Hari ini tanggal 1 September adalah hari Mitigasi Bencana, Disaster Prevention Day atau bahasa Jepangnya Bousai no Hi 防災の日. Hari ini ditetapkan sebagai Hari Mitigasi Bencana karena pada hari ini tahun 1928, tepat pukul 11:58 siang terjadi Gempa Bumi Besar Kanto. Jadi biasanya hari ini dilakukan latihan-latihan menghadapi bencana di seluruh Jepang.
Tapi karena hari ini hari biasa, dan tepat hari masuknya murid-murid di daerah kami, latihan bencana sudah dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu yang lalu. Kebetulan SMP nya Riku menjadi pusat pengungsian daerah kami jika terjadi bencana, jadi pemda kami mengadakan latihan di SMP pada hari Sabtu lalu (26 Agustus) . Karena aku termasuk dalam pengurus inti PTA di SMP, sebagai tuan rumah kami wajib datang dan ikut bertugas dalam latihan mitigasi tersebut.
Kami diminta berkumpul pukul 9 pagi, dan hari itu dibanding hari sebelumnya cukup panas! Kami diberi tugas memasak nasi alpha yang pernah aku tulis di Nasi Jadi. Nasi Alpha ini cukup diberi air panas dan ditunggu 15 menit, jadi! Tapi kalau yang aku pernah punya ukuran 1 orang, kami harus menyediakan untuk 50-60 orang (ada 4 kelompok jadi membuat nasi untuk 300 orang). Jadi di dalam satu kardus besar. Setelah nasi itu jadi, kami masukkan dalam plastik untuk dibagikan.
Sebetulnya acara hari itu sampai pukul 11:30, tapi karena aku harus pergi ke Saitama mencari sekolah SMA untuk Riku jadi aku minta ijin pulang duluan pukul 10 pagi.
Ada satu yang aku perhatikan. Waktu membuka kardus berisi beras yang terdapat dalam plastik alumunium itu, selain tersedia sarung tangan plastik, plastik untuk pembagian nasi, sendok kecil, karet gelang untuk menutup plastik ada juga GUNTING DARI KERTAS. Gunting itu cukup memadai untuk membuka plastik itu. Hebat ya, orang Jepang itu memikirkan semuanya sampai ke detail begitu.