Natal Menjelang

12 Des

Duh duh duh, masak bulan Desember sudah lewat 12 hari aku baru akan menulis posting yang ke dua? Benar-benar sibuk sehingga harus hati-hati jangan sampai kehilangan hati nih.

Kabarku, baik-baik saja… tapi ya…sibuk. Kalaupun hari Selasa dan Rabu aku tidak bekerja, pasti diisi oleh kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan pada hari-hari kerjaku. Termasuk pengurusan perpanjangan paspor Riku dan Kai yang hampir habis. Riku sudah menerima paspornya yang ke 3, sedangkan Kai sudah menerima paspornya yang ke 2. Paspor Jepang untuk anak-anak berlaku selama 5 tahun, jadi sampai mencapai usia dewasa (20 tahun) akan mempunyai 4 paspor bekas berwarna biru. Kalau sudah dewasa berlakunya 10 tahun dan berwarna merah.

Dan hari Rabu ini aku pun sibuk mengantar Kai ke acara natalan bersama untuk kelas Momo (Peach) TK nya. Acara natal ini diadakan oleh ibu-ibu sehingga memakai tempat di luar sekolah, yaitu di tempat pertemuan kelurahan Nerima. Sudah lama acara ini dipersiapkan, dan awalnya aku tidak mau ikut. Karena waktu aku tanya ke Kai, dia bilang malas. Ya sudah, aku juga merasa bulan Desember itu sibuk, sehingga sedapat mungkin tidak mau ikut kegiatan yang tidak perlu. Tapi ketua perkumpulan ibu-ibunya mendekatiku dan mengatakan bahwa cuma Kai saja yang tidak ikut. Apa memang benar tidak bisa ikut? Akhirnya aku putuskan untuk ikut.

Seperti yang kutulis di sini, kami sudah persiapakan sedikit-sedikit acara natal sebelum hari ini. Semua memang berjalan lancar, tapiiiiii memang mengatur anak-anak usia 5 tahun sebanyak 31 anak itu sulit! Sulit sekali disuruh diam dan mendengarkan perintah pembawa acara. Ruameee deh. Dari pagi pun aku sudah bata-bata, mondar mandir belanja kado 100 yen untuk acara tukar kado dan membeli hiasan natal yang akan ditempelkan di pohon kertas. Lagipula Kai hari ini hanya ke TK sampai pukul 11:30, sehingga rasanya aku mondar-mandir dengan sepeda ke sana kemari. Makan siangpun hanya sempat makan sandwich yang dibeli di konbini.

Acara Natal Kai dimulai pukul 2, dengan nyanyian Rudolph the red nose raindeer, tentu saja dalam bahasa Jepang. Tapi aduuuh anak-anak 5 tahun ini bukannya bernyanyi malah berteriak hehehe. Tidak terdengar seperti lagu sama sekali. Aku jadi ingat, kemarin dulu ada di TV yang membahas bahwa anak-anak semakin tinggi kelasnya semakin tah nada. Anak TK itu sulit sekali untuk menyanyi dengan nada yang benar. Apalagi kalau ibunya fals suaranya hahaha.

Tapi sekitar pukul 2:25 aku keluar dari ruangan, karena aku harus ikut pertemuan dengan gurunya Riku. Setiap ibu mendapat 15 menit untuk membicarakan perkembangan anak-anaknya dnegan gurunya. Dan aku mendapat giliran jam 2:45 – 3:00. Nah yang menyebalkan, ibu sebelumku bicara terus tidak memperhatikan jam, sehingga keluar dari kelas pukul 2:55. Laaah aku kan tinggal 5 menit jadinya. Untung aku langsung bicara dan to the point mengenai perkembangan Riku. Gurunya Riku yang sekarang laki-laki dan mungkin karena mengetahui aku dosen, kami bicara memang benar-benar berkenaan dengan pendidikan. Senang rasanya mendengar dari gurunya Riku bahwa Riku disukai teman-teman dan sekarang sedang belajar menjadi leader. Meskipun pelajarannya tidak termasuk yang top, tapi dilihat dari sisi kepribadian, dia termasuk yang top 😀

Karena aku tahu bahwa ibu berikutnya sudah menunggu, aku langsung pamit begitu pertanyaanku terjawab. Pas keluar aku melihat jam 3:07. Jadi aku pakai 12 menit saja :D, dan segera aku kembali ke tempat acara Natalnya Kai. Acara natal itu sendiri selesai jam 4 sore. Pulang sudah capek sekali, tapi aku paksakan untuk tulis di TE. Kalau ditunda lagi pasti aku akan hiatus lama deh hehehe.

Oh ya tadi waktu pulang dari TK sebelum ke acara Natalan, sempat melihat facebook dan melihat Tt memotret jam 12:12 di tanggal 12-12. Waaah aku lupa sama sekali. Bahkan aku tidak tahu jam 12:12 itu aku dimana. Yang pasti sibuk deh wara-wiri hehehe.

Copas statusku di FB:

Hari dengan angka cantik 12-12 ini, sebetulnya merupakan hari Poinsettia, atau bahasa Indonesianya Kastuba. Tumbuhan dari Meksiko ini diberi nama sesuai nama “penemu”nya yaitu duta besar Amerika di Meksiko, Joel Roberts Poinsett, yang mengirimkan sample tumbuhan ini ke South Carolina. Padahal tanaman ini sudah lama tumbuh di Meksiko dan diberi nama Noche Buena yang memang berkaitan dengan Natal.

Konon menurut legenda ada seorang gadis kecil yang akan mengunjungi Yesus, tidak mempunyai hadiah yang pantas. Dari penampakan malaikat diberitahu bahwa Yesus menerima hadiah apa saja yang berasal dari hati. Dia kemudian mengambil rerumputan yang ada, dan mempersembahkan kepada Yesus, dan tumbuhan itu berubah menjadi daun berbentuk merah bagaikan bintang. Orang sering menganggap yang merah itu bunga, padahal bukan, sama-sama daun. Sedangkan yang bunga adalah bagian kecil di tengah-tengah berwarna kuning.

Poinsettia, pohon cemara, bunga pinus?, mistletoe, stollen bread, coklat …. hmmm natal sudah menjelang. Aku belum membalas kartu natal yang kuterima dari Arman… maaf ya belum sempat. Semoga aku sempat mengirim kartu Natal sebelum Natal 2013 hahaha. Terima kasih banyak ya Arman!

11 Replies to “Natal Menjelang

  1. iya menjelang akhir taun emang jadi tambah sibuk ya mbak…
    sama lah disini juga nih, kerjaan tambah sibuk, belum lagi acara2 lain termasuk acara2 sekolahnya andrew… 😀

  2. Terbayang kelas Kai menyanyi dengan berteriak dan sedikit melupakan nada, anak2 meluapkan kegembiraan dalam bernyanyi (pembelaan saya selaku mak yang sulit mengerti nada). Selamat wira-wiri menyelesaikan tugas akhir tahun. Selamat Advent ya mbak EM, Salam

  3. Saya akhir-akhir ini lagi nonton dorama Jepang yang judulnya Monster Parent, Bu. Ceritanya tentang seorang pengacara yang bekerja sukarela di Badan Pendidikan. Nah, di situ dia membantu Badan itu untuk menjembatani permasalahan sekolah sama orangtua murid. Ada orangtua murid yang bawel, yang minta aneh-aneh ke sekolah, ada yang gak mau bayar makan siang anaknya, dsb. Jadi tahu kalau di Jepang ternyata sebagian besar masyarakatnya peduli betul sama pendidikan dan keselamatan anak.

    Hoho. Sama kali yak bulan Desember bagi Ibu seperti Ramadan bagi saya. Bentar lagi hari raya, jadi bergembira ria. 😀

  4. Desember memang sibuk bgt mbak mel.. udah loncat2 aja dikanror sampai gempor.. Tinggal berdoa aja mudah2an seluruh jerihpayah setahun gak hilang begitu aja karena desember tidak lagi cukup..

    btw.. gak ada foto kartu natalnya mas arman mbak? 😀

  5. Angka 12.12.12 memang cantik…..tak terasa tahun ini hampir berlalu.
    Mal-mal mulai bernuansa Natal…..

    Senang ya Imel, kalau ketemu guru, dan cerita kalau anak kita baik-baik saja. Saya dulu kerjaannya nongkrong di sekolah, menunggu si sulung dan si bungsu secara bergantian, minimal sebulan sekali.

Tinggalkan Balasan ke niee Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *