SPI dan SKJ

26 Jul

Siapa yang masih tahu singkatan SPI dan SKJ? Pasti sudah banyak yang lupa. SPI = Senam Pagi Indonesia dan SKJ adalah Senam Kesegaran Jasmani. Senam Pagi Indonesia dimulai akhir tahun 1970-an (berarti pas aku SD nih) dengan 4 seri dan wajib dilaksanakan di sekolah. Sedangkan Senam Kesegaran Jasmani mulai th 1984 ketika Menpora memerintahkan untuk menggalakkan senam ini ke seluruh lapisan masyarakat. SKJ ini memang kukenal sudah SMA, dan biasanya dilaksanakan pada waktu jam olahraga. (Kalau tidak salah inget ada ujiannya deh…lupa euy). Kalau melihat keterangan wikipedia sih, SKJ ini ada terus (diciptakan lagu dan gerakannya terus) sampai tahun 1996. Setelah itu entah kenapa ditambahkan keterangan Senam Sajojo (aku sudah tidak tahu deh ini, karena sudah di Jepang), Senam Poco-poco…kedua senam ini malah kutahu dari tante-tante yang giat berdansa untuk kebugaran mereka. Yang aku belum pernah dengar adalah Senam Kubro Siswo, Ayo Bersatu Beni dan Senam Lansia 😀 (Tahunya cuma Taichi deh :D)

Tapi apakah Senam-senam ini masih diadakan reguler di Indonesia? Dan menilik dari sejarahnya memang senam massal seperti ini dibawa oleh pasukan Jepang waktu mulai menjajah negara kita tahun 1943. Setiap murid diwajibkan untuk mengikuti senam yang memang selalu dijalankan di Jepang. Senam massal ini disebut dengan Rajio Taiso ラジオ体操 (Senam Radio) di Jepang.

Tadinya kupikir Rajio Taiso ini dimulai waktu pasukan Jepang mulai membangun kekuatan untuk membangun Asia Timur Raya, tapi ternyata Rajio Taiso ini sejarahnya jauh lebih tua yaitu mulai dilaksanakan sejak tahun 1928 menyusul penyiaran pertama radio taiso di Boston tahun 1922 yang kemudian menyebar ke Jerman dan seluruh dunia. Yang mengagumkan adalah persiapan pelaksanaan yang sampai melibatkan seluruh petugas pos untuk menyebarkan kertas berisi panduan gerakan ke seluruh negeri! Dan tentu saja ada beberapa kali perbaikan dengan beberapa versi, tapi ada dua versi yang masih dipakai sampai sekarang yang diciptakan sejak tahun 1951. Sekarang pun Radio Taiso itu masih dijalankan?

Ya, terutama pada liburan musim panas begini. Setelah sekolah resmi libur (Tahun 2012 ini mulai tanggal 21 Juli lalu) sampai habis liburan musim panas yaitu tanggal 2 September, setiap pagi pukul 6:30 diadakan Rajio Taiso di sekolah TK dan SD dan tempat umum di sekitar rumah kami. Setiap pagi dalam 10 hari (awal libur dan akhir libur) dilaksanakan di SD Riku dengan asumsi memasuki bulan Agustus akan banyak anak yang pulang kampung atau berlibur ke tempat lain. Kami dari PTA (Parent Teacher Association) juga membantu kelancaran jalannya Radio Taiso ini. Tidak ada absensi memang untuk kegiatan itu, tapi Asuransi Kesehatan dari Japan Post mengeluarkan kartu absensi yang bisa dicap setiap hari mengikuti Rajio Taiso, dan bagi yang penuh mengikuti selama sebulan lebih itu, akan diberi kenang-kenangan.

Kartu hadir tahun Heisei 24 (2012)

Riku sudah 2 hari mengikuti Radio Taiso. Aku memang agak memaksa dia untuk mengikuti Radio Taiso ini, karena sejak dia masuk SD belum pernah sekalipun mengikuti senam bersama ini, karena aku selalu mengatur kepulangan ke Indonesia langsung begitu mereka masuk libur musim panas. Libur, langsung cabut gitu. Tapi tahun ini, dia mempunyai waktu seminggu untuk mengikuti dan merupakan “kebanggaan” bagi anak Jepang jika bisa mengikutinya. Bayangkan mulai pukul 6:30 pagi yang biasanya mungkin pada belum bangun loh! (Riku sih selalu bangun pukul 5-6 pagi). Tapi hari ini dia bolos Rajio Taiso karena “Aku ngantuk ma….” Well sekali-sekali membiarkan dia tidur enak deh, kasian dia selalu bangun pagi (tanpa aku bangunkan loh) . Terkadang dia membiarkan aku tidur siang karena aku sering bangun dini hari, dan mengurus adiknya selama aku tidur (bahkan kemarin sampai masak telur untuk adiknya yang kelaparan tapi, “Kai, jangan bangunin mama. kasihan. Aku bikin telur mau ya?”)…. Paling sedikit dia sudah pernah ikut Rajio Taiso, jadi tidak kuper deh. Soalnya papanya bangga sekali dia masih ingat gerakan-gerakan Rajio Taiso meskipun sudah bertahun berlalu.

Sejarah Rajio Taiso tertulis sudah lebih dari 80 tahun! Dan terus dilestarikan. Itu yang patut diacungkan jempol!

Selain senam, masih ada kelas berenang yang dimulai pukul 10:30, jadi sesudah selesai Rajio Taiso, Riku pulang dulu, makan pagi lalu kembali untuk berenang di SD nya. Yang pasti Departemen Pendidikan Jepang mendorong supaya anak-anak tetap sehat meskipun dalam liburan. Hebat ya!

Oh ya ada tambahan selain Rajio Taiso yang (awalnya)  disiarkan lewat Radio, ada juga versi TV yang bernama Minna no Taiso (Senam untuk semua). Dalam acara ini juga diberikan contoh berolahraga sambil duduk, terutama untuk kaum lansia.

Tentu saja masih ingat kan? Dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Mens sana in corpore sano (a sound mind in a healthy body) . Mari tetap sehat!

 

26 Replies to “SPI dan SKJ

  1. hidup sehat? yuk!
    tapi males olah raga , gimana dong 😛
    udah lupa semua sama senam2 yg di sekolah dulu.
    dan anak2 sekarang kayaknya udah gak ada yg senam2 gitu ya hehehe

    riku emang top deh, orang tua mana yang gak terharu klo dia bisa handle adeknya di saat ibunya istirahat ya mbak …

  2. Riku rajin ya mbak, jam 5 – 6 pagi sudah bangun

    kalau di sini rasanya nggak ada deh mbak senam bersama spt itu atau spt SPI /SKJ kayak di tanah air, entah apa msh ada ya senam itu di tanah air ?

    i

  3. Wah kalau SKJ ingat tuh… sekarang sih kayaknya cuma pegawai negeri kali yang melakukan itu tiap jum’at. Dulu beberapa perusahaan besar juga masih sering melakukannnya.

    keren juga ya programnya pake kartu,.. membuat orang selalu ikut terus sih kalau gitu ya….

  4. Ingat Taiso … saya ingat Almarhum Bapak …

    Mengapa ?
    Sebab … ketika kami membeli piano untuk pertama kalinya … sekitar tahun 75-76 an … saya belum bisa main … adik saya belum bisa main …
    Ketika piano pesanan datang … Bapak memainkan sebuah lagu …
    Kami terkagum-kagum pada kemampuan bapak memainkan lagu itu …

    (belakangan kami baru tau … bahwa ternyata … lagu senam Taiso ini … adalah satu-satunya lagu yang beliau kuasai untuk dimainkan di piano … )(hahahaha)

    Lalu Kami pun bertanya … Lagu apaan nih pak ?
    Bapak pun bilang … Ini lagu Taiso … senam waktu jaman Jepang dulu … Waktu bapak masih sekolah … !!!

