Aneh ya judulnya? Di Jepang tanggal 19 Juli kemarin memang Hari Laut, hari libur nasional. Sejarahnya ada di postingan terdahulu deh (ubrak abrik aja tahun lalu punya ya) heheheh. Jadi sejak Sabtu tanggal 17 -18- 19 seluruh Jepang libur panjang… cihuy kan? Tapiiiiii untuk kami tidak cihuy karena Gen cuma bisa libur hari Sabtu, sedangkan hari Minggu dan Seninnya dia harus kerja…. Oh Japanis opis emang gitu dehhh. Sebagai gantinya nanti tgl 22-23 dia akan dapat libur.
Nah… biasanya Gen ke kantor naik mobil, soalnya dia kerja di pedalaman sono, yang bus nya cuma ada 30 menit sekali. Tapi untuk hari Senin kemarin itu berbahaya sekali membawa mobil. Perginya sih ok, tapi pulangnya pasti akan terjebak macet.
Pagi kami bangun udara sudah 30 derajat. Dan katanya di Saitama akan mencapai 36 derajat hari ini. Wahhh… Aku kasihan pada Gen yang harus naik sepeda lagi ke stasiun dekat rumah, dan perjalanan jauh ke kantornya…so, aku menawarkan mengantar dia naik mobil. Atau tepatnya ikut bersama anak-anak dan mobilnya aku bawa pulang gitu hehehe.
Nah, kalau antar Gen, sampai di kantornya jam 9, rasanya mubazir juga kalau langsung pulang. Di dekat kantornya Gen ada sebuah kebun binatang anak-anak milik pemerintah daerah Saitama. Sudah pasti kecil sih tapi lumayan lah untuk anak-anak.
Jadi deh, kami sampai di kebun binatang itu pukul 9:30, karena sempat mampir di Lotteria untuk makan pagi dulu. Biasa, kalau imelda lapar bisa berubah jadi singa.Nanti kan kaget petugasnya kalau koleksi singanya bertambah. (Padahal di bonbin ini tidak ada singa hahaha)
Begitu kami sampai di bonbin itu, membayar hanya 250 yen (dewasa 200 yen dan 50 yen anak SD)… dan memang kecil. Kesanku yah seperti Ragunan lah, cuma lebih kecil dan bersih. Tapi panasnya rek….
Binatangnya juga cuma sedikit tapi ada tempat untuk anak-anak memegang langsung (fureai) anak ayam, marmut dan kura-kura. Untuk anak yang tinggal di kota, tidak ada kesempatan untuk bermain dengan binatang, sehingga banyak anak yang datang ke tempat fureai ini. Termasuk Kai yang takut-takut tapi mau.
Nah, setelah dari tempat fureai yang dimulai jam 10:30 ini, kami ke tempat menunggang kuda. Riku senang sekali, karena sudah lama dia ingin sekali naik kuda. Dan kalau mau naik kuda di Tokyo, musti cari tempat berkuda dan bayarnya cukup mahal. Sedangkan di bonbin ini hanya 100 yen satu putaran. Satu putaran saja sudah cukup!
Untunglah Riku tidak usah menunggu sampai ke Jakarta. Karena dia ingin naik kuda sudah lama, aku berjanji akan mengajak dia ke tempat rekreasi yang bisa naik kudanya di Jakarta… (Puncak atau Bandung). Jadi sekarang daftar tugas aku dalam rangka mudik nanti bisa berkurang sedikit.
Dan yang paling menggembirakan, meskipun panas, anak-anak menyatakan bahwa mereka senang bisa jalan-jalan di HARI SENIN (libur hihihi). Padahal seharusnya kalau panas begini tuh ke tempat yang ada airnya, swimming pool atau laut.
Riku dan Kai ckckck… mereka kecil-kecil udah punya segudang pengalaman yang indah! Aku aja masih ngencesss ngeliat Riku dan Mama sempat nyobain bikin kertas sendiri di museum…eeh ini ada pengalaman baru lagi….cool!
*ketawa ngakak* mbayangin Imelda dengan surai singa berjalan hilir mudik nyari mangsa…hahahaha….
..
ha..ha..ha..
sayang kali ini gak ada foto Mbak Imel yang kelaperan..
🙂
..
Senengnya bisa jalan-jalan dengan anak-anak lucu dan menggemaskan.
Sesuai dengan rekomendasi Mbak aku coba obrak-abrik postingan setahun lalu.
Anak ayamnya gede banget.. kaya ayam pedaging gitu ya Mba? Kalo di Indonesia mungkin Riku bisa naik unta atau gajkah sekalian, hehe.. senangnya punya banyak pengalaman sejak kecil.. 🙂
liat anak ayamnya, aku jadi inget ayam warna-warni yang dijual di sekolahan mbak…..hehehe
hihihi… lucu liat Kai dan Riku yang sedang pegang anak ayam dan marmut. memang kalau bisa memegang langsung, sensasinya beda. pasti itu kenangan yg tak terlupakan bagi mereka. (memang mbak imelda ini jago untuk membuat kenangan!) 🙂
Liburan sama anak2nya seru banget ya, Mbak
Bu Em…
Knapa aku nggak diajak ke BonBin?
Aku kan juga belum pernah naik kuda… 😀
Salam buat keluarga
Duh senangnya bisa jalan ama anak-anak, aku liburan di rumah aja pas kebetulan anak-anak sakit Bapaknya lagi dinas luar kota T-T
Liburan yang menyenangkan bisa bersama anak-anak menikmatinya bikin keluarga jadi harmonis! Salam!
lucu banget sih ada hari laut… libur pula… hehe
Anak-anakku kalau kebon binatang, senangnya cuma lihat jerapah dan kuda 😀
..
postingan yang fun banget Mbak, pake ada Singa kelaperan segala..
Asik tenan Rek, jalan-jalannya.. 😀
..
ohh….malah baru tau kalau kemarin itu Hari Laut. yang ada bawaannya seneng aja karena libur jadi ga cari tau juga libur karena apa. hehehehe…..^_^
Di Jepang kayaknya setiap hari punya nama ya….
Pasti Riku dan Kai gedenya bisa melihat kembali postingan cerita Mamanya, dan melihat foto-fotonya. Kadang anak-anak seumur Kai nantinya lupa, tapi kalau lihat foto masih kecil, nanti dia akan ingat atau paling tidak tahu pernah ke suatu daerah tertentu.
eheheh taun lalu judulnya keliling ragunan melihat singa yang tidur hihihi
Kai, pipi tomatnya tetep keliatan ya walaupun tidak musim dingin! Hehehe
Keliatan banget senengnya Kai dan RIku bisa pegang binatang-binatang imut itu….
Btw, Riku berani ya naik kuda sendiri? aku belum pernah dan takuuuttt…. hihi
Mbak…Nanti bawa riku dan kai ke monas ya…disana ada andong yang bisa di sewa muterin monas…hihihihi *gak usah ke puncak :D*
aiiihhh senangnya liburan terus, dan kapan hari dirimu bilang suhu nya 37 deraja sajahhhh!!! weks beneran deh kacau kalo panas gitu ya mbak.
Aku jadi inget naik kuda itu ada di Kopeng, Jawa Tengah… dan di gunung2 sana. kenapa ya kok rata2 memang daerah pegunungan yang nawarin naik kuda?
Ngomong2, mami mah kayaknya akan menghalalkan segala acara dan alasan demi dirimu dan para bocah berjalan jalan…. hehehe…
Aku otomatis tersnyum liat poto2 Riku n Kai mbak 🙂
apalagi yg tangan Riku jail gitu hehehe
Nice post 🙂
sumhow I’m happy reading it also like d pics