Cosmos

7 Okt

Kali ini saya bukan mau mendongeng tentang cosmos yang ada kaitannya dengan bumi dan antariksa. Juga bukan yang berhubungan dengan merek alat listrik yang banyak dijual di Indonesia, atau tempat penyimpan berasnya. Tapi saya mau memberikan keindahan bunga  cosmos kepada teman-teman semua.

Musim gugur diawali dengan mekarnya bunga Cosmos ini. Dalam tulisan kanjinya saja コスモス秋桜 memakai kanji aki (musim gugur) dan sakura, sehingga menjadikan bunga cosmos ini sebagai bunga sakura di musim gugur. Memang indah, apalagi jika kita berada di padang rumput yang dipenuhi dengan cosmos yang lembut tertiup angin….

Ahhh musim gugur telah tiba. Entah kenapa aku juga menjadi sendu….

Ada satu lagu yang berjudul “Cosmos” yang sangat terkenal di Jepang. Biasanya sering dinyanyikan di karaoke atau di pesta perkawinan. Loh kok? Ya karena lagu cosmos ini menggambarkan perasaan hati seorang gadis yang keesokan harinya akan menikah.  Liriknya begini (terjemahan bebas oleh Imelda)

(1)Bunga cosmos merah pucat berayun bermandikan mentari musim gugur
Bunda yang akhir-akhir ini sering terharu terbatuk di ujung kebun
Di beranda sambil membuka album foto masa kecilku
dengan suara lembut bergumam sendirian

Di hari musim gugur yang hangat ini kehalusanmu menembus hatiku
engkau berkata… meskipun sulit, waktu akan mengubah segalanya
Jangan khawatir … padaku yang besok akan melangkah ke pelaminan

(2) Jika kuingat bermacam kenangan indah
tak pernah aku sendirian selama ini
Dan aku yang begitu keras kepala hanya bisa menggigit bibir
Dan bunda yang membantuku membereskan koperku
mulanya senang tapi seiring waktu, tiba-tiba bunda menangis
dan mengatakan…. kau akan baik-baik saja nak…selamat jalan…

Sambil dengan sulit mengeluarkan ucapan terima kasih
saya katakan saya akan berusaha semampu saya
Akan tetapi pada sisa hari musim gugur yang hangat ini
biarlah aku sebentar saja tetap menjadi anakmu…..

(1) 薄紅のコスモスが 秋の日の
何気ない陽だまりに 揺れている
この頃 涙もろくなった母が
庭先でひとつ 咳をする
縁側でアルバムを 開いては
私の幼い日の思い出を
何度も同じ話 繰り返す
独り言みたいに 小さな声で

こんな小春日和の 穏やかな日は
あなたの優しさが 沁(シ)みてくる
明日(アシタ)嫁(トツ)ぐ私に 苦労はしても
笑い話に 時が変えるよ
心配要らないと 笑った

(2) あれこれと思い出を たどったら
いつの日も一人では なかったと
今更ながら 我儘(ワガママ)な私に
唇噛んでいます
明日への荷造りに 手を借りて
しばらくは楽しげにいたけれど
突然涙こぼし 元気でと
何度も何度も 繰り返す母

有難うの言葉を 噛み締めながら
生きてみます 私なりに
こんな小春日和の 穏やかな日は
もう少し あなたの
子供でいさせてください

wuahhhhhh nangis-nangis deh….

Lagu ini dinyanyikan oleh penyanyi legendaris Jepang: Yamaguchi Momoe, pertama kali dirilis tanggal 1 Oktober 1977, yang menjadikan lagu ini album singlenya yang ke 19. Lagu yang diciptakan oleh Sada Masashi ini juga dinyanyikan terakhir kali oleh momoe waktu dia pensiun dari kegiatan menyanyi tahun 1980 karena menikah (tepat sekali ya liriknya). Ada siaran langsung dia menyanyikan lagu ini tapi tidka pake nangis-nangisan hehehe…jadi saya pilih sebuah clip yang suaranya lebih bagus. Silakan bagi yang mau tahu lagunya  ini bisa klik di YouTube.

Aku akan mencoba menghafalkan lagu ini
dan aku ingin nyanyikan untuk seseorang yang tepat
kelak di hari bahagianya
dan semoga aku bisa menyelesaikan lagu ini
tanpa menangis di tengah jalan….

18 Replies to “Cosmos

  1. Muri muri !!
    Menyanyikan lagu ini tanpa menangis, zettai muri !
    Aku juga selaaaaluuuu nangis kalau nyanyi lagu ini.
    Kita kan sama2 tukang BANJIR jadi nggak bisa dehh, hi hi.
    Tapi benar2 bagus ya, lagu ini.
    Jadi pengen ke karaoke deh sama kakakku.

    Muri dayo ne….
    aku ingat pertama dengar lagu ini kamu yang nyanyi kan
    kamu nangis terus
    tapi aku ngga bisa bantu abis aku ngga tau lagunya
    bener…kita itu kan tukang BANJIR… mending kalo banjir duit…eeee banjir airmata hihihi
    apa kabar kim? kangen ih…kapan ke Tokyo?
    and kalo kamu ke Tokyo HARUS ke karaoke
    dan kita menyanyi “Natsu no Owari no Harmony” hihihi
    nangis nangis deh… BTW tgl 15 Nov Homecoming day loh… KONAI?
    luv you adikku
    EM

  2. liriknya bener-bener sendu, bu, tapi penuh ungkapan kebahagiaan. saat2 menjelang menikah, konon, memang memunculkan perasaan yang serba tak terduga *halah ngomong apa saya ini, haks* kok saya jadi bertanya-tanya, kenapa nama bunganya, kok, cosmos, yak? kekeke … btw, kalau musim gugur, cuaca di jepang gimana, bu? panas atau dingin?

    kenapa ya? nanti saya cari tahu dulu pak sawali.
    Musim gugur biasanya sekitar 15-20 derajat. dingin.
    EM

  3. “Sambil dengan sulit mengeluarkan ucapan terima kasih
    saya katakan saya akan berusaha semampu saya
    Akan tetapi pada sisa hari musim gugur yang hangat ini
    biarlah aku sebentar saja tetap menjadi anakmu…..”

    duhh, mengharu biru banget ya, lagunya…
    jadi penasaran pengen denger lagu ini… 🙂

    sudah saya carikan contohnya di YouTube caroline.
    EM

  4. Ah liriknya sedih sekali ini …

    Nyanyian si Gadis yang akan berpisah dengan ibunya … karena besok harus mengikuti suaminya …

    Tenk kyu EM …
    Bunga Cosmos ini … kalo di Indonesia namanya bunga apa ya ???

    emang ada?
    EM

  5. Liriknya bikin sedih…
    Dan kalau aku di Jepang, mungkin kita jadi Trio Banjir (bukan Trio Macan lho yaa! hihi).. Wong aku juga cengeng ngeng ngeng! 😀

    Eniwei…
    Kalau aku menikah, dirimu nangis ga Sis? 🙂

    Bucet deh masak nangis? eh tapi tergantung kamu nikah sama sapa dulu hahahaha….
    kamu salah tanya kali…apakah aku akan menikah menangis kalau nyanyi lagu ini waktu kamu menikah? (uuhhh bhs indo panjang amat)
    Makanya aku bilang buruan tentuin tanggal…biar aku ada wktu hapalin lagu ini atuh. (Padahal aku ganti-ganti kata2nya juga kamu ngga tau yah ahahahahah)
    EM

  6. Jadi termehek-mehek… (btw apa sih artinya termehek-mehek?).
    Pas silaturahim lebaran juga banyak nanyain euy, kapan nikah?

    untung ditanyanya kapan nikah bukan kapan kawin (gubrakkk)
    hmmm mehek-mehek itu sejenis makanan yang dibuat dari ikan tumbuk dicampur kanji, direbus dan digoreng… pake saus cuka…. hihihi
    EM

  7. @ Mang Kumlot …
    mau tau artinya termehek-mehek …
    mmm ini kira-kira seperti … seperti …
    adegan sinetron … seorang pembantu yang di marah-marahin majikannya …
    nah lihat ekspresi si Pembantu ketika meratapi nasibnya … itu lah termehek-mehek

    huahahha …

    Mas ternyata penggemar sinetron juga ya hihihi
    EM

  8. Aku akan mencoba menghafalkan lagu ini
    dan aku ingin nyanyikan untukku sendiri, kelak sesaat sebelum hari bahagia itu tiba,
    dan semoga aku bisa menyelesaikan lagu ini
    tanpa menangis di tengah jalan…

    Sangat indah mbak…

    🙂

    Siip Yoga, kasih dengar yaaaa
    EM

  9. Bu guru, ada pertanyaan.
    Bagian “sambil dengan sulit mengeluarkan kata terima lasih”, bukankah baiknya “sambil mengunyahkan rasa terima kasih di dalam hati”?
    Karena pengertiannya, si gadis di dalam lagu itu bertekad akan berusaha hidup semampunya sambil berulang kali bersyukur pada kelembutan hati ibunya.
    Dan yang dikatakannya bukan hanya tekadnya untuk hidup, melainkan bagaimana caranya juga.( itulah bagian itu)
    Maka jadinya “( saya katakan,)sambil mengunyahkan rasa terima kasih, saya coba akan hidup semampu saya.”

    Muridmu yang satu ini berani-beraninya mengemukakan pendapat ya. Maklum orang Surabaya. hihihi.

    Kata mengunyahkan tidak dipakai di Indonesia dalam arti begitu. Karenanya saya pakai kata sulit atau gundah ..
    EM

  10. Hari bahagia? Maksudnya hari bahagia itu apa? Apa pasti bahagia? Betulkah?
    *lari sembari sembunyi menghindari lemparan sendal Mbak Imel* :p

    Udah, nggak usah nangis sedu sedan gitu dong… Aku pasti nikah kok. Nggak usah merasa kehilangan gitu ah! Biasa aja.
    *lari beneran ini mah!*

    Hei you are right… Sebelum menikah kita anggap hari pernikahan itu hari bahagia…padahal belum tentu hihihi
    Huh Danny, Kalo kamu nikah malah aku nangis deh…nangis karena kasian sama calon istri kamu hahahhahahahahaha

  11. Aku percaya kata-kata lagu ini memang asli seperti itu. Mana yang kurang sudah ditambah mbak imel, mana yang lebih sudah dikurangi, mana yang salah sudah diperbaiki. Weslah pokoknya kayak gitulah critane……. nyanyi yoooook !!!!!!!!!!!!!!

    Nyanyi yooooooooook pak hehehhe pasti suara bapak keren deh… kan orang sana biasanya bagus-bagus suaranya.
    untuk soal kata2 memang sulit kalau mau harafiah.
    EM

  12. Mbakkkk…denger lagu ini bikin aq merinding…terus diikuti dengan mata berkaca2…hiks…banjir club juga aq nehhhh…soundtrack yg tepat buatku diakhir tahun ini…amiennnn 😀

    aha…. akhir tahun ini ya? di mana? jakarta kah?
    selamat dan semoga berjalan sesuai rencana. Lagunya bagus kan…hehehe
    Oh ya kalo mau yang bahasa Inggris, saya sarankan lagu “Sing me again your song daddy”
    nangis …nangis deh hehehhe
    EM

  13. @ Melati-San
    Jadi maksudnya, orang Surabaya tuh berani-berani ya? Hihihi.. (sebagai orang Surabaya, saya merasa sangat tersanjung.. hehe)

    @My Sistah, EmiChan
    Apa maksud kalimat, “tergantung menikah dengan siapa”???
    Emang, dirimu bakal nangis kalau aku menikah dengan siapaaa???? GEN gitu? hahaha… ini mah, nantang maut! 😀

    beuh orang surabaya itu sama dengan orang Osaka tempat asalnya Melati. Dianggap kurang aja karena bicara ceplas ceplos, dan suka protes. cucok deh La …kamu sama melati san. hihihihi

    hmmm soal menikah dengan siapa? masak aku harus sebutkan orangnya? hihihi
    EM

  14. Ingat cosmos, ingat beras…
    Ah, iklan jadul pisan…
    Wah, telat deh komennya.
    Maklum, banyak acara di Medan…

    tenang saja bang… ntar kalau sudah ada waktu kan bisa dibaca-baca lagi.
    Jangan sampai predikat Top Commentator nya turuh tuh hihihi
    Gimana di Medan? pasti asyik ya. Aku tunggu ceritanya.
    EM

  15. wah, makasi ud di kasih link ke you tube… emang mengharu biru yah,ud gitu penyanyinya juga berwajah sendu. kumplit deh termehek2nya. hehehe…

    kurang air mata tuh si penyanyi hihihi
    coba kalo imelda yang nyanyi
    bisa-bisa itu make-up belepotan pake ingus keluar lagi hiiiiiii……
    EM

  16. Akhirnya tahu juga artinya lagu yang satu ini 😀 Pertama cuma punya mp3nya tanpa tahu judulnya karena yang muncul di komputer cuma karakter kotak-kotak (maklum komputer lokal, nggak bisa baca huruf interlokal :D).
    Jalan2 di youtube dicari dengan cara copy-paste karakter kotak2 tsb., search, ketemu, jadi tahu judulnya. Sekarang jadi tahu artinya. Makasih banget Mbak!

    Wah kelihatannya Izzu suka sekali lagu-lagu jadul Jepang ya…. Hmmm saya ada banyak tuh. Kalau ada multiply bisa add saya di emimyst. bisa dengar lagu jepang jadul di situ. Sekarang sambil nulis ini saya sedang mendengar Anzen Chitai.
    EM

  17. Sebenarnya bukan spesifik lagu jadul Jepang. Pokoknya yang pas di telinga langsung masuk ke hati 😀
    Kalo tertarik lagu2 Jepang, awalnya suka sama musiknya 12 Girls Band yang ternyata banyak yang dari lagu2 Jepang Tempo Doeloe. Karena penasaran, dicarilah versi aslinya di internet. Akhirnya merambat, nemu lagu2 yg lain, termasuk jadi ketemu sama blognya Mbak Imelda ini 😀

    hehehe, ngomong-ngomong ngga punya blog ya? Tapi kok ada avatarnya?
    EM

  18. Nanti akan saya hapalin dan saya nyanyikan sebelum saya menikah.. saya mau tulis di blog juga, mohon izin ya Mba EM 😀

    silakan Clara. Rekam dan kasih liat ya 😉

    EM

Tinggalkan Balasan ke izzu Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *