GABAN

24 Apr

Tadi siang akhirnya gurunya Kai, Haruka Sensei yang cantik luar biasa itu datang ke rumahku. Benar-benar cuma sepuluh menit dari jam 14:40 sampai 14:50. Dia tidak sempat minum teh dan makan kue buatanku yang sudah kusiapkan. Aku benar kagum padanya yang baru berusia 21 tahun, tapi shikkari shiteiru (matang, dewasa, tegas) tapi sabar dalam menghadapi murid-murid TKnya. Juga waktu dia bicara denganku, terlihat dewasa. Sambil berbicara begitu aku tak bisa berkedip memandang bulu matanya yang panjang dan lentik. Waktu sensei sudah pulang, aku bilang, “Kai, guru Kai cantik dan baik ya… Duuuh bulu matanya panjang sekali…” Lalu mau tahu apa yang Riku bilang? “Alah ma,… paling juga bulu mata tempelan!” hahaha… memang sih aku belum pernah lihat orang dengan bulu mata sepanjang itu. Benar-benar kayak boneka deh. (Dan aku tidak berani minta foto sama dia hehehe… nanti ya kalau udah akrab)

Oh ya, sesudah sensei itu pergi, aku juga meminta Kai untuk pergi belanja sedikit untukku. Sendiri! Hajimete no otsukai 初めてのお使い yang pernah kutulis juga di First ErrandOtsukai berasal dari kata tsukau =pakai. Jadi Otsukai = dipakai untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan orang lain, atau untuk kepentingan orang lain/kantor/organisasi. Aku minta dia membeli bohlam di toko Murata. Uang dan contoh bohlam kumasukkan dalam tas kecil. Dia bersemangat sekali dan langsung pergi ke toko Murata yang berada di ujung jalan yang sama dengan apartemenku. Tapi harus menyeberang jalan kecil satu kali, jadi aku wanti-wanti bahwa dia HARUS memperhatikan lampu lalu lintasnya. Dan meskipun hijau, tetap harus lihat kanan kiri, karena sering ada yang nyelonong tanpa memperhatikan lampu merah. Pokoknya wanti-wantinya banyak deh 😀 Aku sebetulnya tidak mau parno… hehehe eh tapi aku perhatikan dia pergi ke toko itu dari beranda apartemenku di lantai 4. Dan lucunya begitu dia sampai di depan toko Murata itu, dia langsung kembali lagi tanpa masuk. Loh kok? Dia pulang dan berkata, “Maaaaaa toko Murata tutup!” hehehe padahal biasanya buka terus loh. Well, aku yakin deh dia sudah bisa pergi sendiri. Anshin!

Kai berjalan sendiri… aku ‘ngintip’ dari atas hehehe

Sesuai judul postingnya, aku mau menulis tentang GABAN. Kata ini keluar di tulisannya mas NH18 yang ini, dan sebetulnya tidak akan menjadi topik postingan di TE jika, pakdhe Cholik tidak menanyakan: “Gaban itu artinya apa?”

Seperti yang dijelaskan oleh mas NH di jawaban komentar itu bahwa: “Gaban itu artinya besar”…. aku juga tahunya begitu. Tapi samar-samar aku tahu bahwa Gaban itu adalah nama “raksasa” sehingga orang Indonesia menyebutkan Gaban untuk mengganti kata besar. Tapi apakah benar? Dan raksasa apa sih Gaban itu?

Setahuku Gaban itu dari bahasa Jepang. TAPI, jika mencari GABAN begitu saja baik dengan tulisan katakana ガバン atau huruf latin GABAN, yang keluar nomor satu di situs pencari adalah MEREK LADA PUTIH! Ya Anda bisa menjumpai kaleng bertuliskan GABAN di semua restoran ramen (mie) di Jepang, karena bagi orang Jepang jika mau memberi rasa pedas, tambahkanlah pepper/ lada.

Tentu bukan GABAN yang lada putih itu yang menjadi sumber kata gaban yang berarti besar di Indonesia, bukan? Sempat sih bertemu salah satu monster yang bernama Gaban, tapi kok tidak terkenal ya? Lalu aku tanya ke Gen, tahu GABAN ngga? Dan dia bilang, “Pasti GYABAN 宇宙刑事ギャバン (film seri TV Asahi, rilis th 1982) deh, memang karakter itu terkenal dulu!” Dan ternyata waktu aku googling dengan kata kunci “sebesar gaban” keluar deh kata aslinya. Space Sheriff Gavan atau Space Cop Gavin yang menjadi GABAN dalam bahasa Indonesia. Bahkan ada tambahannya:

Indonesia and Malaysia’s screening of Gavan (translated as Gaban) on local TV has gained itself a cult following, and the word Gaban itself has become a meme. It’s used after adjectives to give an image of bravery e.g. “sebesar Gaban” (“as big as Gaban”, epically big) or “Gaban betul” (“truly Gaban”, really brave).

Tapi emangnya benar Gaban ini besar ya? Aku sendiri tidak menonton jadi tidak tahu, tapi menurut wiki tingginya 200cm dengan berat 90 kg, dengan kekuatan lompatan 150 m. Wah ya untuk ukuran manusia memang besar ya. Film seri Gaban ini kemudian pernah menjadi film bioskop dengan judul Gokaiger vs Gavan th 2012.