    (saya tidak tau apa lagunya masih sama dengan lagu Taiso jaman sekarang …)

    Entah bagaimana ceritanya kok bapak bisa memainkan lagu iringan senam taiso itu di piano, sepertinya waktu jaman sekolah dulu beliau pernah mempelajari senam ini … dan sekaligus mempelajari iringannya …

    (aahhh … saya jadi inget Bapak …)

    salam saya EM

  5. SKJ? Hehehe… Terakhir SKJ itu waktu SMA kelas 2, dan itupun cuma gara-gara ambil nilai pelajaran OR 😀

    Wah, baca ini jadi pengen berenang, Kak *kapannn? hehe*

  6. Weeh liburannya panjang banget yaa bu imelda,tapi salut deh ada acara taiso nya pagi, kayak disini kan jumat pada senam semua yang kantor2 gitu 😀

    Abis taiso langsung renang seger nya 😀

  7. dulu saya pernah sampe masuk tv lho untuk liputan tentang SKJ di sekolahan. hahaha.

    kalo disini kayaknya di sekolahnya andrew gak ada senam2an begini deh…

  8. waaa aku sama mamah aku suka senam mbak ..
    disini ada instruktur nya .. tiap seminggu 3x saya senam rasa nya badan ga gampang sakit 🙂

  9. *tuk wak tuk wak tuk wak*
    Menyemangati diri untuk oleh raga…

    Wah hebat program “kesegaran jasmani”nya di situ.. Pantes org Jepang panjang umur

    Salam,

  10. Mari hidup sehat… awali hidup sehat mulai sejak dini.. tidak ada salahnya untuk memulai hal yang simple seperti senam tapi banyak manfaatnya.

    Anyway.. disini jarang sekali senam khusus anak SD. 🙁 | yang ada cuma untuk emak-emak

  11. SKJ itu sebuah memori yg menyenangkan mbak.. hehe.. kl skrg kayaknya (paling gak di sklh anak2 sy) lagunya ganti2 mbak.. gimana gurunya aja..

  12. Taiso, pernah diceritain kakaknya Papa, Dan dengar dia nyanyi lagu pengiringnya, abis seam katanya hormat matahari.

    Senam Lansia itu gerakannya yang ringan2 aja lebih banyak gerakan sederhana Aja.
    Ada juga senam osteoporosis , senam jantung sehat, yg diakhiri dengan teriak jantung sehat kenceng2.

  13. SKJ itu pas aku SD kayanya, trus pas SMP udah mulai senam sajojo dan poco-poco. Riku kakak yang baek ya, mau masakin adeknya.. Saya dulu masak bareng, soalnya adeknya sama gedenya, hehehe..

  14. dulu waktu masih musim SKJ, ibuku beli kasetnya. dan dia sering senam sendiri haha. lucu deh kalau aku ingat-ingat. waktu sekolah, aku dulu pilih tempat yang agak pojok kalau pas senam. biar kalau agak males, nggak gitu ketahuan. nakal ya.

    wah riku kalau bangun pagi ya! kalah deh aku hahaha. kalau niat bangun pagi mesti pakai beker.

  15. teng..tereng…teng…tereng…
    tereng…tereng…tereng reng teng teng….
    inget SKJ inget musiknya dan sama2 melakukan di lapangan ….ah…memori SMA deh…. hehehe

  16. Kartu absensinya suka deh Mba Em, lucu peletakan nomor-nomor harinya untuk di tandai kehadirannya ya? *sotoy*

    Hebat banget ya perhatian pemerintah sama kesehatan anak-anak Jepang ya Mba. Masih inget senengnya dulu kalo pas SKJ, bangga kalo hapal semua gerakannya. Jadi kebayang bangganya papanya Riku dan Kai yang masih hapal gerakan Rajio Taishonya.

  17. Waaahh.. aku terakhir senam rame rame kayak gt pas prajabatan aja mbak.. kalau gak salah ada namanya senam.nusantara sekarang.. senamnya seh sama.dengan SKJ gt.. cuma lagunya diambil.dari lagu lagu daerah gt deh.. 😀

  18. haaa.. minna no taiso yang di tipi ya. kayanya sering lihat klo lagi duduk2 di kafe. unik ya,, yang ditampilin 3 orang dari sudut pandang yang berbeda (termasuk untuk orang2 yang disable juga).
    menurut saya sih idenya bagus 🙂

    SPI ga inget tan, tapi inget banget SKJ. Dulu kesukaan saya, tiap jumat pagi. Sampe apal bertahun2 deh gerakannya (rada2 brainwash juga)
    eniwei, baru tau sejarah senam bersama dibawa dari jepang. nice info..

Tinggalkan Balasan ke nh18 Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *