Ketika Cinta (Blogging) Harus Memilih

29 Jun

 

huhuhu lebay sekali deh judulnya 😀 Tapi memang dalam beberapa hari ini aku sedang galau, gara-gara blog. Seperti diketahui aku mempunyai blog bertajuk Twilight Express dengan domain sendiri. Tentu saja dengan hosting sendiri, bayarnya memang tidak lebih dari 1 juta rupiah per tahun karena sudah beberapa kali upgrade kapasitas. Jumlah nominal yang kecil untuk beberapa orang yang memang mempunyai pemasukan dari internet. Tapi karena aku belum mau me-monitize blogku, maka jumlah itu cukup memberatkanku.

Masalahnya memang hampir setelah 2 tahun pindah hosting (ini yang ke 3) pasti akan terkena suspend berkali-kali karena dianggap mengganggu stabilitas pengguna hosting lain. Padahal menurutku pemakaian juga tidak seaktif sebelumnya, dan kalaupun membludak diperkirakan kalau ada tulisan baru dong, deh gitu lah yau!

Tulisan terakhir di sana tanggal 20 Juni. Padahal aku ingin sekali menulis banyak! Tapi kalau aku menulis baru, akan pengaruh lagi dengan trafik kunjungan dsb dsb. Terpaksa deh nahan 😀 Oleh pihak hostingnya dibilang aku harus upgrade dengan VPS, tapi sedangkan yang pakar IT saja, sahabatku si Jumria TIDAK menyarankan aku pindah VPS. Karena aku boleh dikatakan “amatir” atau istilahnya dia End User. Sehingga jika nanti ada apa-apa, aku tidak bisa menghandle sendiri cpanel (yang sebetulnya aku sendiri baru sedikit menguasai -akhirnya-). KECUALI aku menyerahkan pada pihak hosting, yang tentu harganya muahal (berlipat dari yang sekarang), atau aku tetap menyewa VPS di luar negeri, dan “menggaji” orang untuk memaintainnya. JIKA aku kaya mah, apa juga aku beli… kalau bisa beli perusahaan hosting sekalian hahahaha.

kan ngga gede-gede amat 😀 Udah pakai backup loh

So, terpikir untuk pindah hosting, tapi juga terpikir, jika pindah hosting PASTI akan berhadapan dengan masalah yang sama, cepat atau lambat. Salah satu kemungkinan yang paling cepat adalah pindah saja ke wordpress gratisan yang memang fiturnya terbatas, sehingga boleh dikatakan aku harus DOWNGRADE.

BUANGLAH SEJARAH MASA LALU….

Sambil berpikir untuk downgrade kembali ke wordpress gratisan saja yang memang sudah aku miliki, ada banyak alternatif yang bisa dicoba. TAPI pada akhirnya aku pikir terkadang memang kita harus melupakan masa lalu, masa kejayaan kita. Waktu berjalan terus, dan bukan jamannya lagi untuk mengagung-agungkan masa lalu.

Masa di mana aku menulis 1247 tulisan dengan 25.685 komentar, dengan theme yang kusuka putih bersih, dengan plugin favoritku ” Todayish in History” yang memungkinkanku membaca kembali tulisan yang kubuat pada tanggal yang sama sama 5 tahun ke belakang.

Apalagi tepat waktu hostingku bermasalah, seorang pembaca blogger setia, sahabatku sejak awal ngeblog mencapai angka komentar 1000 (dalam 5 tahun -1247 posting) berkat plugin “Top Commentator”. Terima kasih banyak untuk komentarnya ya mas NH18.

Ini dia urutan TOP commentator di TE

SEKALI LAGI SEJARAH! Kenangan 🙁 

Untukku melupakan masa lalu itu berat! Apalagi sejarah adalah kesukaanku. Tapi aku harus berpikir praktis, karena otomatis karena kepalaku dipenuhi masalah hosting, aku tidak bisa move on, menulis terus. Padahal sahabatku Donny Verdian sampai berkali-kali menanyakan perihal blogku sambil menawarkan bantuan. Katanya, “after all, semoga mood blogmu semakin membaik apapun solusi yang kau percaya benar untuk ditempuh *halah* Hahahaha.. Go Imel, Go!”

dashboard terakhir 🙁

Kalau aku mau kembali ke tujuanku ngeblog awalnya, memang hanya untuk menulis. Dan mungkin ini saatnya pula untuk bangkit, menulis lebih banyak lagi. Dan meminjam frase yang kukenal dari Gratcia Siahaan, “Write like nobody’s reading”. Sehingga kuputuskan untuk menulis di sini dulu, sambil aku mencari jalan terbaik untuk domainku. Toh aku sebetulnya baru saja membayar perpanjangan hosting dan domain, sehingga aku masih punya waktu 1 tahun berpikir (sayang sih karena otomatis aku membayar sesuatu tanpa menerima pelayanan). Mungkin akan kubatasi tulisan di sana sesedikit mungkin sampai 1 tahun, dan tulisan lamanya kutaruh di sini. Ntahlah, yang pasti aku harus menulis. Apalagi aku masih ada hutang tulisan kepada Masbro 🙁 dalam GA nya pakde Abdul Cholik. Segera setelah ini aku akan mulai menulis…… masih ada 3 hari kan? 😀

 

Silakan berkomentar di : http://twilightexpress.wordpress.com/2013/06/26/ketika-cinta-blogging-harus-memilih/

3 Replies to “Ketika Cinta (Blogging) Harus Memilih

  1. Pingback: Twilight Express » Blog Archive » Mama, Jangan Tidur!

  2. Yang jelas … apapun jalan yang kamu tempuh …
    jangan lupa untuk menyimpan tulisan-tulisan kamu
    dan juga gambar-gambar yang pernah kamu up load selama ini …
    untuk back up saja …
    untuk arsip pribadi saja

    Agar kenangan itu tidak hilang …
    walaupun tidak tertayang …

    Salam saya EM

    (jangan hentikan saya untuk tetap selalu bisa berkomentar disini … )

Tinggalkan Balasan ke Hima Rain Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *