The Lady wants to know

20 Nov

The Lady wants to know
she wants to know the reason
got to know the reason why
this man has got to go
this man is always leavin’
how he hates to say goodbye
but what she doesn’t know
(is) there really is no reason
really is no reason why……

Hmmm salah satu dari sekian banyak lagu dari Michael Franks yang saya suka. Dan lucunya saya berkenalan dengan si Michael Franks ini lewat adik saya. Dia banyak mendengar lagu-lagu smooth jazz begini, sehingga akhirnya saya juga ikut suka. (Lahhh waktu itu kamu sukanya apa mel? …Well aku sebelum itu sukanya lagu “papamama” seperti Nini Rosso (eh ini instrumental ya) Julio Iglesias, Elvis etc etc pokoknya yang jadul deh….opa oma sekaliiii). Dari si Novi ini juga aku berkenalan dengan Dian PP, 2D deh. Memang hoby kita dulu tidak pernah sama. Saya kutu buku, dia kutu kaset.

Dan yang juga membedakan saya dengan dia adalah dia jenius saya tidak. Waktu SD saja, IQ nya 150 je. Saya selalu kalah dalam nilai. Tapi untung saja  orang tua saya tidak pernah membanding-bandingkan.  Dan untung saya juga tidak pernah merasa minder karena dia lebih pintar.Karena kadang kala saya melihat hidupnya sebagai “weird” aneh. Dia akan tidur cepat tapi bangun tengah malam untuk belajar. Jangan pernah membangunkan dia waktu sedang tidur. Misalnya ada telepon pun, lebih baik kasih tahu, “Oh maaf Novi sedang tidur”, daripada bangunkan dia. Ngedumelnya akan berlanjut satu hari. Dan jangan juga coba mengetik di kamar waktu dia sedang tidur. Aneh sebenarnya, kalau tidur benar, mestinya suara ketikan yang halus tidak terdengar kan? Itu juga yang menyebabkan saya tidak bisa tidur sekamar dengan dia. Dia mendapat kamar sendiri, sedangkan saya berbagi dengan Tina, adik saya yang nomor dua, yang sekarang “juga” di Tokyo.
Tapi memang dia rajin dan pintar. Pernah suatu kali di kelas 5 SD, dia menderita Tifus stadium tinggi, sehingga harus mendekam di RS selama 2-3 bulan. Karena setelah Tifusnya sembuh, ternyata ada virus
menyerang tulangnya, arthritis. Karena itu dia dibom dengan vitamin dan calsium sehingga menjadi gemuk.
Sedangkan waktu itu saya kurus sekali….kalau saya bezoek dia, semua heran, siapa yang sakit ya. (wah musti cari fotonya sebagai bukti saya kurus sekali dulu hihihi) Dan otomatis dia tidak ke sekolah 6 bulan. Sehingga Untuk mengejar ketinggalan, mama meminjam buku catatan dari teman-temannya, untuk menyalin dan belajar di rumah. And u know what? Dia bisa masuk ranking 1… tapi karena dia “cuti sekolah” 6 bulan, maka rankingnya diturunkan menjadi ranking 2!!  Benar-benar melongo deh.

di Eigamura (Kampung Film) Kamakura, tempat ini sudah tutup sekarang
di Eigamura (Kampung Film) Kamakura, tempat ini sudah tutup sekarang

Dia juga sangat pembersih. Kami bertiga memang penderita alergi. Bersin-bersin selalu jika berdebu. Tapi saya dan Tina “bebal” sehingga biarpun bersin dijalani saja. Tapi kalau Novi dia merasa sengsara jika harus bersin. Mungkin karena kulitnya sensitive dan cepet “bonyok” maka sedapat mungkin jangan sampai bersin. (kulit sensitif ini benar-benar mahal. Karena dia tidak bisa pakai perhiasan kalau bukan emas 18 karat ke atas. Jangan kasih perhiasan imitasi untuk dia, karena kulitnya akan menjadi merah dan luka.

Sifat pembersih itu merambat juga sampai ke masalah kedaluwarsa bahan makanan. Berlainan dengan saya yang “tutup mata” pada tanggal yang tertera selama masih bisa dimakan, dia akan segera membuang makanan atau bahan makanan jika sudah lewat tanggalnya. (Tapi sekarang setelah menjadi ibu dari tiga anak, saya lihat sifat ini sudah mulai mengendur). Karena dia juga sensitif, kami selalu menyuruh dia mencicip suatu makanan, apakah masih laik dimakan atau tidak (Soalnya kalo saya, pasti Ok saja heheheh).

Dengan otak dan sifatnya itu, dia diterima masuk ke FMIPA UI tanpa test, atau yang dulu istilahnya PMDK. Biologi bidangnya, dan setelah lulus, dia memperdalam mikrobiologi di Australia. Dia mendapat gelar PhD (doktor) dari Universitas Melbourne setelah mempunyai anak dua ( 4tahun lalu, I think). Sekarang dia sedang meneliti malaria sehingga sering harus pergi ke Sumba dan Belanda. Selama dia pergi mengadakan penelitian, dia bisa menitipkan ke tiga anaknya pada oma-opa-atau yangti di jakarta. Pfff suatu kondisi yang membuat iri saya…. gelar doktor, dan bisa pergi bekerja/meneliti dengan tenang tanpa direpoti anak (sedikit).

di matsumoto castle
di matsumoto castle

Meskipun saya sering tidak “akur” dengan dia, I love her (mana ada sih kalajengking akur dengan kambing hihihi). Dia  yang mendukung saya waktu saya bilang, “….. tapi dia tidak seagama dengan kita”. Katanya, “Kalau kamu menikah dengan orang seagama, berarti kamu tidak menyelamatkan seseorang, tapi dengan orang yang tidak seagama, kamu ada kemungkinan untuk menyelamatkan satu orang… atau bahkan lebih. Sebarkanlah kabar baik!”. Satu pemikiran khas peneliti mungkin ya? Tapi amat sangat menguatkan saya waktu itu. Terima kasih banyak sis!

So, sister …. Farah Novita Coutrier PhD … di hari ulang tahunmu ini aku ingin mengucapkan selamat ulang tahun. Semoga tambah sukses dengan penelitianmu, tambah bahagia dengan Chris, Dharma, Sophie dan Kaivayla….dan aku titip mama papa di Jakarta.  From the Big Sister with love….

de dewantos
de dewanto's