8 Besar dari Nerima

31 Des

Saat mulai menuliskan posting ini, jam menunjukkan pukul 21:30, berarti 2 setengah jam lagi sisa tahun 2010. Sudah selesai makan malam dan makan toshikoshi soba, mie pergantian tahun yang melambangkan harapan yang panjang di tahun yang akan datang. Sambil menonton acara tahunan dari NHK yaitu Kohaku Uta Gassen 紅白歌合戦 (harafiahnya: Kompetisi Lagu Merah-Putih), aku menuliskan 8 besar (berita) dari Nerima (nama daerah tempat tinggal kami).

Tadi sore waktu aku mempersiapkan makan malam, Gen bertanya padaku tentang 10 hal terbesar dalam tahun 2010 ini. Aku baru tahu bahwa dia selalu menuliskan 10 besar kejadian di keluarga kami yang terjadi pada tahun itu. Kami pikirkan bersama, dan sambil flash back kembali peristiwa demi peristiwa, tidak ada kejadian yang benar-benar menonjol pada tahun 2010.

menu pergantian tahun 2010-2011

Dari 10 besar yang kami pikirkan bersama, aku akan tuliskan 8 besar saja. Kenapa? Karena angka 8 adalah angka keramatku…. dan ada 2 point milik Gen pribadi yang dia tidak mau aku tuliskan di sini. Peristiwa besar dalam keluarga kami yang pertama adalah: 1. Riku sudah bisa tinggal sendiri di rumah bahkan dia sudah bisa memutuskan apa yang harus dilakukan seperti yang sudah aku tulis di sini. Intinya Riku sudah GEDE!

2.  Aku mulai mengajar kembali Kursus Bahasa Indonesia KOI yang diadakan KBRI dengan Japinda, setiap Senin malam setelah cuti 3 tahun. Setiap senin aku dengan anak-anak pergi naik mobil ke Meguro, dan sementara aku mengajar anak-anak aku titipkan pada keluarga Indonesia yang tinggal  di dekat Sekolah RI Tokyo.

3. Kai sudah “lulus tidak memakai pampers”, dan merasa anak gede karena sudah memakai “celana kakak” onisan pantsu お兄さんパンツ.

4. Pertama kali tahun ini mudik memakai pesawat murah lewat Hongkong (selama ini selalu naik JAL/SQ langsung Jakarta). Dan masih sempat bertemu dengan Oma Poel sebelum beliau meninggal.

5. Kai pertama kali menonton di Bioskop “Ultraman Zero”.

6. Riku berhasil mendapat nilai 100 untuk pelajaran bahasa Jepang. Sebelumnya kami sempat khawatir karena nilai bahasa Jepangnya kurang.

7. Kai debut pertama di Tokyo Disneyland, meskipun untuk kali ke dua. Pertama kali Kai ke Disneyland dia masih bayi.

8. Riku bertemu dengan tokoh dari Vietnam, Doc korban perang kimia. Dan tulisan/gambarnya di angket sempat menjadi bahan tertawaan teman-teman Gen.

Menurutku memang tahun ini biasa-biasa saja, dibanding dengan tahun 2009, yang sangat sibuk untuk diriku.

Bagaimana resolusi tahun 2011? Untuk aku pribadi ada dua target yang hendak aku laksanakan di tahun 2011, satu jangka pendek yang diharapkan dapat diwujudkan di pertengahan Agustus, dan satu jangka panjang yang moga-moga dapat direalisasikan tahun 2015.  Semoga aku juga masih bisa terus ngeblog dan menjaga silaturahmi dengan teman-teman yang sudah bertandang ke sini.

Selamat Tahun Baru 2011

kampai!