Kemarin pas browsing dan masuk ke SNS bahasa Jepang yang aku ikuti, ada sebuah artikel yang masuk ke mata yaitu survey mengenai “Apa yang kamu lakukan bila patah hati”? Hmmm ingin tahu juga, apa sih yang orang Jepang lakukan jika broken heart? Hasilnya sbb:
- Nangis sekencang-kencangnya
- Minum alkohol
- pasang lagu yang gembira
- Curhat pada teman
- Melakukan hobby dengan penuh konsentrasi
- Menghapus memori yang ada di handphone (nomor, sms, foto dsb)
- Potong rambut
- Pergi ke karaoke dengan teman
- Makan yang manis-masin sebanyak-banyaknya
- belanja baju baru
- Buang semua barang yang berhubungan dengan mantan
- melakukan perjalanan wisata sendirian
- pergi ke pesta-pesta utk bertemu cewe/cowo baru
- konsentrasi pada pelajaran atau pekerjaan
- drive naik mobil
- sama sekali tidak ngapa-ngapain
- mengubah interior kamar
- berteriak kencang2
- berwisata dengan teman-teman
- melempar barang-barang.
Nah…. nomor satu yang menangis itu yang milih kebanyakan wanita, kalau pria nomor satunya minum alkohol. Kalau saya? Meskipun jarang patah hati (seringnya matahin ….gubrakkk) tapi kalau lagi sedih biasanya 1,3,4,20. hehehhe.
Melempar barang-barang ?
Aih, galak juga, mbak imelda, ya…? he..he..
Untunglah sekarang gak mengalami ‘patah lagi’, ya, mbak… 🙂
Syukurlah Put belum pernah patah hati…he..he..
biar bukan patah hati kan pernah marah tuh sampai sedih dan rasa nanonano…nah kalau gitu biasanya ada “piring Terbang “deh (tapi dr melamin kok jadi ngga pecah) trus lemparnya ke dapur dan langsung masuk bak cuci piring heheheh.. Ssssssttt tapi yang bahaya itu kalau sampai lempar diri (apalagi dari gedung tingkat) hihihi
Siapa bilang kalo patah hati cowok ga nangis … cuman ga teriak sekencang2nya kali kalo cowok, nangisnya di kamar sendirian… 😀
ooooh gitu ya marten? berdasarkan pengalaman ya? hihihi
Ada nggak cewek Indonesia yang motong rambut kalo patah hati?
Waktu saya bersekolah SMP, ada yang gitu lumayan banyak.
Nggak enak dilihat karena kelihatan sengaja.
Btw, Saya nggak berbohong kok sama mbak!
Karena bisa hidup dengan jujur, saya lebih senang berteman dengan orang Indonesia.
Di Jepang kan kejujuran malah nggak dihargai sehingga ada peribahasa yang artinya ” orang jujur tertimpa kerugian” (syoujiki mono ha baka wo miru )
Saya sudah bosan hidup saling menutup kebenaran, berbasa-basi, dan berbohong untuk menyembunyikan isi hati sendiri. Bikin cape aja.
Seandainya, saya mau berbohong sama mbak, nggak mungkin deh saya sering-sering datang ke rumah mbak.
Saya nggak usah punya teman banyak tapi hubungannya tawar asal ada beberapa yang benar-benar saya sayangi.
Dan untuk mereka yang sedikit itu saya ingin mencurahkan perhatian sebanyak-banyaknya.
Mbak kan salah satu orang dari yang sedikit itu.
Eh, maaf lagi2 saya berpidato…
Ya, jangan dong kita ikuti kebiasaan Jepang yang tidak bagus. Jujurlah padaku …. (kayak lagunya Radja aja). Terima kasih banyak atas kepercayaan pada saya juga perhatian yang besar. (Kai juga sudah panggil mbak kan? hehhehe)
Kalau aku lagi patah hati…
1. Langsung telepon GangGila (dan biasanya sih, si Lin) lalu nangis… mewek-mewek sampai capek sendiri… dan besoknya, selalu ‘kreatif’ memakai make-up buat menutupi efek menangis semalam.. hihihi
2. Ajak GangGila kumpul! Yaa!!! Bersenang-senang sama mereka! Karaoke-an nyanyi lagunya The Cake, I will survive.. Ngopi di Starbucks… dan ngelanjutin curhat sambil nangis.. (lalu bergiliran satu persatu ngasih wejangan buat menguatkan) Setelah itu, besok-besoknya mereka selalu memastikan apakah aku sudah feeling much better… Hmm.. that’s what friends are for..
3. POTONG RAMBUT!! Ya. Ini bisa dipastikan. Seperti kemarin sempat ada masalah dengan Pacar, aku langsung potong rambut… I always have that kind of strength to face the world again.. Ini sebuah sugesti yang sampai sekarang masih aku percaya sebagai obat penyembuh sakit hati…
What else…
Hm..
Yang jelas, aku nggak akan banting-banting barang. Ini setelah aku pernah banting kaset kesayangan waktu lagi patah hati, dan nggak sampai lima menit kemudian, aku nangis sesenggukan karena kasetku udah almarhum… hehehehe
Waduh, panjang ya??
Kayak posting aja, Jeung.. 😀
hahaaha iya kayak posting aja tapi ngga papa kok. Kalo aku sih ngga pernah potong rambut kalau lagi patah hati. Tapi aku pernah belanja baju…. yang tidak biasa. Soal barang2 aku ngga buang secara khusus, karena aku tidak mengganggap itu ada hubungannya dengan dia. (Coba kalo musti buang cincin berlian…rugi kan hahhaha mending dijual aja hihihi) Tapi kalau surat-surat …aku bakar pasti. foto juga hihihi.
kalo saya patah hati biasanya pergi kesuatu tempat yang sepi terus teriak yg sekeras-kerasnya …….. ampe plong
sayang deh di Jepang susah cari tempat sepi tanpa dilaporin polisi hiks….
hahahaa…rajin banget mbakku keliling dunia maya..sehingga nemuin yg ginian..aku culik n copas yak..
ntuk buletin mayan seru ini..
siiiiipp..siap ntuk kopas hehehe
ngga ilang say…. kamu aja salah ketik nama jadi musti pake persetujuan aku dulu untuk bisa tampil. silakan kalo mau copas. Aku selalu baca di mixi tuh, suka banyak angket yang lucu-lucu. Gmn kabar kamu mega? Kalo mau mabur ke tokyo aja, gue butuh baby sitter (tapi gratis ya)hehhehe
namaku salah mbak..ralat
wah..ternyataaa dikoment cuman boleh sekali apa yahh..td aku koment pertama panjang ee hilangggggg…
wahhhh..isinya mau kopi ini ntuk buletinn heheee
Kalau saya dulu 1,4,6,7,11,14 he he. thanks
mustinya 14 yah… tapi kalau aku ngga bisa tuh. santai aja kalo kerja atau belajar heheheh (emang dasarnya males sih)
Kalo saya …
nomer 14 … !!!
plus …
Jalan kaki … jalan kemana aja …
Aku gak tau apa ini kebiasaan apa bukan … soalnya baru sekali sih …
(hehehe)
iya iya yang patah hatinya baru sekali deh hihihi. Jalan kaki ya…aku juga ada tuh temen yang jalan kaki dari Kebun Jeruk sampai cikampek…giliran mau pulang bingung krn ngga bawa uang padahal udah capek hihihi
better suggestions….
nambahin mbak (versi saya),
no.21 . melabrak habis-habisan orang yang bikin patah hati… hehhee