Kanji of The Year : 2012

14 Des

Setiap akhir tahun di Kuil Kiyomizudera diumumkan Kanji untuk tahun yang baru berlalu. Biasanya kanji yang dipilih melambangkan apa yang terjadi di Jepang selama satu tahun, selama 2012. Kalau pada tahun 2011 dipilih kanji KIZUNA 絆、yang berarti ikatan, hubungan,  yang terutama terasa sekali setelah terjadi gempa bumi Tohoku tanggal 11 Maret 2011. Sedangkan pada tahun 2012 kanji yang terpilih adalah kanji 金 yang dibaca KIN berarti emas. Karena pada tahun 2012 ada gerhana matahari yang dinamakan Kinkan Nisshoku 金環日食, juga banyaknya medali yang didapat atlit Jepang pada Olimpik London (38 medali), selain itu ada pemenang Nobel Prof Yamakana di bidang biologi. Tahun 2012 juga ditandai dengan pembukaan TOKYO SKY TREE menara tertinggi di dunia setinggi 634 m. Padahal banyak orang yang meramalkan bahwa kanji WA 輪 yang berarti lingkaran yang akan terpilih. Karena WA bulat, berarti juga kelompok, juga lambang olimpik adalah lima lingkaran. Kanji Wa hanya menempati nomor dua, setelah Kin.

Kanji tahun 2012: KIN http://www3.nhk.or.jp/news/html/20121212/k10014136961000.html

Kalau melihat pada kanjijiten.net bisa diketahui bahwa pertama kalinya kanji yang sama dipakai untuk kedua kalinya. Kanji Kin juga terpilih sebagai kanji of the year tahun 2000.  Pada acara televisi banyak ditanyakan kanji pilihan untuk masing-masing orang. Banyak yang mengatakan [sei 成] atau [和], tergantung pada dirinya kanji apa yang mewakili tahun ini. Bagiku sendiri tidak ada satu kanji yang bisa dipilih untuk tahun ini. Waktu kutanya pada Gen, dia juga tidak mempunyai satu kanji tertentu. Tapi jika mau mengikuti kanjinya yang terpilih dan diumumkan di Kiyomizudera pada tanggal 12 Desember itu, ya cocok saja untukku. Karena kanji  金, juga bisa dibaca sebagai kane yang artinya uang. Betul banyak uang yang sudah aku keluarkan tahun ini, karena aku pulang kampung bulan Februari karena mama meninggal dan Agustus. Ada beberapa acara besar dalam keluarga kami yang memang membutuhkan biaya banyak. Belum lagi akhir-akhir ini terasa sekali seringnya menggesek kartu menjelang natal untuk beli ini itu. Nah loh…. Well, semoga tahun baru nanti bisa bekerja lebih giat lagi dan bisa menambah pemasukan ya.

Kanjijiten.net

Seperti yang kutulis pada Kanji of the year: 2011, mungkin bagus juga jika Indonesia memilih kata populer, Indonesian Words of The Year. Kalau tahun 2011 kata pilihanku adalah SBY sesuatu banget ye…. maka tahun ini kata populernya apa ya? Ciyus? Miapah? atau Cetar? Yang mana yang paling populer ya? hehehe

Joyo Kanji

15 Apr

Tanggal 13 April yang lalu, Komite Masalah Budaya (Cultural Affairs Council) dari Ministry of Education, Culture, Sports, Science and Technology Jepang mengumumkan  penghapusan 5 kanji dalam bahasa Jepang yang sudah tidak dipakai lagi, alias sudah mati, dan penambahan 196 kanji baru sebagai Joyo Kanji  sehingga menjadi 2136 kanji (dari 1945 dulunya) yang wajib diketahui warga Jepang.

Joyo Kanji 常用漢字 adalah kanji pilihan yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari dalam berbahasa Jepang, misalnya dalam siaran, surat kabar dan surat-surat resmi. Jadi boleh dikatakan bahwa jika ingin bisa membaca surat kabar Jepang wajib mengetahui semua kanji yang terdapat dalam daftar Joyo Kanji. Well, 2136 kanji dari sekian banyak kanji yang ada (tidak ada yang bisa mengatakan persis berapa banyak sebetulnya jumlah kanji Jepang itu… mungkin bisa diperkirakan 10.000 lebih) , semestinya bisa menjadi standar pengetahuan minimal.

Yang menarik sebetulnya adalah melihat kanji “baru” yang masuk kedalam daftar. Selain dari kanji yang banyak menempel pada nama perfektur di Jepang, ada kanji “UTSU” 鬱 yang amat rumit ditulis tangan.  Utsu adalah nama penyakit stress yang sekarang banyak “diderita” masyarakat Jepang. Penyakit modern tapi tidak bisa diabaikan karena penyakit baru ini mulai mengganggu masyarakat. Contohnya seorang penderita utsu tidak mau mandi dan keramas untuk beberapa waktu, hidup dalam kekosongan jiwa. Tidak mau beraktifitas pergi ke kantor dsb nya dan kadang utsu ini juga memicu perasaan untuk bunuh diri.

Ada satu kanji yang sebetulnya diajukan oleh pemerintah daerah Mitaka yaitu TAKA 鷹 yang berarti elang, tapi tidak lolos seleksi untuk masuk dalam list Joyo Kanji. Saya bukan warga Mitaka, tapi cukup heran dan menyayangkan juga kenapa kanji ini tidak masuk daftar, karena selama saya tinggal di sini 17 tahun, cukup sering harus menuliskan kanji ini. Kebetulan dulu saya tinggal di jalan yang bernama takaban 鷹番 jadi kenyang deh menulis kanji Taka di berbagai formulir heheheh.

Saya tidak tahu apakah Joyo Kanji baru ini juga menjadi standar untuk penguasaan peserta ujian Kemampuan Bahasa Jepang yang baru. Mulai tahun ini Ujian Kemampuan Bahasa Jepang JPLT berubah dari yang selama ini saya ketahui (dan pernah ikuti). Dulu hanya 4 tingkat, sekarang menjadi 5 tingkat. Bagi yang memerlukan informasi JPLT yang baru bisa juga melihat penjelasannya di website The Japanese-Language Proficiency Test (JLPT).

Yang pasti saya bertekad membantu anak saya, Riku belajar Kanji yang semakin sulit di kelas dua SD. Kemarin siang ,saya mengikuti pertemuan orang tua murid dengan pihak sekolah mengenai target pendidikan kelas dua SD selama satu tahun ajaran (April 2010-Maret 2011), dan mengetahui bahwa Riku dalam setahun ini harus mempelajari 160 kanji, yang jumlahnya berlipat dari waktu kelas satu yang hanya 80 kanji. Bukan saja jumlah yang ditakuti, tapi kerumitan penulisan juga cukup mengagetkan. Kerumitan penulisan kanji biasanya ditentukan dengan banyaknya “stroke” – satu kali kuas/bolpen bergerak bisa berupa garis atau titik. Semakin banyak “stroke” nya semakin rumit, karena jika kurang atau salah sedikit saja, kanji itu tidak bisa dibaca.

Sebagai penutup, saya akan tuliskan dua kanji yang hari ini menjadi PR untuk Riku yaitu:

HARU 春 (musim semi)  dan KAZE 風 (angin).

春風に吹かれて tertiup angin musim semi..... kelopak bunga sakura berjatuhan

Kehilangan hati

23 Des

Kata “sibuk” dalam bahasa Jepang ditulis sebagai 忙しい, yang merupakan gabungan kanji kokoro 心 berarti hati, dan kanji nakusu 亡くす berarti kehilangan. Jadi “sibuk” adalah “kehilangan hati”. Aku merasa orang yang menciptakan kanji itu kok hebat sekali ya….. Karena memang benar jika orang menjadi sibuk, seringkali kehilangan hati, perasaan misalnya dengan marah-marah dan membentak terus.

Apakah aku sedang kehilangan hati? Tidak juga…. justru di saat sibuk begini, aku memperhatikan hal-hal kecil yang mungkin tidak terlihat jika aku banyak waktu. Misalnya suatu ketika, aku sedang berada di dapur. Riku dan Kai sedang makan, dan kebetulan pada suapan terakhir Riku merasa pedas.
“Mama…pedas…. minta minum”
Aku cepat-cepat mau mengambilkan minum, tapi aku terpana melihat Kai dengan reflexnya mengambil gelas minumannya dan memberikannya pada Riku, dan meminumkan isinya. Tindakan seperti ini membuatku kelu, dan menghangatkan hatiku. Meskipun mereka berdua sering berkelahi dan teriak-teriak, tapi Kai sangat sayang pada kakaknya. Sampai-sampai dia juga tidak mau pergi ke penitipan jika kakaknya tidak sekolah.

Emang sibuk apaan sih? Mungkin kalau pernah membaca tulisan-tulisan saya di masa yang sama tahun lalu bisa mengetahui bahwa ibu rumah tangga di Jepang sibuk sekali di bulan Desember, shiwasu 師走 nama asli bahasa Jepang kunonya. Kedua kanji itu berarti “pendeta Buddha berlari”. Mana pernah kita melihat pendeta Buddha berlari? Setiap gerakan pendeta Buddha anggun dan penuh makna, jadi kalau dia sampai berlari berarti benar-benar sibuk. Osooji (membersihkan kuil/rumah besar-besar), mengirim oseibo (hadiah musim dingin pada orang tertentu), mempersiapkan nengajo (kartu tahun baru) yang harus dikumpulkan di kantor pos paling lambat tanggal 25 Desember, jika kita mau agar kartu itu sampai tepat tanggal 1 Januari.  De Miyashita belum pernah tepat waktu (tahun lalu juga terlambat), tapi tahun ini bacchiri…. desain sudah jadi dan sudah diprint, tinggal nama dan alamat tujuan saja.

Karena tahun depan adalah tahun macan atau Toradoshi 寅年 jadi si Tigger temannya Winnie de Pooh bisa menghias kartu tahun baru sebagai perangkonya. Si Pooh tidak akan pernah bisa sendirian jadi perangko soalnya ngga ada Shio Beruang sih hihihi. Banyak juga yang bertanya, kok orang Jepang masih saja menulis kartu tahun baru dan mengirim lewat pos dijaman sms dan internet begini? Well, budaya menulis dan memberikan kabar lewat pos memang sudah menjadi tradisi di sini sejak berabad lalu, dan tidak akan hilang, meskipun tentu saja menyusut. Dulu aku pribadi menulis sekitar 100-150 kartu tahun baru, tapi sekarang paling-paling hanya 50 lembar. Kenapa menyusut? Karena dulu aku mengajar di banyak tempat dengan murid yang banyak, sehingga kalau murid mengirim, pasti kubalas. Sekarang hanya mengajar di universitas, dan mahasiswa tidak ada yang mengirim kartu tahun baru. Kartu tahun baru lebih untuk menjaga silaturahmi dan memang jumlah orang yang pasti setiap tahun mengirim = sahabat atau kolega cuma sedikit. Selain itu jumlah yang dikirim tiap tahun berbeda, apabila kita menerima mochuhagaki 喪中はがき, kartu pos pemberitahuan bahwa ada anggota keluarga yang meninggal, seperti yang pernah saya tulis di sini. Keluarga yang anggota keluarganya ada yang meninggal di tahun ini, diharapkan tidak merayakan tahun baru dengan meriah. Jadi mereka mengirim mochuhagaki kepada kerabat supaya tidak menerima nengajo (kartu tahun baru) tanggal 1 Januari nanti.

Selain kebiasaan menulis nengajo yang sudah membudaya, pihak kantor pos menyediakan hadiah undian yang menarik. Coba lihat angka-angka di bagian bawah kartu pos.  Biasanya diperhatikan 6 angka di sebelah kanan saja. Semisal nanti keluar dua angka terakhir 45 berhak mendapat perangko khusus, atau tiga angka terakhir yang terpilih mendapat jam dsb. Untuk hadiah pertama bisa pilih salah satu dari 5 hadiah utama. Untuk tahun ini hadiah utamanya adalah TV Aquos 32V, Wisata ke Hawai-Hongkong-Seoul untuk 2 orang, set komputer+printer+ camera digital, digital video camera dan office goods set (mungkin untuk perusahaan ya). Wah kalau saja aku dapat hadiah pertama…pengennya sih TV Aquos, soalnya sekarang de Miyashita ngga ada TV sudah rusak, dan sekarang darurat pakai TV 14 inch, hadiah waktu aku menang juara karaoke sekitar 10 tahun lalu hihihi.

Yang berubah dari nengajo tahun lalu adalah adanya barcode di kanan bawah untuk mengetahui pengumuman penarikan undia lewat HP. Hmmm aku jarang pakai barcode begini, nanti setelah penarikan undian tgl 24 Januari mau coba ahhh. Dan tadi baru jalan-jalan ke websitenya Japan Post, ternyata ada juga layanan pembuatan kartu tahun baru lewat web. Dari pilih gambar, tulis alamat tujuan sampai print  dilakukan pihak Pos, kita hanya pilih-pilih dan isi alamat, dan…. bisa bayar pakai credit card/transfer bank. Hmmm menghemat tinta printer dan waktu juga nih. Cuma de Miyashita selalu buat desain sendiri pakai foto atau ilustrasi sih, jadi untuk layanan website ini sepertinya masih musti nunggu beberapa tahun lagi untuk dicoba. Mungkin kalau anak-anak sudah SMP malas difoto (dan biasanya kalau sudah SMP jarang ada yang mengirim foto anak-anaknya) …. nah saat itu deh. Berhubung Gen paling males di foto, dan aku kan ngga bisa narsis sendirian hihihi.

Satu lagi kehebatan dari Japan Post ini… aku kasih tahu ya. Semisal kita gagal mencetak, entah karena cetakannya jelek, nama/alamat salah, atau tercetak dobel untuk orang yang sama. Selama belum pernah dikirim, berarti “perangko” belum terpakai. Berarti kita rugi 50yen dong (harga perangko dalam negeri Jepang adalah 50 yen) Kita bisa mengembalikan nengajo gagal itu ke kantor pos dan mendapat kembalian berupa kartu pos lain (selain nengajo) atau perangko. Meskipun dipotong biaya 5 yen setiap lembar, 45 yen bisa kita dapatkan kembali. Nah kalau kartu pos gagal ada 10 lembar, 450 yen kan lumayan banget tuh… Tahun kemarin aku melakukan kesalahan yang bodoh sekali. Setiap nama tercetak sebanyak 3 lembar, karena lupa mengganti setting printer menjadi 1 lembar sesudah mencetak gambar desainnya. Yang dikirim tentu saja cuma satu lembar dong, kalau tidak si Anu bisa bingung menerima 3 lembar kartu dari Imelda hahahhaa. Jadi ada kartu pos gagal 2 lembar untuk satu nama. Pantas aku pikir kok 100 lembar cepat sekali habisnya, padahal belum semua nama diprint hihihi. Bodoh bener. BAKA (dongo/bodoh)!

Nah, jadi alasan aku jarang mengupdate blogku sekarang adalah karena aku sibuk buat nengajo, oosoji bebersih yang kemudian diberantakin dan dikotorin oleh krucil-krucil (minjam istilahnya Kris dan Nana…. kangen euy sama Kris dan Nana karena mereka jarang online sudah pulkam) , menyelesaikan urusan bank/kelurahan, masih musti ikut rapat terakhir PTA (Parent Teacher Association)  SD nya Riku yang akan saya coba tulis di postingan lain, belanja dan masak untuk persiapan Natal dan Tahun Baru. Aku juga pertama kali mencoba buat kue kering Nastar dan Kaastengels sendiri, improvisasi resep tradisional Coutrier’s ala Imelda. Hasilnya? Kurang banyak jumlahnya!…. rasanya sih OK punya. You know what, di sini sulit untuk mencari mentega kiloan, keju kiloan, daging kiloan, segala yang kiloan deh… juga ayam utuh di supermarket biasa, harus cari toko grosiran dan itu jauh dari rumah …. Untung ada buah Nanas yang relatif murah untuk membuat selai nanas sendiri.

Well countdown to Christmas Eve tinggal besok, masih banyak yang harus dikerjakan . Tapi biarlah, yang pasti de Miyashita mau menikmati hari ini, 23 Desember hari libur untuk memperingati ulang tahun Kaisar. (Miris ya ulang tahun Kaisar dirayakan tapi ulang tahun Yesus bukan hari libur …hiks).

Selamat Hari RABU friends…..

Surat Kabar untuk Anak SD

3 Jun

Kapan Anda mulai membaca surat kabar? Saya sendiri sudah mulai membaca surat kabar sejak saya mulai bisa membaca. Karena dulu kami tidak mempunyai bacaan yang cocok untuk anak-anak. Paling-paling membeli majalah Bobo dan Kawanku. Baru setelah SD tahun-tahun akhir (1980-an), kami sering pergi ke pameran IKAPI untuk memborong buku cerita anak-anak. Saya ingat suatu kali kami pergi ke pameran buku dan membeli 20-an buku …yang saya lalap dalam satu hari.
Sampai mama bilang, “Mbok yo kalo baca di eman-eman, satu hari satu biar ada bacaan tiap hari kan?”.
Tapi tidak oleh papa, yang berkata, “Biar saja mumpung mau baca. Kalau sudah habis ya bisa diulang baca lagi berkali-kali kan?. Dan memang itu yang kulakukan.

Kembali ke surat kabar, memang karena saya “kekurangan” bacaan, jadi terpaksa  membaca surat kabar juga. Hingga suatu hari saya menemukan kata “diperkosa” tertulis besar-besar sebagai judul di halaman tengah.
“Mama? Apa artinya diperkosa?”
“Kamu baca di mana? Koran ya? sudah tidak usah baca koran!”
Baru setelah saya cari artinya di kamus W.J.S. Poerwadarminta, saya menemukan arti “dipaksa”. Hmmm kenapa mama marah ya?

Memang surat kabar adalah konsumsi manusia dewasa. Di Indonesia, rasanya aneh juga jika ada anak-anak yang hobinya membaca surat kabar, atau menonton dunia dalam berita. Padahal di Jepang, banyak ujian masuk sekolah SMP/SMA ternama yang mengambil bahan dari surat kabar. Karena itu murid-murid yang akan juken 受験(mengikuti ujian masuk) wajib rajin membaca surat kabar dan berita TV.

Surat kabar juga merupakan “ujian bahasa” karena untuk membaca  surat kabar bahasa Jepang, Anda harus tahu banyak kanji. Tidak cukup hanya kanji yang diujikan di JLPT level 4 atau 3.  Di surat kabar umum, hanya kanji yang amat jarang dipakai saja yang memakai furigana (tulisan keterangan cara baca dalan hiragana) .Jadi untuk bisa mengerti satu artikel dalam surat kabar diperlukan pengetahuan kanji yang tinggi.

Kami sudah lama tidak berlangganan surat kabar. Dulu sebelum Riku lahir kami pernah berlangganan harian Asahi (Asahi Shimbun), tapi kami hentikan dengan kelahiran Riku. Karena sering kali surat kabar tersebut masih dalam keadaan terlipat masuk ke dalam tempat surat kabar bekas. Mubazir. Tidak disentuh. Karena Gen tidak ada waktu untuk membca di pagi hari, dan saya sendiri…. buat apa membaca berita dalam bahasa Jepang kalau ada beritanya di televisi, atau bisa membacanya di internet?

Padahal berlangganan surat kabar juga tidak terlalu mahal juga sih. Apalagi jika berlangganan surat kabar, di selipkan juga banyak pamflet promosi dari toko/departemen store dll. Kadang kala pamflet ini lebih banyak dan lebih tebal dari korannya sendiri. Ibu rumah tangga sangat menyukai pamflet-pamflet ini, karena bisa mengetahui ada obral “merek ini” di Toko Anu. Atau ikan hari ini murahnya di toko A, sedangkan sayur di toko B. Setelah mendapat informasi ini, pergilah ibu-ibu ini ke pasar untuk berbelanja. Tapi… saya tidak perlu, karena saya juga tidak suka belanja. Saya masih menganut paham belanja “seminggu sekali” yang saya bawa dari jakarta. Tapi ibu-ibu di sini belanja setiap hari! (Akhir-akhir ini saya juga begitu sih untuk sayuran dan ikan)

Nah, sejak Riku masuk SD, kami merasa perlu berlangganan surat kabar. Paling tidak membiasakan Riku untuk melihat huruf! Daripada dia menonton TV terus.  Saya sudah siap untuk menelepon agen koran Asahi lagi, waktu Gen memberitahukan soal “Surat Kabar Khusus Murid SD”. Katanya adiknya yang bekerja sebagai wartawan, mungkin lebih baik coba langganan surat kabar khusus ini. Juga dari penerbit surat kabar Asahi.

Jadi beberapa hari menjelang akhir Mei, saya membuka internet dan memesan langganan melalui online untuk diantarkan ke rumah mulai tanggal 1 Juni. Sayangnya uang langganan tetap pakai cara lama, menagih di pintu menjelang akhir bulan. Kadang heran juga kok tidak pakai cara yang lazim yaitu dipotong otomatis dari rekening bank. Tapi bisa dimaklumi juga, karena biasanya agen koran suka membagikan hadiah-hadih dari sponsor, misalnya sabun atau tiket gratis menonton base ball dan lain-lain. (Dulu bahkan saya pernah dapat gift card seharga 5000 yen… hanya supaya pelanggan jangan berhenti atau lari ke surat kabar lain)

seorang kakek berusia 84 tahun menanam daun semanggi (clover) berkelopak 56 lembar. Empat sudah biasa, bukan ajaib lagi.

Jadi mulai tanggal 1 Juni kemarin, datanglah surat kabar khusus murid SD. Besarnya persis surat kabar biasa, dengan 8 halaman (2 lembar A0 — eh bener ngga ya ukuran A0— setahuku A1 dilipat empat jadi A4 jadi mustinya bener hihihi). Yang pasti membedakan dengan surat kabar biasa yaitu setiap tulisan kanji ada tulisan hiragananya di sebelahnya. Topiknya juga terpilih, topik-topik yang menambah pengetahuan umum. Juga terdapat cerita komik dengan tokoh Ninja Rantarou.

Memang masih sulit untuk Riku, tapi lumayan menghibur saya yang sudah lama tidak memegang surat kabar. Dan setelah Riku pulang sekolah bisa membaca berdua, topik yang menarik sebelum bersama-sama menjemput Kai di penitipan. (Akhir-akhir ini saya mulai dipusingkan  dengan pertanyaan Riku seperti… “Mama kenapa burung hinggap di kabel listrik tidak kesetrum padahal manusia kalau pegang kabel listrik kan kesetrum”. Dan dia tanyanya pas saya lagi mengayuh sepeda. Hayooooo ada yang bisa jawab ngga? Jangan-jangan musti buka buku SD nya semua hihihihi)

Dengan kehadiran surat kabar di rumah, Riku juga ingin meniru membuat (menggambar) surat kabar sendiri…. yang akhirnya malah menjadi komik hihihi.

NB: Penjelasan sedikit mengenai huruf Jepang. Huruf Jepang ada 3 macam, yaitu hiragana, katakana dan kanji. Sekarang Riku sedang belajar hiragana sejumlah 50 buah, setelah itu katakana 50 buah. Hiragana dan katakana ini layaknya alfabet dalam tulisan kita. Aiueonya, tapi hiragana dipakai untuk umum dan katakana untuk nama atau kata-kata yang berasal dari bahasa asing. Kanji (karakter Cina) sendiri jumlah amat banyak. Satu kanji mewakili satu arti, dan perpaduan 2 kanji untuk arti yang lain. Jumlah kanji yang harus dikuasai murid SD sampai lulus kelas 6 sejumlah 1006 huruf.

Singkat-menyingkat

23 Mei

“km b4 sdh smp di 7an dgn slmt. Bsk pg bgt brgkt naik GA ke Sby. ”

Arrrghhh saya paling benci membaca sms yang penuh dengan singkatan begitu. contoh saja b4 itu bisa dibaca berempat atau before dalam bahasa Inggris kan? Memang yang disingkat kebanyakan adalah bunyi vokal sehingga kita masih bisa mereka-reka dari ke 5 vokal yang ada, kata apa yang dimaksudkan. OK deh kalau singkatan itu dituliskan pada sms untuk menghemat pulsa. TAPI, please jangan diteruskan ke dalam blog atau catatan akademis Anda. Belum lagi kalau tulisannya dalam satu kata terdapat penggunaan huruf besar/angka yang tidak pada tempatnya. Semisal aQ suKa an9ka sEmbiLaN ugggh… sorry aja kalau ada yang merasa tapi terus terang bikin pusing. (Ada yang pake angka 8 untuk B ngga ya? seperti 8ukan)

Padahal bahasa Indonesia sudah mengakui adanya singkatan dan akronim. P.T.  yang bisa singkatan dari Perguruan Tinggi atau Perseroan Terbatas (bisa dilihat dari konteksnya), SIM atau WNI, yang merupakan penyingkatan huruf awalnya saja atau sosbud, pemilu, tilang (bukti pelanggaran) yang merupakan akronim. Kalau yang lain-lainnya juga mau disingkat lagi, bagaimana jadinya bahasa itu?

Posting ini memang bukan untuk membahas bahasa Indonesia. Apalah saya ini sehingga mau “sok tau” melangkahi pak Sawali yang memang guru Bahasa Indonesia, atau penulis-penulis handal seperti pak EWA dan mas DM (mas loh uhuuy) dan mbak Tuti Nonka. Saya cuma mau mencoba menjawab pertanyaan Ariez yang nyasar ke shoutbox saya (Ngga tau juga kenapa dia sampai mempertanyakan hal penyingkatan bahasa Jepang ke saya, dan sayanya kok jadi tergelitik untuk menjawab).

Sebetulnya satu kanji dalam bahasa Jepang sudah mewakili satu kata, sehingga untuk term tertentu, satu kanji saja bisa dipakai. Misalnya dalam rekening bank ada kanji (普) yang singkatan dari 普通 futsuu, rekening biasa. Atau simbol sebelum/sesudah nama perusahaan (株) yang merupakan singkatan 株式会社 kabushiki kaisha, perseroan terbatas.  Atau yang sering terdapat dalam kartu nama orang Jepang yang bekerja di Kantor besar (代) singkatan dari 代表 Nomor telepon utama mereka.

Satu Kanji juga sering dipakai di surat kabar untuk menunjukkan nama negara. Misalnya 印 untuk India, 仏 untuk Perancis,  独 untuk Jerman, 米 untuk USA, 伊 untuk Italia. Untuk Indonesia? tidak ada tuh, biasanya dipakai katakana saja インドネシア。

Biasanya kata-kata yang disingkat (略称)juga merupakan nama yang mungkin aslinya panjang, kemudian disingkat dengan mengambil huruf-huruf awal dari frase. Yang paling sering adalah nama perusahaan, nama universitas,nama departemen atau kantor-kantor pemerintah. Dan ini sering menghiasi poster, slogan-slogan yang dipasang di tempat umum selain surat kabar Jepang.

  • 東大 早大 慶大 上智大 専大 (Tokyo University, Waseda University, Keio University, Sophia University, lalu tempat saya juga ngajar Senshu University)
  • 全日空 (ANA) maskapai penerbangan ANA; 日航 (日本航空) maskapai penerbangan JAL; 日石(新日本石油) Nisseki, perusahaan minyak
  • 全農 (全国農業協同組合連合会) Japan Agriculture; 入管 (入国管理局) Kantor Imigrasi;  東京フィル (東京フィルハーモニー交響楽団) Tokyo Philharmonic Orchestra
  • 文科省 (文部科学省) Departemen Pendidikan dan Science;  農水省 (農林水産省) Departemen Pertanian, Kehutan dan Perikanan

Bagi mahasiswa, singkatan yang sering didapat misalnya, 入試 dari 入学試験 ujian masuk setiap jenjang pendidikan dari SD sampai universitas. 一限  dari 第一限目 Mata kuliah jam pertama (dst).  Untuk tugas akhir 卒論  dari 卒業論文 skripsi,  修論 dari 修士論文 thesis,  博論 dari 博士論文 disertasi.

Dalam kehidupan kita sehari-hari tentunya tidak bisa lepas dari  kata-kata ini : アニメ anime singkatan dari アニメーション animation;  アポ apo singkatan dari アポイントメント appointment ; エコ eko singkatan dari エコロジーecology;  コネ kone  コネクション connection; コンビニ konbini singkatan dari  コンビニエンスストア convinience store; デパート depato singkatan dari  デパートメントストアdepartement store;  サントラ santora singkatan dari  サウンドトラック sound track;  ケータイ ketai singkatan dari 携帯電話 keitaidenwa (ponsel)  ;着メロ chakumero 着信メロディ chakushin melody (nada panggil); デジカメ dijikame singkatan dari  デジタルカメラ digital camera ; リモコン rimokon リモートコントローラー remote control;  バイトbaito singkatan dari  アルバイトarbaito (kerja sambilan); パンスト pansuto singkatan dari  パンティーストッキング panty stocking; ママチャリ mamachari singkatan dari  ママ用チャリンコ (自転車) mama yo charinko (jitensha) – sepeda untuk ibu-ibu yang mempunyai keranjang depan belakang untuk belanja.

Nah, ternyata bisa dilihat bahwa yang banyak dipakai itu singkatan dari  katakana ya? Meskipun belum bisa dikatakan kesimpulan karena perlu penelitian lebih lanjut. Kanji yang saya ambil contoh itu juga saya pilih yang paling sering saya dengar/lihat dan mungkin dimengerti orang asing. Karena banyak sekali yang tidak bisa dimengerti tanpa Anda tinggal di Jepang.

Wah senang juga sih bisa menulis yang agak serius sedikit tentang bahasa Jepang, dan ingat kembali keinginan untuk meneliti macam-macam.  Paling sedikit saya bisa menghasilkan satu posting deh dalam waktu 1,5 jam research (cihuuuy). Akhir kata saya mau bilang 39 sankyu (thank you ) -arigatou pada  Ariez yang telah membangkitkan kenangan mahasiswa (baca : meneliti) malam ini.

Lupa mau tulis ini 新型インフル shingata infuru singkatan dari shingata influenza a.k.a flu babi. Baru nih… fresh from the oven hihihi

*****************************

Gara-gara baca komentarnya Muzda, aku teringat deh pernah delete id YM seseorang yang berbahasa begini:

W   : Quwh dpet ID mu dri tmend quw namanya ***.. tau kan??
EM: oooh ok
W   : quwh tertarik nge add samean cz ktanya samean kerja d jepang yah??
EM: tinggal di jepang
W   : jga kerja d sanah kn??
EM: ya kerja sbg dosen  part timer
W   : ooooooooo skrg msh da d jepang??
EM: msh
W   : gmn critanya samean bsa kerja d sanah??
EM: wahhh panjang lah ceritanya, mending baca di blog saya
EM: sudah 17 th di sini, ceritanya ngga habis 5 menit
W   : gy sbug pa nie samean??
EM : saya sedang kerjain terjemahan
EM : kamu laki atau perempuan sih?
EM : bhsnya kayak laki2
W    : ya perempuan lah.. emangnya knp??
W    : mav yah klo emang ganggu samean….
W    : klo ganggu mending saya klwar ja deh…
EM : samean itu apa?
EM : sampeyan sih ngerti
EM : kebiasaan sms pasti
W   :  yah maksudnya sampeyan,, getoo..
W   : iyaah..

Langsung saya delete deh ID nya….. kesel bener, ngga ada hormat-hormatnya. Bukannya gila hormat, tapi daripada dia ngetik samean, jelas lebih dikit ngetik MBAK kan? trus seperti yang Muzda cerita, MAV untuk maaf, QUWH untuk aku (masih mending AQ deh) . Mau nyingkat tapi diperbanyak di kata-kata yang ngga perlu seperti QUWH dan Getoo (jelas lebih pendek gt kan?

(Kalau ada yang khawatir dia baca tulisan ini? Bodo amat deh biar dia tahu bahwa bahasanya aneh. Dan orang kayak gini jelas-jelas ngga akan baca kalimat yang panjang-panjang hahahaha…ywd (ya udah deh , ini juga singkatan baru sodara-sodara, kali ada yang ngerasa …sorry ya dipake jadi contoh hihihi)  ihhh syirik deh quwh.

Kunci Cinta?

20 Mei

Waktu saya datang ke Jepang, 4,5 tahun pertama  saya geshuku “indekost” dengan keluarga Jepang. Keluarga ini terdiri dari Bapak, Ibu, 2 anak laki-laki, 2 orang Srilanka (satu mahasiswa dan satu lagi sebagai “asisten rumah tangga”), dan 2 putri dari Indonesia (Ratih dan saya). Hanya kalau waktu makan saja, sang nenek yang tinggal di rumah belakang rumah kami, datang untuk makan bersama.

Kamar kost saya di Jepang -awal kedatangan jadi belum banyak barang-
Kamar kost saya di Jepang -awal-awal kedatangan jadi belum banyak barang-

Kami masing-masing menempati satu kamar, dan saya mendapat kamar di lantai dua, dengan tangga yang curam. Tapi dengan demikian, penyakit phobia saya akan ketinggian sedikit demi sedikit bisa sembuh. Setiap kamar berkunci karena dulunya rumah ini pernah dipakai sebagai ryokan (penginapan ala jepang), jadi tentu untuk privacy sang tamu, perlu dipasang kunci. Tapi biasanya kamar dalam rumah Jepang tidaklah berkunci. Kalaupun ada kunci pasti bisa dibuka dari luar untuk emergency.

kunci kamar
kunci kamar

Bagaimana dengan WC dan kamar mandi? WC pastilah berkunci, meskipun pintunya pintu geser atau pintu buka. Tapi seperti yang saya katakan di atas kuncinya bisa dibuka dari luar dengan menggunakan koin. Dan untuk kamar mandi di manapun baik di rumah ataupun di hotel/penginapan biasanya tidak berkunci. Biasanya pintu geser untuk memasuki ruangan space yang dipakai untuk wastafel dan buka baju, baru kemudian masuk ke dalam kamar mandi yang dilengkapi dengan bak untuk berendam. Awal-awal saya agak kagok mandi tanpa kunci, tapi semua anggota keluarga biasanya tahu kalau pintu geser tertutup berarti ada orang yang sedang menggunakan. Kalau ibu semang saya,Mrs K kami memanggilnya, sering juga memakai wastafel untuk make-up selagi saya berada di dalam kamar mandi. Tapi itu tidak menjadi masalah bagi saya, karena sebetulnya Jepang mempunyai kebiasaan untuk mandi bersama (tentu saja sesama jenis) di pemandian umum yang disebut sento  seperti yang pernah saya tulis di “Kei-chan dari Pemandian Fukunoyu”.

Semua lemari yang ada dalam rumah tidak berkunci. Kalau mau yang berkunci maka harus memesan/membeli khusus. Jadi otomatis kunci dari satu rumah hanyalah kunci pintu masuk saja. Satu saja. Dibandingkan dengan rumah saya di Jakarta yang bangunan belanda kuno, pernah kami hitung seluruh kunci pintunya ada 33 buah! Memang tidak kami bawa semua. Kunci kamar bisa kami sembunyikan di tempat-tempat tertentu, dan yang dibawa paling 1-2 anak kunci saja. Tapi ritual mengunci pintu setiap mau pergi paling sedikit makan waktu 5 menit sendiri (termasuk mengeceknya kembali hehehe).

Nah, karena di rumah ini ada Asisten rumah tangganya, kami tidak perlu membawa kunci rumah. Tapi karena saya sering pulang larut (letak universitas saya jauh dari kost kira-kira 1,5 jam perjalanan, dan kalau mengebel rumah, menunggu dibukakan bisa mengganggu kenyamanan semua (termasuk si Asisten RT) saya diberikan AIKAGI, kunci duplikat untuk bisa masuk langsung ke lantai dua lewat pintu belakang.

Aikagi, atau kunci duplikat memang merupakan jalan keluar yang terbaik jika rumah tangga itu tidak mempunyai pembantu. Dan di Jepang, biasanya semua anggota keluarga mempunyai kunci pintu rumah sendiri. Riku pun sekarang punya kunci rumah, seperti yang pernah saya tulis di “Anak Kunci”. Yang menjadi masalah, sering saya jumpai di dalam drama atau film di Jepang, pasangan yang belum menikah pun mempunyai kunci duplikat dari rumah pacarnya. Dia bisa masuk kapan saja dia mau.  Dan tentu saja kondisi yang sama bagi aijin (wil atau pil — selingkuhan) memiliki aikagi ini. Karena sering mendengar istilah aikagi yang seperti ini di drama, saya selalu berpikir tulisan kanji dari kunci duplikat adalah 愛鍵 tapi ternyata 合鍵 keduanya sama-sama dibaca aikagi, tapi yang kanji pertama berarti Kunci Cinta, sedangkan kanji yang kedua berarti Kunci yang Persis (sama). Padahal pakai tulisan kanji cinta juga tidak ada salahnya ya? (maunya saya aja hehehe).

So, apakah Anda sekarang mempunyai/membawa kunci rumah sendiri? Atau selalu menunggu dibukakan pintu oleh Asisten Rumah Tangga atau orang tua Anda?

(Saya tidak punya kunci rumah di Jakarta, sehingga waktu saya pulang larut abis dugem, terpaksa deh saya sms bapak saya minta dibukakan pintu. Untung baru jam 12:30 …. Belum jam 3 pagi hihihi)

NB: Saya sudah lama mau menulis soal AIKAGI ini tapi jadi lebih terdorong menulis hari ini setelah membaca postingan mas trainer yang INDEKOS.

Kanji yang tidak lengket

12 Des

Kanji di Indonesia memang lain dengan Kanji di Jepang. Kalau di Indonesia lengket-lengket dan menghasilkan sesuatu yang keras atau kenyal. Tapi Kanji di Jepang biar belajar selama apapun tidak akan lengket di kepala. Tapi sebetulnya saya enjoy sekali dengan huruf kanji. Bayangkan satu buah huruf bisa mewakili satu benda atau satu perasaan yang jika ditulis dalam tulisan romawi/latin perlu memakai beberapa huruf yang menjadi panjang. Coba lihat contoh ini 人 kalau dalam bahasa indonesia menjadi ORANG…panjang kan? Memang untuk awalnya sulit sekali, tapi begitu sudah menemukan “kotsu/kiat”nya mudah saja.

Kanji memang awalnya dari Cina. Meskipun kemudian mengalami beberapa perubahan baik bentuk maupun artinya.  Tapi paling sedikit jika mengetahui Kanji, bisa mengira-ngira apa yang dimaksud. Saya ingat waktu saya pergi ke Perancis, dan masuk restoran china. Wah menunya semua bahasa Perancis, pelayannya juga tapi untung ada kanjinya, sehingga saya bisa kira-kira artinya. Kami pesan ayam bumbu jeruk, tapi waktu pesanan sampai kami agak kecewa soalnya ayamnya manis. Rupanya ayam orange bukan ayam lemon hihihi. sama sama jeruk tapi yg satu orange yg manis dan lemon yang kecut.

Hari ini adalah hari Kanji. Hari peringatan yang lumayan baru karena baru ditetapkan tahun 1995 oleh Asosiasi Sertifikat Kemampuan  Kanji. Dan untuk memperingatinya setiap tanggal 12 Desember ini diumumkan KANJI of the Year…. Kanji yang populer tahun ini yang diumumkan di kuil Kyomizudera, Kyoto. Kanji tahun ini adalah 変 へん・かわる (hen atau kawaru) berarti aneh atau perubahan. Karena tahun ini memang banyak anehnya, terutama menjelang akhir tahun dengan naiknya kurs Yen Jepang terhadap mata uang asing. Selain itu perubahan di Amerika dengan terpilihnya Obama sebagai presiden.

Kanji tahun lalu adalah 偽る itsuwaru atau nise yang berarti pemalsuan. Karena tahun lalu banyak terjadi kasus-kasus pemalsuan produk. tahun 2006 Kanji populernya adalah 命 いのち inochi yang berarti nyawa, karena tahun itu banyak terjadi bunuh diri dikalangan SD/SMP padahal juga terjadi kelahiran seorang putra di kekaisaran Jepang yang menimbulkan polemik putra mahkota.Tahun 2005 kanji populernya 愛 Ai berarti cinta, karena banyak sekali wanita yang bernama Ai yang mengharumkan nama  Jepang. Juga diselenggarakannya EXPO Ai di Aichi ken (Nagoya).