GYABAN dalam bahasa Jepang, GAVAN dalam bahasa Inggris, dan GABAN dalam bahasa Indonesia :D. Sumber foto: TV Asahi

Memang sih Jepang jago menciptakan karakter-karakter hero, pahlawan, dengan keistimewaan masing-masing, dan menjadi idola anak-anak Jepang. Waktu kutanya ke Kai dia paling suka hero yang mana, dia jawab Kamen Rider. Kalau Riku dia suka Ultraman Mebius, Gekiranger dan Kamen Rider Kabuto. Hmm Aku sendiri sama dengan Riku suka Mebius dan Gekiranger tapi tidak pernah suka Kamen Rider. Semakin ke sini rasanya tokoh-tokoh hero itu semakin lembek, semakin “genit” semakin tidak macho hehehe. Tapi ini kan pandangan seorang ibu. Kalau anak-anak (lelaki) pasti lain cara pandangnya 😀

Kamu suka pakai kata Gaban? Atau memang yang tahu kata Gaban itu angkatan 80-an saja? hehehe Yang mau tahu isi film GABAN ini silakan baca detilnya di sini.

 

20 Replies to “GABAN

  1. adik sepupu, waktu itu seumuran Kai sekarang, senang banget niruin gayanya Gaban..
    jadi aku taunya Gaban ya gara2 dia minta ganti nama jadi Gaban..

    he..he..masuk juga ya entry sebesar Gaban, …..

  2. Pokok bahasan segede gaban menghangat… Ada kebiasaan kita yang sama saat melepas anak tapi juga memantau yaitu mengamatinya dari jauh saat nanda keluar rumah, terlihat punggungnya lebih tegap tak tercetak kemanjaannya saat di rumah. Salam

  3. Pingback: Bisikan Ghaib | chocoVanilla

  4. wah kai pinter banget… boleh ya mbak anak sekecil kai pergi sendiri ya?

    iya saya taunya gaban itu emang dari film itu mbak. jaman dulu kan film gaban itu terkenal di indo. 😀

  5. Pergi sendiri pertama si Kai ke toko … mantap nih … 🙂

    Mengenai Gaban …
    Saya memang taunya ini dipergunakan oleh orang-orang … (jaman sekian) untuk menggambarkan besar … dan mereka melihatnya dari film televisi terkenal di Indonesia

    🙂

    Pak De Cholik … mudah-mudahan baca ini ya

    Salam saya

  6. Destin suka Mebius. 🙂

    Aku sama sekali tidak ingat film Gaban ini, mbak. tapi tanya suami yang seumuran, ia jawab tahu. Sejenis film satria baja hitam. Yang terakhir ini aku kenal bangeeet…. 😀
    Di komputer kami ada cukup banyak film Kamen Rider yang di donlot suami karena ia suka banget. hehe… hobinya yang suka musik (jenis takbiasa), komik, cersil dan film heroik Jepang cukup menginvasi interestku.

  7. Jadi inget jaman dulu pas lagi seneng-senengnya nonton serial ini Mba Emm.. Uhuuy. Bring back alotof memories.

    Jadi penasaran sama gurunya Kai. Hihihi. Etapi kok bisa membayangkan keparnoan pas melepas anak keluar sendiri ya Mba ya? Hehehehe

  8. Wahh Kai pinter sekali…

    Hehehe, saya juga ikutan anak-anak…menggunakan kalimat “segede gaban”
    Seperti koperku segede gaban…ya karena isinya sambal ABC, sambal Belibis dan J Co donat.

  9. ini film jaman aku kecil ya mbak Gaban. Pascal suka sesekali aku suruh ke warung depan rumah atau samping rumah tapi aku mengawasi dari pagar mbak

  10. saya tahunya dulu ada film Gaban vs Google V…..(pernah ada khan yah??) hehehehe.
    paling seneng dari dulu sampai sekarang kalo dikasih GABAN…..khan bisa beli macem2 lho. Lho koq bisa? ya iyalah….Gaban itu khan artinya 50rb…..(oops…ityu Goban yah….)

  11. Buruan akrabin lah, Bu. Biar bisa dipoto, kasih liat ke kita seberapa panjang bulu matanya si Sensei. Bisa mengalahkan bulu mata antibadainya Syahrini enggak, gitu. 😀

    Pas zaman kecil saya yang populer itu Ksatria Baja Hitam (Kamen Rider Black). Gaban lebih jadul lagi, yak?

  12. Gaban itu mengembalikan ingatan ke masa lalu memang, Viva 80an! 🙂
    Pernah suatu waktu sebelum sekarang aku pengen banget beli action figure (boneka kecil) gaban tapi harganya muahal bener sampai 200$.

    Tapi karena sekarang aku udah gede ya udah ga terlalu tertarik Gaban lagi… makanya ketika aku mengklik tulisan ini, aku justru tertarik pada Sensei Haruka… mana fotonya hahahahaha

  13. Meskipun GABAN itu tokoh superhero yg populer saat saya kecil, tapi saya tidak pernah suka menyaksikan tayangannya. Waktu itu sy lbh suka Tom and Jerry atau Mickey Mouse. Akhirnya…..bisa ada waktu membaca TE. Lama ga BW. Salam manis Mbak Imelda.

Tinggalkan Balasan ke monda Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *