Enoshima Aquarium

9 Feb

Setelah kami menonton film Di Bawah Langit Berbintang, kami makan siang cepat-cepat dan pergi ke Enoshima Aquarium. Konon aquarium ini masih baru, dan menurut temanku orang Jepang, sangat bagus sampai dia menjadi anggota tahunan. Tapi memang dia berkata kalau bisa jangan pergi ke sana waktu musim dingin karena dingiiin! brrrr.

Tapi mumpung sudah di Enoshima ya kami pikir sekalian saja, daripada datang lagi wazawaza (dengan sengaja- khusus). Jadi kami langsung ke Aquarium itu dan sampai di pintu gerbangnya pukul setengah dua. Untung aku mengambil jadwal acara dan mengetahui bahwa ada show lumba-lumba pukul 2 siang.  Jadi begitu masuk kami tidak berlama-lama lagi, langsung jalan terus menuju tempat pertunjukan lumba-lumba, padahal banyak sekali pemandangan yang menggoda kami. Begitu sampai di tempat show, pertunjukan baru dimulai dan tentu tak ada tempat lagi untuk menonton, di deretan berdiripun. Jadi kubiarkan Kai dan Riku mencari jalan sendiri, menyelinap di antara kaki-kaki orang dewasa supaya bisa melihat. Jadi memotret menjadi amat sangat tidak memungkinkan.

Enoshima Aquarium HTM : 2000 yen untuk dewasa dan 1000 yen untuk murid SD

Setelah pertunjukan selesai, kami masuk lagi dan jalan kembali (melawan arus) sampai ke aquarium pertama depan pintu masuk. Perlahan kami menikmati akurium berisi ikan-ikan dan hewan laut lainnya yang begitu menakjubkan. Aku membawa kamera digital, tapi ternyata untuk kondisi gelap dalam ruangan, kamera iPhone paling mantap dan cepat (karena fokus dan shutter speednya cepat).

cumi, ikan, kepiting dan kuda laut

Setelah melihat aquarium dengan ikan-ikan di dasar laut dalam kami melihat pojok khusus yang sedang menengahkan ubur-ubur. Baru tahu bahwa ubur-ubur juga banyak jenisnya. Ada yang benar-benar transparan dan besar-besar (sebesar telapak tangan), ada pula yang berwarna-warni. Tapi secara keseluruhan jika melihat ubur-ubur langsung teringat mushroom/ jamur yang juga bermacam-macam jenis. Bagus juga penyajian mereka dalam satu pojok tersendiri. 

bermacam-macam ubur-ubur

Tapi memang yang paling menyenangkan adalah melihat aquarium besar yang berisi ikan-ikan kecil, tuna, ikan pari, hiu dll. Seandainya ada tempat duduk di depannya pasti banyak yang akan duduk berlama-lama di depannya. Sama sekali tidak membosankan melihat ikan-ikan itu dengan bebasnya bersliweran di depan mata. Suatu pemandangan dasar laut yang tidak bisa kita lihat tanpa pergi menyelam. Aku ingat di Kasai Rinkai Koen juga ada aquarium sebesar itu tapi kok rasanya lebih menarik yang di sini ya?

aquarium besar

Yang menurutku menarik adalah pasangan seekor hiu yang (hampir) menempel di atas ikan pari besar. Dia selalu mengikuti kemana saja ikan Pari itu pergi. Simbiose mutualisma!

Ikan hiu yang mendompleng Ikan Pari

Setelah itu kami bersiap untuk menuju pintu keluar, tapi sebelum itu ternyata ada semacam ruangan yang dipakai untuk belajar kehidupan pantai dan laut. Di situ Riku dan Kai sempat memegang Bintang laut.

ruang khusus untuk mempelajari pantai

Sekeluarnya dari kompleks Aquarium kami sempat berjalan sepanjang pantai menuju lapangan parkir. Untung saja perjalanan pulang kami menemui kemacetan sehingga dapat cepat sampai ke rumah.

pantai Enoshima

Untuk keterangan/pamflet bahasa Inggris bisa didownlad dari : http://www.enosui.com/english.pdf

5 Replies to “Enoshima Aquarium

  1. Bagusnyaaaa, Selepas aquarium kok ya langsung pantai. Ih beneran ngiri Mba. Huehehehe. Kalo di Ancol dari seaworld langsung kebayang panasnya.
    Penasaran sama pojok ubur-uburnya Mba. Belom pernah lihat langsung euy..

  2. Wah ini tempat kamu memfoto Ubur-ubur warna-warni yang cantik kemarin ya EM

    Saya belum pernah melihat ubur-ubur secantik itu …

    Salam saya EM

    (10/2 : 10)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *