Pasutri dan pekerja yang baik

22 Nov

Ya memang hampir setiap hari di Jepang ada peringatannya. Dan memang tidak semua orang Jepang tahu tentang hari-hari peringatan itu. Kadang hari itu diperingati atau ditentukan menjadi suatu hari peringatan oleh sekelompok kecil masyarakat atau organisasi/perusahaan. Hari-hari itu biasanya ditentukan berdasarkan sejarahnya atau yang lebih aneh adalah ditentukan oleh “bunyi” pelafalan tanggal dalam bahasa Jepang. Hal ini disebabkan angka dalam bahasa Jepang bisa dibaca dengan beberapa lafal tergantung satuan benda yang mengikutinya. Misalnya angka 1 bisa dibaca [ichi], [hitotsu] atau [i —] atau kalau mau lebih extrim lagi dibaca [wan] dalam bahasa Inggris.

Nah, tanggal 22 November (dibalik menjadi 11-22 dalam pengucapan bahasa Jepang) adalah hari untuk pasangan suami istri. Karena bisa dibaca menjadi ii fuufu yang artinya pasutri yang baik. Karena terbentuk dari pengucapan, hampir semua orang Jepang mengetahui hari ini, meskipun tidak semua memperingatinya hehehe. Laah bagaimana cara  memperingati “Hari Pasutri”? Paling-paling pergi berdua, dinner di suatu tempat, atau bahkan berwisata berdua. Banyak paket murah yang menawarkan harga spesial di hari ini, tapi saya lihat di berita televisi biasanya yang pergi adalah pasutri yang sudah manula atau sudah mapan (di atas 50 tahun ke atas). Tentu saja sulit bagi pasutri yang muda untuk meninggalkan anak-anak mereka hanya untuk bersenang-senang berduaan saja. Kecuali berduaan di malam hari, nah kalau ini tentu tidak perlu saya sorot kan…ehm ehm.

Dan yang lucu waktu saya menonton berita tadi, banyak pasutri yang datang ke sebuah tempat wisata di Hokkaido, dan membuat foto kenangan mereka dengan tulisan di bagian bawah foto dengan “memperingati Hari Pasutri 11-22, tapi tidak ada satu pasangan pun yang berpelukan atau menggandeng tangan atau menggandeng bahu apalagi berciuman. Ternyata memang sulit ya menyatakan rasa cinta di depan orang-orang (dan mungkin tidak perlu sih). Hai pasutri Indonesia…. saya yakin meskipun tidak ada “Hari Pasutri” di Indonesia, kehangatan di antara pasangan suami istri pasti terjaga ya….

Hari masih panjang karena besok adalah hari libur resmi di Jepang yaitu Hari Pekerja/Buruh (kinrou kansha 23 November). Untung sekali jatuh pada hari Minggu, sehingga suamiku tercinta tidak harus pergi ke kantor (tahun lalu dia pergi ke kantor pada hari buruh tersebut…. padahal sudah ditetapkan pemerintah sebagai hari libur). Dan karena hari libur resmi jatuh pada hari Minggu, maka hari Senin juga merupakan hari libur, sebagai Happy Monday, pengganti hari libur yang jatuh hari Minggu. (Kayaknya sih Jepang mau ikut-ikutan Thanksgiving aja nih).

Kampai (Cheers) dari kami untuk semua pasutri. Singapore Sling and Long John @ Raffless Bar Singapore, 2000
Kampai (Cheers) dari kami untuk semua pasutri. Singapore Sling and Long John @ Long Bar, Raffles Hotel, Singapore, 2000

Keterangan foto: Untuk mengunjungi Long Bar, Raffles Hotel lebih baik membuat reservasi sebelumnya. Jangan kaget jika Anda menemukan banyak kulit kacang di lantai bawah, karena konon kebiasaan mereka untuk membuang kulit kacang ke lantai. Jorok? well untuk kebudayaan cina mungkin tidak. Karena mereka menganggap makanan yang dibuang ke bawah memberikan rejeki, karena mereka sudah memberikan kepada dewa/orang/binatang yang membutuhkan (katanya). Jadi memang saya sering merasa aneh (baca jijik) makan di restoran masakan cina di Singapore. Satu-satunya kota di dunia yang pernah membuat saya merana sakit perut.

Saya juga terkejut menerima informasi dari seorang supir taksi di Singapore, bahwa Raffles Hotel adalah hotel berbintang enam. Namun katanya waktu itu pamor Raffles akan menurun oleh Ritz Carlton yang baru dibangun (waktu itu). Hmmm kapan ya saya bisa menginap di Ritz Singapore ….. (mimpi dulu ahhhh)

***************

Sehubungan dengan hari pasutri ini ada sebuah angket ttg “Bagaimana membuat kehidupan pernikahan Anda awet bak tahun-tahun pertama perkawinan (bagaikan bulan madu)”

Nah hasilnya :

  1. Mengucapkan terima kasih atas apa yang diperbuat pasangan Anda (always)
  2. Dengarkan baik-baik apa yang dikatakan pasangan Anda (semoga terus begitu)
  3. Buat waktu untuk DATE berdua saja (meskipun sulit karena ada anak-anak tetap harus dibuat… kapan yah terakhir date berdua?)
  4. Memuji perbuatan pasangan Anda (hmmmmm)
  5. Harus memperingati hari anniversary!! (Yoi…harus nih ….  hmm sebentar lagi nih)
  6. Meskipun capek, tetap harus mengucapkan salam (ini sih ngga lupa)
  7. Jangan berpisah kamar tidur! (Nah loh ….. kalau dia ngorok gimana dunk)
  8. Punya hobi yang sama (baca buku hihihi pisah pisah itu mah sih, dia bhs jepun aku bhs indo/inggris)
  9. Setahun sekali pergi wisata jauh bersama (yaaah ngga bisa nih, kantornya brengsek sih)

segitu dulu deh (ada 20 sih)

Nah, itu katanya angket yang diadakan di Jepang. Kalau di Indonesia sih ngga tau urutannya bagaimana ya?

Oh ya untuk yang di Indonesia kabarnya mau ada KLa Returns launching @ Nov 29th in Kamasutra. Kayaknya nama tempatnya cocok deh untuk pasutri hehehehe. (Aku ngga tau nih nama tempat ini, kayaknya di Jakarta  atau di Bali. Kudu coba dua-duanya. next agenda! hihihihi)

KLa Returns : Album Launching & Perfomance
29 November 2008, 10 PM onwards
@ Kamasutra Jakarta, Crowne Plaza Hotel
Jl. Jend. Gatot Soebroto, Kav, 2-3
JAKARTA
contact info : 02152880120

16 Replies to “Pasutri dan pekerja yang baik

  1. Aih, aih..
    Photonya bikin iri!! 🙂

    Di Indonesia memang nggak ada hari peringatan begini, Sis… Paling ramenya pas Valentine doang.

    Seru ya, ngebayangin Oma-Oma dan Opa-Opa ‘pacaran’ lagi. Mereka ngapain aja ya? hehehe… *dijitak sama EmiChan karena udah nakal*

    Ah…
    Kok aku jadi kepingin nikah sih sekarang? Kapan ya nemu cowok ganteng kayak suamimu tercinta itu??? hehehe…

    Salam buat Gen.
    Titip cium dan peluk buat Riku dan Kai.

    Luv ya, Sis…

    *ada hari kakak-beradik nggak Sis?* 🙂

    EEeeee, aku pernah loh liat opa-oma pacaran. mereka pergi piknik ke taman. si Opa bawa keranjang (maybe) isi sandwich. Si oma anggun sekali jalannya masih tegap dan si opa ngikutin dari belakang. Aku seneng banget liat pasangan ini, meskipun cuma sekilas loh. BUT actually aku ngga pernah tuh ngebayangi akan seperti apa aku kelak kalau sudah tua…apakah akan jalan berdua gitu sama Gen? wahhh bener-bener ngga kebayang. Mungkin karena aku selalu hidup di realita ya?

    La, kalo cari suami, jangan yang ganteng…ganteng itu nomor sekian….yang penting bisa ngerti kamu itu aja kok. (aku aja baru sadar sekarang ternyata suamiku ganteng ya hahahaha …sorry ya hihihi)

    Hari kakak-beradik kayaknya ada tapi udah lewat… aku lupa je tanggal berapa. Nanti cari lagi deh.
    EM

  2. Wah seru baca postingan yang ini, isinya buanyak. hehehe…. mulai dari tanggal, pasutri, hari buruh, hotel raffles hotel, sedikit budaya cina, sedikit tentang singapura, tips2 untuk pasutri (nah yang ini harus dicatet nih :p), dan tentunya kemunculan lagi Kla, yihaaa… saya suka Kla, terutama lagu Yogyakarta. 🙂
    salam, Mba

    -japs-

    iya nih terlalu padat ya? tadinya mau dibagi dua posting tapi udah ah males bikin judul lagi heheheh. biar sekalian bacanya ya. Wah klanis juga? ntar nonton bareng yuuuk kalo aku ke jkt ya heheheh.
    EM

  3. kalau saya untuk membuat perkawinan awet, selalu cium tangan, cium pipi sebelum pergi . Tapi kalau pisahannya diluar, cium tangan sajah … ntar orang lewat pada ngiri … haahaha…

    Naaaaahhh itu dia…. berarti kalau keluar rumah dianter istri kan? Bagus bagus….(gaya pak Tino Sidin)
    EM

  4. selamat ya MBk…wah si Riku ama Kai dititipan Eyangnya ya….klo di Indo peluk cium udah mulai biasa sepertinya Mbk, apalagi gandeng tangan, apalagi naik motor..mmmm..

    weks ngga tuh, Riku dan Kai ada di rumah kok. Foto kampai itu kan tahun 2000 dewi, wkt masih honey moon hihihi.

    EM

  5. Kampai buat pasutri – Imelda & Gen!
    Telat ya? Sorry morry dorry baru hari ini main lagi kemari.
    ##
    Demen Kla? Ada lagunya yang kusuka, ringan & menyentuh realita. Yogyakarta salah satunya.

    Iya ..aku juga suka Rentang Asmara…beatnya enak
    EM

  6. Waduh …
    Aku tertarik dengan cerita Kulit kacang yang mesti di buang di bawah …
    hhmmm … asik juga nih …

    Ternyata mau di Lapo Tuak, Kafe Dangdut pinggir jalan, Warung Minum atau pun … Hotel Raffles Singapura bintang 6 … sama saja ya budayanya … Kulit kacang berserakan …

    hehehe…satu lagi nambah tempat kulit kacang berserakan…
    Kebun binatang, terutama kandang Gajah hihihi
    EM

  7. Saya lumayan sering DATE dengan istri, dari kantor masing-masing janjian ketemu di mana, biasanya kalau ada urusan yg memerlukan pertimbangan bersama lalu sekalian makan siang. Kadang juga setelah salah satu jemput anak … hehehe

    aih aih bapak masih romantis sekali nih… jadi iri deh
    EM

  8. Aku mau komentari catatan Ime-chan yang nomor 9…Segitunya bilang kantor Gen brengsek….Ha ha ha….Emang nggak boleh cuti ya?

    boleh cuti tapi ngga boleh berturut-turut lebih dari 3 hari…gimana bisa ke jakarta coba?
    EM

  9. Waduh, aku belum bisa memperingati dong kalo gitu…

    kamu baru su…musti cari tri nya supaya bisa pa-su-tri ehhehehe
    Tapi kalau kampai aja bisa kok…. So? Hanamasa? (apa hubungannya dengan Kampai di Hanamasa ya?)
    EM

  10. Aku malah baru tahu bakal KLa Returns setelah mbaca postingan ini. Hehe.

    Setelah berusia dewasa gini, sempet sih merasa dibohongi sama Kla: “Kok dulu bisa suka banget ya?” Hihihihi.

    Tapi buat unik-unikan, bolehlah kalau mereka gabung lagi.

    hihihi dulu klanis juga ya?
    Kalau aku sih emang suka Katon dari dulu…sayang dia kawin dengan Ira yang temenku di SMA. Dan berkat Ira aku bisa ketemu Katon in real… He is a romantic person.
    EM

  11. Karena berjauhan, justru saat ketemu dimanfaatkan…pertanyaan selalu dimulai…hari ini rencananya apa? Hmm…banyak hal yang bisa dilakukan agar pasangan awet…jangan2 saya awet karena berjauhan ya?…hehehe

    Makanya kalau lagi di Bandung nggak bisa diganggu…bahkan mau jalan-jalan sama si bungsu aja, mesti planningnya seminggu dulu, agar sesuai dengan rencana suami dan rencana si bungsu…kayaknya repot…tapi menyenangkan sekali. Jadi, mau asyik2an juga janjian dulu…..agar situasi benar2 santai….makan di restoran, sambil melihat hujan menitik…atau sekedar berhenti di Puncak di tengah perjalanan, duduk berdua melihat alam disekitarnya sambil berpelukan….

    edratna´s last blog post..Kenangan yang tersisa dari Pestablogger 2008

    Saya yang berjauhan itu justru memanfaatkan waktu yang sedikit ya bu. Cuman saya kayaknya susah untuk hidup berjauhan dnegan kekasih hati.
    EM

  12. wah, stereotype nya orang Cina tu bnr2 g bs ilang
    tu bnr2 bnr ko’
    sumprit, ji2k bgt d
    mkn mie gt, bknnya g potong, tp d sedot dg suara2 sllluuuurrrppp gt! idih! trs, kl mie nya ad kuahnya, bs nyiprat2! walah lah…
    dan ternyata… orang Korea juga sama joroknya
    plus, mereka jarang nge-flush!!! pembalut ga dibungkus rapi, ad yg lgsg d buang, ad yg g d masukin tong sampahnya, ad yg d sumpelin k toilet bowl nya!!! aduh… ini trjd d sktr sy lhoh!

    semoga pernikahan tidak semenantang yang saya bayangkan, dari yang saya pernah dengar dan ketahui
    waduh duh… saya kalo mikir hubungan suami-istri ko’ bener2 takut berumah tangga rasanya
    belum siap? belum nemu cinta mati kali yach?!
    gila gila gila

    ~LiOnA~

    Jangan cepet-cepet kawin eh nikah ah Liona. Kamu masih muda begitu. Nikmati hidup!
    EM

  13. Hari pasutri? Wah, penting banget itu, tapi kayaknya belum begitu banyak pasangan yang menyadari pentingnya menyempatkan diri menikmati waktu berdua dengan pasangan. Padahal, kalau tidak diagendakan secara khusus, sementara setiap hari masaing-masing bertemu secara intensif dan dalam waktu lama dengan orang lain (misalnya rekan kerja), bisa-bisa lalu lebih dekat dengan orang lain daripada dengan pasangan. Kalau sudah begini, gawaaat ….
    .-= Tuti Nonka´s last blog ..Dari Esplanade Ke Orchard Road =-.

  14. . Kalau ada hari Pasutri di Indonesia, kira-kira mall akan penuh pasutri bermesraan ga ya. Di rumah atau saat berdua saja sudah cukup kali yaa…hihihihi..

    Cari waktu berdua pasangan memang sulit mbak, karena antara tega ga tega ninggalin anak.

Tinggalkan Balasan ke Hery Azwan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *