Meniti Kenangan #3 Pisa Cafe

9 Agu

Kamis malam ini (7 Agustus) aku pergi ke Pisa Cafe, Mahakam dengan Ira. Begitu aku mendarat di Jakarta, Ira adalah satu-satunya orang yang langsung kukabari kedatanganku. Karena aku pernah dimarahi waktu datang ke Jakarta dan memberitahu dia tiga hari sebelum kepulangan ke Jepang. Waktu itu aku beralasan, “Ra, aku kan tahu kamu sibuk….”. Lalu dia jawab,”Ehhh sama temen tuh ngga ada kata sibuk…awas loh lain kali ke Jakarta lagi harus kasih tahu. ” Ahhh baik sekali temanku ini. Biarpun dia sudah terkenal, tetap bersahaja, sama seperti suaminya. Tahun sebelumnya juga aku terpaksa membatalkan janji makan malam dengan mereka karena Riku demam, beberapa hari sebelum kembali ke Jakarta.

Di Pisa Cafe itu ternyata tiap malam ada pertunjukan music livenya, dan hari ini Kamis, yang main adalah Beda Band membawakan lagu-lagu eighties. Hmmm suaranya bagus, ambiencenya bagus, lagu-lagu yang direkues juga bagus-bagus.
—together forever —Just once — Have I told you lately that I love you– careless whisper– against all odds–hotel california–Overjoyed….. and seperate life (Phil Collins)…

You have no right to ask me how I feel 

You have no right to speak to me so kind 

We can't go on just holding on to time 

Now that we're living separate lives

lagunya sih enak tapi sedih amat…. Untung aku pergi dengan Ira, bisa sambil ngobrol, dan menikmati pizza dan ice cream yang enak. Kalau misal sendiri bisa nangis deh…(mana ada sih cewe ke Cafe sendirian mel?) Tapi kata Ira kelompok Band yang main Rabu, Romantic Four juga bagus. Sayangnya Rabu depan dia ada acara jadi tidak bisa menemani. So, aku akan pergi sendiri…hihihi kok dibela-belain banget sih? Seandainya ngga ada yang perlu dipikirin (anak-anak dan jam malam) mungkin cuek aja juga pergi sendiri. Nangis… nangis deh sana. Sometimes we need to let the feelings flow…..

Ngomong-ngomong soal nangis, tadi sore aku pergi ke Carrefour untuk mulai nyicil belanja barang-barang yang mau dibawa pulang. Kopi, bumbu-bumbu, Nutrisari (ngga ada sih di sana) dll. Sebetulnya begitu masuk carrefour permata hijau itu, aku langsung pusing dan mual. Ntah karena emosi atau karena warna. Warna barang-barang, kemudian terletak di lantai basement, membuat aku teringat kembali phobiaku. Dan aku harus menahan airmata yang ingin keluar tiba-tiba. Akhir-akhir ini penyakit ini mulai menghantuiku lagi. Psikis memang. Setiap menaruh barang ke kereta dorong, aku teringat bahwa aku harus kembali ke kenyataan, back to normal life dan yang sebenarnya melelahkan. (Hey, Wonder Woman juga bisa capek kan? and I have right to feel exhausted also)

Tapi ada satu hasil “panenan” belanja kali ini, yaitu aku bisa menemukan kopi yang “pas” buat aku. Dan ternyata si adikku Lala juga suka hehehe (aku ngga sadar bahwa kopi merek ini yang suka dia tulis di blognya). Biasanya aku tidak suka coffe campuran yang dijual di Indonesia. Terlalu manis, atau terlalu banyak creamnya. Biasanya aku campur 1 sachet kopi mix berbagai merek dengan kopi instant 1 sendok teh sehingga pahitnya kopi akan menutupi manisnya. Tapi untuk yang satu ini, aku bisa minum begitu saja (airnya dikurangi tapi). Hmmm karena aku cuma beli 1 kotak, dan langsung habis…kayaknya musti beli lagi deh kalau mau bawa ke Jepang.

Ada lagi ngga tempat-tempat Cafe yang tidak ramai, ada music live tapi jangan disco-discoan, makanan enak dan suasananya enak…. Maunya sih nonton Katon yang akan ngadain show tanggal 21 nanti, tapi aku sudah di Jepang tuh…. Dulu aku sering ke Fashion Cafe karena sepupu saya, Arbian sering nyanyi di sana. Tapi dia sekarang katanya sih di Surabaya….jadi ngga bisa dengar dia nyanyi deh…. (hmm telpon dia dulu ahhh)

Thank you Ira for a great evening. Padahal keesokan harinya Ira harus pergi ke Yogyakarta untuk 3 hari…. Kita dulu di SMA tidak begitu dekat ya…tapi aku senang sekarang kita bisa ngobrol santai, bicara masa lalu dan masa sekarang even for once a year. Dan siapa tahu tahun ini bisa ketemu di Jepang ya…..

15 Replies to “Meniti Kenangan #3 Pisa Cafe

  1. Phobia ini kayaknya sama seperti anjing Pavlop yang meneteskan air liur saat lonceng berbunyi. Karena biasanya, makanan tiba. Suatu saat lonceng berbunyi tanpa makanan, tetapi air liur anjing tetap keluar.
    Lalu gimana menghilangkan phobia ini ya? Kayaknya harus dicari cantelan peristiwa yang menyenangkan. Jadi, ketika melihat kereta belanjaan, cantelkan dengan suasana indah di Jepang, keluarga yang bahagia dll.
    Ah, teorinya sih gampang ya…tapi prakteknya susah…

    tul bang…amatlah susah…so si wonder woman ini juga jadi bingung hehhehe

  2. kapan balik ke jepang mba ? jangan lupa bawa kopi yg banyak ya :D….

    tgl 18 nih…anterin ten sampe narita, trus kamu balik ke hutannya kalimantan…gimana? hehehhe. Kopi…. aku udah beli tuh yang banyak Kopi Kapal Api buat oleh-oleh temen yang di Chiba…. Untuk diri sendiri? ngga lah beli di Jepang aja. Saya masih bisa minum instant coffee.

  3. senangnya punya kawan sejati. hm.. kopi indonesia memang pas dg lidah kita.kalau sya suka borong kopi kapal api two in one, ya kalau habis kembali lagi ke kopi khaldi coffee.
    have a nice weekend n happy shopping.

    Kaldi coffee…. saya malas gilingnya tuh dan ngga tahu yang enak yang mana. Seneng sih kalau belanja di Kaldi Coffee itu pasti disuguhin kopi gratis hehehhe.

  4. Beberapa kali saya negesin photo ini, tetapi masih gk jelas juga. he he he…
    Saya penasaran dengan nama Ira, disebut juga orang yang sudah terkenal, ada juga nama Katon. Apakah yang dimaksud Ira ini adalah Ira Wibowo? Koq photonya beda banget, atau sayanya yg salah?

    heheheh yup Ira Wibowo lah dia. Fotonya beda? Believe me, dia lebih cantik di real daripada foto manapun.

  5. Waaahh… kok ga pas aku di Jakarta sih, Sis… hhhuuuu.. jahat.. jahat… (kapan lagi bisa satu meja sama artis? hihihi)

    Eniwei,
    Sekarang uda ga nangis2an lagi kan??? Janji yaa… ga boleh nangis lagi.. Wonder Woman memang manusia juga sih, tapi Sis jauh lebih hebat daripada yang Sis bayangin! Percayalah my Sistah!!! 😀

    I’m going to miss ya, Sistah…

    Ke Bali bareng aku sama Neph yuk.. 🙂
    Tapi tunggu aku langsing dulu biar bisa pake bikini.. *ya, artinya… sepuluh taunan lagi deh….hihihi*

    Yahh lala, dia kan orang sibuk say, jadi aku yang ikut jadwalnya hehhehe ngga nasib ngga nasib. Siapa tahu, tahun depan kita bisa pergi bareng Ira la….

    hmmm soal nangis? ya hari ini belum nangis la… karena tadi saya mengembalikan sebuah film DVD yang berjudul “Kangen” ke rak, tanpa membelinya. Saya beli “3 hari untuk selamanya”, “Ayat2 Cinta”,”LOve”,”Butterfly” dan terakhir “I love you om….” yang dibintangi oleh Ira juga. BUT jangan harap saya menonton ya…… karena saya tidak suka menonton. Lalu kenapa beli? Ya untuk bahan mengajar, Jadi saya nonton kalau akan dipakai sebagai bahan mengajar kelas lanjutan hehehe.

    Ke Bali? ngga ah aku ngga suka pantai. Kalau ajak aku tuh lebih baik ajak ke gunung atau ke danau. Alasannya? gunung dan danau lebih dingin daripada pantai. dan tidak usah pake bikini dan tidak usah berenang hahaha. Biarpun kamu bilang “Ke Bali diving or snorkling yuuuk? ” itu lagi…ogah… my phobia of water. (phobiaku banyak banget sih#$’&%’&)

  6. Istimewanya Torabika Cappuccino itu taburan disertakan ya.

    Waktu pertama kali minum di rumah teman, saya membuang taburan itu karena nggak tahu.
    Begitu ditanya kok nggak pake taburannya, saya langsung ambil dari tempat sampah.
    Sayang deh kalo sia2 terbuang.

    Apa mbak pernah coba minum kopi campuran rasa Carrebian Nut dari Good Day?
    Yang satu ini enak juga lho.
    Ada yang bilang kopi itu paling sedap.
    Malahan temanku yang selalu berkomentar pedas pun memuji kopi itu.
    Memang harum banget aromanya.

    Ya Good Day juga enak. Tapi di rumah adanya Mocchachino …jadi minum yang itu sekarang. agak manis….

  7. Di dunia kenyataan, adikmu ini nunggu2 lho kembalinya mbak dengan setia.

    Wahai mbakku tersayang,kita bersama-samalah berjuang melawan kenyataan yang melelahkan atau dalam bahasaku yang menyebalkan.

    Kita akan selalu bisa berbagi kesepian supaya beban kita bisa berkurang.
    Di negara antah-berantah.
    Di kota gila bin sinting.
    Kita satu hati, wahai mbakku tersayang

    Aduh melati -san kamu bikin aku nangis deh….padahal aku sudah berusaha tidak menangis hari ini. Terima kasih atas kebersamaannya. hontouni arigatou…. tayorini shimasu.
    Tgl 21 atau 22 libur? Kita pergi jalan-jalan yuuuk. Ke Enoshima atau di rumah aja makan rendang (nanti aku bawa rendangnya Natrabu ya…) dan main sama Riku dan Kai ya.
    Oh ya nanti aku bawakan ariel mu yang ganteng itu pulang loh…..jadi siap-siap aja

  8. Sesekali dong mba bikin album duet Ira huehuehue.. pasti laku keras 😀

    Iya ten….. lakunya karena ada Iranya bukan aku nya hehheeh

  9. Selamat pagi dari Saitama!
    Ira Wibowo betul-betul cantik.
    Tadi saya menyaksikan Ira di seleb.tv(Kompas).

    Judulnya: Ira Wibowo Buka “Belangnya” Katon Bagaskara
    http://www.seleb.tv/content/view/14075/2/

    Kalau mau bawa pulang rendang, di Restoran Natrabu, ya?

    Ada banyak informasi di blog ini,
    saya tidak lupa catat.

    selamat pagi juga bu…. panas ya di sana. Saya tidak mau pulang…… biar nanti pulang sama sensei saja ya…. Soal rendang, di Natrabu bisa minta dipack kedap udara untuk bawa ke Luar Negeri, jadi tinggal dimasukkan koper saja, dan dijamin tidak tumpah.

  10. Hah … Ira Wibowo …

    Dia titip salam buat aku nggak EM …

    Huahahha
    (Gubrak … PD pol nggak ngaca nih trainer)

    (Emang sape loh …)

    Ngga tuh, dia cuma titip cium untuk Riku heheheh

  11. Eh… btw…
    I love you Om????
    hehehe…
    kira-kira ntar bahan ajarnya kayak apa tuh yaa…

    (Hehehe, maaf ya Om…. Lala suka isengin kamu)

    bahan ngajarnya? Om itu berasal dari bahasa belanda, pasangannya tante, bukan mbak. Kalo panggil Om, maka harus panggil papa mama, opa oma…. bukan ayah bunda, kakek nenek…. ngga cocok tuh (gubrak….). Untung loh judulnya I love you Om bukan I love you Opa…. hahahaha hmmm si Opa nya aku belum keluar dari persembunyiannya nih

  12. Rendang Natrabu?
    Ehm…di antara warung padang, kayaknya rendang Nat yang paling enak ya Ime-chan. Terus mereka udah punya packing untuk dibawa ke luar negeri?
    Wah kreatif banget nih…

    iya soal rasa emang yang paling enak, dan mereka kreatif menyediakan packing untuk dibawa ke luar negeri. bisa isi 5 -10 buah per packing. Lumayan kan kalau minyaknya mengalir keluar dalam koper, ngga hilang tuh nodanya dari pakaian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *