Christmas Shopping

13 Des

Hari Minggu (11 Desember) kemarin, aku bertemu adikku yang tinggal di kota tetangga karena mau menitip koper kosong untuk diisi 😀 (ngga deng, cuma mau kasih pinjam koperku hehehe). Ya dia akan mudik untuk Natalan nanti ke Jakarta. Sudah menjadi kesepakatan kami berdua, untuk gantian pulang menengok orang tua. Kalau aku bisanya waktu libur musim panas, yaitu bulan Juli/Agustus, dia akan pulang waktu Natal dan…. Golden Week yang kebetulan berdekatan dengan ulang tahun Mama di bulan Mei. Jadi paling sedikit orang tua kami bisa bertemu dengan anak-anaknya yang di Jepang 3 kali setahun. Meskipun ruginya kami jarang sekali bisa pulang bersamaan, kecuali ada acara khusus seperti waktu itu ulang tahun pernikahan mama papa yang ke 40.

Kami janji bertemu di stasiun ShinYurigaoka, dan makan siang bersama di sebuah restoran Jepang bernama Yumean 夢庵 yang termasuk semacam family restaurant. Waktu kami masuk ke restoran itu, kami diwajibkan melepas sepatu dan menaruhnya ke dalam loker sepatu khusus tamu. Loker itu terbuat dari kayu, berupa laci-laci dengan kunci dari kayu juga. Di bagian bawah kotaknya lebih tinggi dari yang lain, khusus untuk menaruh sepatu lars panjang (boots). Pada musim dingin begini, banyak wanita memakai boots tinggi, sehingga hampir semua laci boots itu penuh. Untung saja aku tidak pakai boots tinggi, sehingga bisa dimasukkan ke laci biasa. Tapi kupikir loker ini tidak ramah untuk orang asing, karena nomornya pakai hiragana 😀

Loker penyimpan sepatu bernuansa tradisional di restoran. Kuncinya juga dari kayu! Bagian bawah yang panjang untuk sepatu boot.

Kebanyakan restoran yang mempunyai ruang tatami atau meja dengan horigotatsu (kursi rendah dengan kaki seperti dimasukkan dalam bak tanpa air tentu) . Beda tatami dengan horigotatsu, jika tatami = lesehan kita harus melipat kaki dan duduk di lantai, tentu dengan resikoperut berlipat, sedangkan horigotatsu itu hampir sama dengan duduk di kursi biasa, tapi kakinya masuk ke dalam tanah. Kami mendapat tempat duduk di horigotatsu. Kemudian kami memilih makanan dari menu yang tersedia. Biasanya musim dingin, menu yang populer adalah kerang Kaki (oyster), dan nabe atau rebusan yang dimakan panas-panas. Aku suka makan kerang Kaki  tapi karena aku pernah keracunan, aku hanya makan yang digoreng saja. Tidak berani lagi makan yang mentah. Keracunan kerang itu beresiko kematian!

Horigotatsu dan Oyster goreng

Setelah makan, kami berenam pergi ke departemen store yang menyatu pada stasiun tersebut. Tadinya sih aku hanya menemani adikku yang mau berbelanja. Tapi akhirnya aku juga ikut belanja deh. Apalagi waktu dia masuk ke toko khusus jual snacks. Wah, jadi tergoda deh membeli untuk Riku dan Kai (dan mama Imelda hahaha). Toko khusus ini memang jauh lebih murah dari tempat lain, sehingga mengundang orang untuk borong. Yang lucu di sini banyak permen/jajanan jadul. Jadi sekaligus bernostalgia deh. Tapi di antara jajanan jadul itu ada yang baru satu kali aku coba namanya morokko fruits yoghuru モロッコ・フルーツ・ヨーグル.

kiri : Kai pertama kali bermain game "garuk" , kanan: snack jadul

Terus terang aku itu jarang pergi ke mall, jadi kesempatan juga sekalian dengan adikku jalan-jalan cuci mata. Kenapa aku jarang ke mall? Ya, karena aku lebih sering belanja online. Bisa pilih barang tanpa harus keluar ongkos, bahkan sering kali di online harga barang jauuuh lebih murah. Negatifnya: jarang jalan kaki dan bawa barang berat. Ringan di dompet, berat di badan hahaha.

Riku, Kai dan hadiah natal dari tantenya

Setelah itu kami pulang ke rumah adikku dan menikmati kopi toraja. Saat itu adikku memberikan hadiah natal untuk Riku dan Kai. Semestinya sih ditaruh di bawah pohon Natal, tapi…anak-anak mana bisa tahan dan sabar menunggu hari. Langsung deh dibuka saat itu juga. Dan tentu saja Riku senang sekali dengan hadiahnya, karena itu salah satu wishlistnya : Lego Pirates of Caribbean Isla de Muerta (Island of Death). Sedangkan Kai dapat yang On Stranger Tides. Terima kasih ya tante Titin! Dan selamat merayakan hari Natal dan Tahun Baru bersama Opa dan Oma. Peluk cium kami untuk semua di Jakarta.

Sebagai bonus foto, adalah foto gerhana bulan total yang terjadi Sabtu tanggal 10 Desember 2011 sekitar pukul 10-11:30 malam. Cuma berhasil memotret beberapa, karena posisi memotret yang sulit (persis di atas kepala) dan udara yang dingiiiiin sekali!

Gerhana Bulan Total Sabtu 10 Desember 2011 malam.

23 Replies to “Christmas Shopping

  1. itu tempat duduk seperti itu ada kejadian yang pernah kejeblos ke bawah ga tuh mba? hihihii mikirinya itu lho …
    wahhh curang niy Riku dan Kai, natal masih jauh tapi kado sudah dibuka yaaa 😀

    aihh itu kunci loker, ntar klo saya ga ngerti gimana neh? panik 😀

  2. deket rumah saya juga ada restoran jepang yang duduknya tatami, dan disediain rak buat naruh sepatu/sendal. tapi gak tertutup rak nya. hehehe.

    asiknya dapet kado natal, tapi kok udah dibuka padahal belum natal. hehehe.

  3. Sudah belanja2 natal ya. saya bisa menikmati model meja dengan horigotatsu, posisi perut nyaman sehingga makan juga nyaman. Dan menyisakan tanya bagaimana cara membersihkan bagian bawah meja ya, mau nengok ke kolong koq takut terkesan usil, sekarang ngusilin Jeng EM ya, salam

  4. tatami yg lebih ngetop di sini ya, padahal banyak juga restoran Jepang yg ala horigotatsu itu di Jkt. Memang lebih nyaman duduknya
    aku juga baru ini lho tau namanya

  5. Senang melihat ekspresi Riku dan Kai saat bermain.
    Saya sejak pulang kena batuk…ehh agak mendingan sekarang malah ditambah pilek, gara-gara kehujanan.

    Seneng ya adiknya Imel mau pulkam…paling tidak Mama Papa ada temannya saat Natal.

  6. Aaaaaggh…LEGO O_O. Pinjeeeem buat difoto *colek2 riku & kai* *disambit emaknya*

    Christmas shopping itu emang paling nyenengin diantara shopping2 laennya sepanjang taun deh. Holiday season, holiday mood…happy faces… eh tapi kita malah belom maen2 ke orchard, hihihihi.

  7. Biar belanja online tidak bikin berat di badan, gampang caranya nechan..
    Tinggal bilang sama toko online-nya, supaya pesanan ditinggal di kantor pos saja, dan nechan ambil sendiri ke kantor pos.. lumayan kan buat jalan…? hehehe… 🙂

    Selamat menunggu Natal, Nechan..

  8. Senangnya bisa kopdar dengan adik dengan aneka acara, terutama makan dan shopping.
    Saya kalau ingin makanan Jepang tinggal jalan ke Hanamasa saja he he he he.

    Salam hangat dari Surabaya

  9. snacks-nya Jepang itu kemasannya unik2 dan lucu2 yah mbak… lebih pantes jd pajangan menurutku.. abis sayang buka kemasannya.. hihihihi..

    semoga perjalanan adik mbak Imelda menyenangkan..

    selamat menyambut hari raya ya mbak 🙂

Tinggalkan Balasan ke niee Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *