Gara-gara three-in-one, timbullah jenis pekerjaan musiman baru yaitu menjadi joki, untuk melengkapi jumlah penumpang mobil menjadi tiga orang. Biasanya di mulut jalan-jalan yang menuju ke Sudirman-Thamrin itu, banyak calon joki yang mengangkat tangan, menawarkan “diri” untuk menjadi joki. Tak jarang juga ibu yang membawa bayinya…bisa dihitung dua sekaligus deh. Saya tidak tahu mereka dapat “honor” berapa…..
Nah, tadi pagi bapak saya harus pergi ke lemhanas. Andy, adik saya yang akan mengantarkan. Dan dia mengajak Riku supaya bisa lewat three-in-one. Perginya sih berjumlah tiga, tapi setelah papa diturunkan, tinggal dua dong. Jadi adik perempuan saya panggil saya yang sedang kutak-kutik dengan scan untuk ikut pergi melengkapi jumlah tiga orang supaya pulangnya bisa cepat juga.
“Mel, cepet tuh, temanin Andy biar pulangnya bisa bertiga lagi”
“Gile lu, gue belum mandi, pake daster lagi……”
“Ngga papa kan di dalam mobil aja, asal keliatan ada 3 orang. Buruan…mereka udah mau berangkat!”
“Weks, aku ambil tas dan hp dulu. ”
Jadi benar-benar tanpa nyisir, tanpa ganti baju, tanpa mandi, tanpa sarapan, tanpa *** cuman sempat ambil sandal, langsung naik mobil dan berangkat. Sambil aku teriak “Oiii yang di rumah tolong liatin anakku yang satunya….”
Dalam mobil aku duduk samping pak supir ganteng, mustinya aku dianggap pembantu berdaster, sambil ngomel “Jangan sampai aku ketemu temen deh…bisa turun pasaran…”
But ada hikmahnya juga sih aku duduk depan, sambil menikmati pemandangan jalan utama kota Jakarta itu, karena sesungguhnya smapai detik ini setelah mendarat di Jakarta, aku belum beredar di daerah Sudirman menuju Thamrin. Baru lihat ada FX (jangan-jangan singkatan Fransiscus Xaverius nih hehheeh), trus liat ada alfa mart buka 24 jam (hebat juga euy konbini di Jakarta), bener-bener kayak anak desa baru datang ke kota besar celingak-celinguk kiri kanan. Setelah menurunkan papa di Lemhanas, ternyata Andy menuju Kuningan untuk pulang (kayaknya sih dia mau mampir nih). huh tau dia lewat Kuningan yang macet begitu, aku kan bawa laptop…. biar dianggap pembantu keren heheheh. So, bosen dalam kemacetan, aku melanjutkan mimpi yang tadi terputus alias bobo lagi….
Akibat macet smapai di rumah jam 10 pagi…. 2,5 jam di jalan bete banget … coba kalau aku di rumah udah bisa berapa ratus foto jadul yang bisa di scan tuh. Joki yang murah nih karena cuman dibayar pake coca cola di tengah jalan. (Eh tapi aku sempat telepon teman baikku waktu SD yang bekerja di Kuningan…. untung bawa HP deh)
Selain Joki three-in-one gini, ada juga ya jenis-jenis pekerjaan sambilan yang musiman lainnya, misalnya penyewa payung waktu hujan (eh sekarang bayarnya berapa sih? Dulu kan 500 cukup, sekarang berapa?). Lalu apa lagi ya jenis pekerjaan musiman gitu?