Ya sebuah pertanyaan yang mudah, tapi mungkin agak sulit dijawab oleh orang Indonesia. Karena belum ada standar yang pasti ciri-ciri khas orang Indonesia. Adanya ciri khas orang dari suku Jawa, Sumatra, Bali dll. Mungkin sebuah survey yang dilakukan pada orang Jepang ini bisa menjadi semacam “referensi” bagi kita. Ini adalah sebuah hasil angket terhadap pertanyaan, Kapan Anda merasa bahwa ternyata Anda memang orang Jepang.
- Merasa bahagia waktu minum sup miso.
- Merasa relaks waktu masuk ke dalam pemandian air panas (hot spring)
- Merasa bahagia waktu minum teh hijau
- Merasa “at home” waktu mencium bau tatami
- Makan acar Jepang
- Tidur di kasur Jepang di lantai/tatami
- Mendukung tim Jepang dalam pertandingan olah raga
- Berkata,”Kereennnn ” waktu melihat orang memakai kimono
- Kalau terus menerus makan roti, jadi ingin sekali makan nasi
- Membungkuk -bungkuk waktu menelepon
- Memperhatikan kapan waktu sakura mekar
- waktu makan umeboshi (buah plum kering)
- Merasa senang waktu mendengar suasana festival (matsuri)
- Merasa minder waktu diajak omong orang asing
- Menyesuaikan dengan orang lain pada waktu rapat
- Merasa bersyukur waktu melihat gunung Fuji
- Memperhatikan kapan waktunya bisa melihat pemandangan daun berubah di musim gugur
- Secara tidak sadar memilih rasa Maccha (Green tea) misalnya es krim dsb.
- Selalu mengatakan “Barang tidak berguna” waktu menyerahkan hadiah pada orang lain
- merasa senang waktu bisa duduk menekuk lutut meskipun di atas kursi (Seiza= duduk ala jepang atau ala pendeta buddha)
Kadang kala saya merasa saya sudah menjadi orang Jepang, yaitu waktu masuk hot spring (2), makan acar Jepang (5), suka melihat orang pakai kimono (8), membungkuk waktu menelepon (10), senang mengikuti festival terutama taiko -gendangnya (13), melihat gunung Fuji (16) , dan (18) serta (19). Tapi nomor 10 memang sering dikatakan ibu saya, karena saya tidak sadar melakukannya.
Nah, sebagai orang Indonesia, kalau mengacu pada angket itu, apa ya? Makan sambal, mendukung tim Indonesia, senang melihat orang berkebaya, merasa bersyukur melihat pohon kelapa (di Jepang tidak ada pohon kelapa) dan bertelanjang kaki. Mungkin masih ada yang lain, tapi untuk sementara cukup sekian. Bagaimana teman-teman, kapan Anda merasa bahwa Anda itu orang Indonesia (terutama dalam pergaulan dengan orang asing)?