit perut nih.
btw, saya sendiri dari kecil sudah berbeda .. jadinya tumbuh ngga pede. tapi dari pengalaman ngga enaknya jadi ngga pede.. maka saya sekarang berusaha menyusun strategi sama si emak, gimana caranya supaya zia tetep pede biarpun beda .. tq storinya
mascayo´s last blog post..Cita-cita saya jadi presiden
sebuah cerita yang sangat menarik, perbedaan itu tidak harus memisahkan kita, bersatu teguh
iya betul itu
EM
Tapi kadang dengan perbedaan itu kita sudah diserbu ketidak PDan dulu. Tapi sekarang…Hmm…nice posting mbak…Yaya jadi sadar kalau perbedaan itu kadang menjadi maksud Tuhan untuk saling melengkapi. 🙂
cerita yang inspiring !
minoritas tak prl minder,
mayoritas juga tak prl jumawa
prbedaan hrs dijadikan sbg berkat
dan pendorong tumbuhnya
kebersamaan (persatuan)
mikekono´s last blog post..Minus Planning, Jamila Menyerang
Omong-omong, pak Leo masih hidup, gak, mbak ?
putri´s last blog post..Wet Cold Day
Sudah meninggal Putri, tahun 1999 tuh.
EM
Hhmm.. nice lesson!..
Anak-anak dan remaja biasanya kan merasa harus sama dengan kelompoknya,lagi musim ini, ikutan kesini, lagi musim itu ikutan kesitu,
kalau berbeda jadi merasa tidak percaya diri..
Dare to be different, menjadi pemimpin untuk suatu kebaikan… so inspiring.
tanti´s last blog post..Pilihlah Aku Jadi……………..
Swimmy …
Cerita yang simple …
Tetapi menarik …
“…perpaduan painting, printing and collage…” (hhmmm ) asik juga nih keknya
Salam saya EM
nh18´s last blog post..TABRAKAN BERUNTUN
buku yang bagus…
penting nih buat anak2 biar ga minder klo mereka ternyata berbeda dari temen2nya…
caroline´s last blog post..Happy Birthday, Matthew Cole!
Ya, berbeda memang alamiah. Alam tidak pernah seragam, selalu ada perpaduan dari berbagai aspek yang berbeda. Perpaduan yang harmonis itulah yang justru membentuk suatu masyarakat yang saling mengisi dan memberi …..
tuti nonka´s last blog post..Pramurukti, Penyambung Kasih Buah Hati
Ini dia yang kita omongkan tadi siang, nah yang contoh raja Persia itu, aku baca tempo hari di sebuah buku. Cerita lengkapnya menyusul ya mbak.
😉
Yoga´s last blog post..Tak Tertahankan!
heheh tentang Raja xXXxXxx kan? hihihi
EM
Terjemahin sebanyak2nya….
Kayaknya kisah sukses semua kebudayaan di dunia mulai dari sini.
Dulu zaman keemasan Islam juga karena menerjemahkan karya2 Yunani.
Setelah itu, gantian Eropa yang menerjemahkan karya2 Islam.
Jepang juga terbukti saat restorasi Meiji menerjemahkan semua karya2 Barat.
Nah, Indonesia?
Sudah ada, tapi mungkin belum sistematis dilakukan oleh negara ya?
Atau ada informasi lain?
Hery Azwan´s last blog post..Mengapa Masuk Pesantren?
Di Indonesia buku anak memang masih jadi primadona dan menempati angka penjualan tinggi. Kalau saja banyak orangtua mau membiasakan membaca di rumah, sudah barang tentu anak-anak akan melihat kebaisaan orangtuanya. Tinggal memberikan materi bacaan yang cocok dan menginspirasi.
Daniel Mahendra´s last blog post..Negeri Sinisme (atawa Annisa Larasati)
Buku yang bergambar memang lebih menarik untuk anak-anak…
Lebih mudah terbaca, lebih mudah diingat.
Pemahaman yang penting pada anak2 adalah ‘membaca itu menyenangkan’, sesuatu yang akan selalu diingat sampai dewasa…
Eh, cerita Swimmy masih ada toh?
Cerita itu dimuat dalam buku pelajaran bahasa waktu saya SD.
Mungkin kelas 2.
indeed inspiring
once I have a child, I would refer to his books, then
I would remember his name til I grow old
~LiOnA~