PR waktu SD

7 Nov

Bukannya aku mau membicarakan PR nya Riku yang sekarang kelas 3 SD.
Juga bukannya aku mau membicarakan sulitnya PR-PRku waktu SD.
Tapi aku mau menyelesaikan PR yang diberikan Lidya, menjawab pertanyaan waktu aku SD dulu.

Jeleknya mengerjakan tugas berantai seperti ini adalah membuka aib, rahasia berapa umurku sebenarnya! hahaha. Padahal sebetulnya jika teman-teman ada yang sudah pernah membaca page “Who Am I” bisa mengetahui sekilas ceritaku waktu di SD (Beware, kalau mau buka link about me nya itu, ceritanya puanjang sekali, dan masih belum selesai karena baru sampai SMA hahaha)

Usiaku sepertinya terpaut 10 tahun dari Mama Calvin karena aku melewati masa SD mulai tahun 1974 sampai 1979.

1. Guru Favorit
Guru favoritku adalah ibu Katrin (kelas 1 dan 2) dan pak Cheppy (guru angklung). Dan dua-duanya ada dalam friendlist di FB, keren ya hehehe. Tapi ya gitu, mereka jarang update status. Setiap kali mudik ke Jakarta lupa untuk menghubungi mereka.

2. Guru Killer
Guru killer adalah Bu Mar waktu aku kelas 5. Banyak  anak yang takut diajar Bu Mar, tapi aku tidak. Tapi sebetulnya hampir semua guru yang menjadi wali kelas di kelasku dulu adalah guru yang galak.

3. Temen Bolos
Wah tidak ada kata bolos dalam kehidupan sekolahku. Tidak ada kebyo 仮病 atau pura-pura sakit supaya bisa bolos. Biarpun dua kali sehari aku harus ke dokter untuk suntik alergi di pagi hari, tetap sesudah selesai suntik, aku ke sekolah terlambat karena mendapat ijin khusus.

4. Temen berantem

Terus terang aku sih jarang berantem, tapi kalau mau dipikir-pikir aku sering berantem dengan Sinta, seorang teman yang juga naik jemputan satu mobil denganku, dan rumahnya persis di belakang rumahku. Kami sering ngobrol di pagar belakang rumah. Kami tidak sekelas (dia satu kelas di bawahku) tapi aku ingat aku pernah berantem dengannya dalam mobil jemputan sampai cakar-cakaran 😀 Sekarang dia tinggal  di LA, dan beberapa waktu lalu aku sempat chatting dengan dia. Ternyata dia sudah hampir 11 tahun tinggal di LA dan belum pernah mudik… Oh no, aku membayangkan seandainya aku seperti dia 11 tahun tanpa pulang… mati karena rindu kali ya 😀

5. Jajanan Makanan/Minuman Favorit

Sampai dengan SMP aku tidak mendapat uang saku dari orang tua, sehingga tidak bisa jajan makanan atau minuman.

6. Jajanan Mainan Favorit
Apalagi mainan, makanan dan minuman saja tidak bisa beli hehehe

7. Sepatu Favorit
Sepatu PUMA. Minta dibelikan sepatu kickers yang waktu itu amat populer di sekolahku. Tapi papa membelikan aku PUMA, katanya kalau pakai sepatu itu, aku bisa berlari cepat, jadi percaya saja. Dan satu yang aku paling ingat dari sepatu ini adalah solnya yang seperti tentikelnya gurita hihihi.

8. Tas Favorit
Tas Favorit tidak ada. Kami pakai tas kotak plastik serupa tas echolac kecil. Rasanya waktu itu hampir semua anak pakai tas seperti itu deh. Tidak ada yang pakai ransel-ranselan.

Sepertinya itu saja yang masih teringat. Jamannya jauh berbeda dengan jaman anak sekarang deh 😀 Di saat SD, aku banyak bermain bekel, lompat karet, slodor dan benteng.

Aku tidak tahu apakah ini memang wajib diteruskan atau tidak. Tapi aku memutuskan untuk tidak menunjuk seseorang. Tapi jika ada yang mau mengerjakan PR SD ini silakan loh 😀

26 Replies to “PR waktu SD

  1. hebat Mbak Em, masih ingat segala sesuatu ttg SD …. 🙂
    kalau bunda kayaknya cuma ingat , ketika SD dulu sama seperti Mbak EM, gak pernah dikasih uang jajan, krn dibawakan makanan dari rumah … 🙁
    memang gitu mungkin ya gaya ortu kita zaman baheula…hahaha… 😀
    salam

  2. gara2 mbaca postingan ini jadi deh saya nyangsang ke Who Am I nya mba Imelda.
    jadi semakin mengenal lebih dalam lagi
    saya butuh kepercayaan diri yang tinggi untuk melakukan hal yang sama hehehe

  3. waktu SD aku juga suka main bekel, lompat tali, gobak sodor, dan benteng. kok rasanya yg ditunggu2 itu jam mainnya ya, bukan jam belajarnya kalau di sekolah. hehehe. sekarang masih ada nggak ya main bekel?

  4. Halaman Who am I Nechan itu adalah yang paling top, karena puanjang banget. Bang Neckyi saja sampai terkagum-kagum, hahaha… 😀

    Kalau soal jajan jaman SD dulu, aku masih ingat. Bekalku limapuluh perak. Dan itu sudah tergolong besar, soalnya masih ada makanan seharga limper (lima perak), hehe…

  5. mba EM, dulu pas masih jd silent reader di sini, saya tertakjub2 baca who am I-nya mba, beberapa kali bolak balik msh tetep baca itu coz ga bs sekaligus selesai hihihihi

  6. Sepertinya yang punya PR bukan mbak Imelda saja. Beberapa blog tetangga juga punya PR kayak gini. Nggak tahu, ini trend blogging macam apa ya.

    Tapi seru juga kalau bu dosen dikasih PR yang bukan dosen. 🙂

  7. pak cheppy ? Cheppy sumirat ?

    Saya kenaaaaallll !!
    Bahkan pernah bermain musik bersama

    Salam saya EM

    Iya pak Cheppy Sumirat, ada tuh di akun FB saya. Kan udah aku tulis di about me juga hehehe
    Semestinya pak Cheppy masih ingat 3 cewek coutrier 😀
    EM

    • Satulagi….

      Puma ? Warna coklat ? Solnya seperti tenticle girita ?

      Saya punyaaaa jugaaaa …
      Dan hilang di colong orang di masjid kejaksaan .. You know the story kan EM ?
      Hehehehe

  8. hihihihi,,,, waktu SDnya mbak Em, pasti imut bgt kayak Kai.. 🙂
    kalo soal uang saku, yang kuingat adalah mami selalu bilang “gak dapat uang saku kalo gak mau sarapan!”

    jadi deh aku sarapan sambil nahan nangis, karena memang udah mepet banget waktunya, telaaattt bo’ hehhe…

    salam sayang mbak Em.. 🙂

  9. Aku penasaran dengan bentuk tas plstik kotak itu seperti apa ya mbak. Ah waktu aku sd, sepertinya aku tak punya guru favorit karena aku juga bukan siswa favorit di sekolah haha…

  10. Wah strict banget orangtuanya ya mbak… nggak diberi uang saku… nggak bisa jajan makanan dan mainan deh,,, hehe
    ohya, rumahnya mbak Imelda di daerah Gandaria…? dekat rumahku dulu mbak di daerah Radio Dalam…
    iya tukang siomay itu masih mangkal di depan gerbang SD 011 pagi… depannya RS Gandaria… 😀

    kapan2 mampir sana mbak, hehee…

Tinggalkan Balasan ke Farijs van Java Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *