Utara, Selatan dan Khatulistiwa

4 Agu

Kalau dilihat dari Jakarta, ya memang Jepang terletak di utara, serta Australia di selatan. Dan kami, aku yang dari Jepang serta Donny yang dari Australia bertemu di khatulistiwa, tepatnya di ibukota Indonesia.

Setiap aku mudik ke Jakarta, memang aku selalu menyempatkan diri untuk kopdar dengan teman-teman blogger. Tapi khusus kali ini aku hanya merencanakan  kopdar jauh hari dengan teman blogger dari Australia yang kebetulan juga sedang mudik ke Indonesia. Tapi waktu yang memungkinkan kami untuk bertemu hanya 3 hari, yaitu hari setelah aku mendarat dan sebelum dia kembali ke Sydney. Jadilah jauh-jauh hari kutentukan untuk bertemu setelah papa ulang tahun, yaitu tanggal 30 Juli.

Sebenarnya kami berdua pecinta sushi, namun karena sang istri, Joyce sedang flu, ingin makan yang panas-panas sehingga akhirnya kami janji bertemu di Pasific Place di restoran Sop Buntut Bogor Café, yang menyediakan sup buntut legenda dari Hotel Borobudur. Daripada jauh-jauh ke hotel Borobudur lebih baik ke Pasific Place yang memang juga lebih dekat dari rumahku.

Sup buntut yang konon terkenal seantero Jakarta.

 

Aku dan Krismariana datang terlebih dahulu dan sambil menunggu Donny, kami sempat bertukar buku. Tak lama kemudian kami melihat Donny masuk menggendong anaknya Odi dan kereta dorongnya. Well, aku memang sudah mengenal Donny lewat tulisannya, dan sekarang bisa membuktikan secara langsung rajahan nama Odilia di leher pasangan suami istri itu. Lucunya kami  sama sekali tidak membicarakan tulisan-tulisan kami di blog tapi justru membicarakan pengalaman-pengalaman waktu kepulangan Donny ke Jogja/Klaten dan Jakarta.

 

Sambil menghabiskan pesananku yang legendary, yaitu sup buntut rebus dengan porsi mantap alias cukup besar, aku juga sempat bermain dengan odilia yang menggemaskan.  Sementara itu aku juga sempat mengirimkan pesan singkat ke empunya PP, mas NH18, jikalau beliau bisa muncul menjumpai kami di sela-sela waktu kerjanya. Namun sampai kami bermaksud pulang kembalike rumah masing-masing, mas NH belum memberikan kabar apakah beliau bisa atau tidak. Eh untung saja kami masih sempat bertemu di lobby bawah setelah mas NH mempercepat meetingnya. Inilah kopdar pertamaku di Jakarta th 2012 yang dihadiri oleh Krismariana, Donny Verdian dan mas NH18. Meskipun merupakan standing kopdar, cukuplah untuk menambah pengalaman daftar kopdar antar blogger sedunia 😀

 

standing kopdar PP : dari kiri ke kanan Mas NH18, Donny, Imelda, Krismariana

Sebetulnya pada hari yang sama, siang harinya, adik angkatku yang tinggal di Hongkong juga mendarat di Cengkareng. Ntah kenapa dia tak bisa menghubungi HPku sehingga dia langsung menuju ke rumah dan sempat bertemu dengan adik dan  papaku, tapi aku belum kembali dari PP. Jadi begitu ada waktu malam harinya, aku langsung menemui Kimiyo di hotelnya. Perjumpaan setelah 2 tahun tak bertemu ditandai dengan hadirnya bayi Haru, adik dari Aoshi yang sangat sumringah, full of senyum!

Menemui adik angkatku Kimiyo bersama kedua anaknya Ao dan Haru.

Karena aku mau menemani Kimiyo, Ao dan Haru berlibur di Jakarta, maka sampai dengan tanggal 7 aku tidak merencanakan membuat kopdar. Baru setelah tanggal 7 Agustus aku ada waktu….sedikit 😀