Hari Pertama dan Belanja Pertama

2 Jan

Hari terakhir tahun lalu, tanggal 31 Desember, dalam bahasa Jepang disebut dengan Oomisoka 大晦日, seperti biasanya dimeriahkan dengan acara Kouhaku Uta Gassen 紅白歌合戦, sebuah acara kebanggaan NHK yang sudah berlangsung 60 tahun. Kouhaku berarti Merah Putih, sedangkan Uta Gassen berarti pertandingan lagu. Kelompok Merah adalah kelompok penyanyi wanita, sedangkan kelompok Putih adalah kelompok penyanyi pria. Dan hasil pilihan pemirsa, tahun ini pemenangnya adalah kelompok Putih.

Riku, Kai dan sepupu Nobu

Yang menarik dari tahun ini adalah kehadiran penyanyi yang membuat seluruh dunia terkejut yaitu Susan Boyle. Dia menyanyikan lagu yang menjadikannya idola, sampai kami yang mungkin sudah terlalu sering melhat videonya di youtube bertanya-tanya, “Dia bisa ngga sih nyanyi yang lain ” hihihi. Setelah acara Kouhaku ini dia langsung pulang “kapan-kapan saya mau datang lagi” katanya. Jelas saja….  karena dia juga membawa pulang 5.000.000 yen sebagai honor.

Susan Boyle sebagai tamu acara NHK Kouhaku Uta Gassen

Terus terang aku agak kaget melihat foto-foto dari Mas Nug tentang pesta kembang api di Jakarta. Dan berpikir kenapa di Jepang tidak ada pertunjukan kembang api ya? Padahal waktu aku melewatkan tahun baru di Jerman, di kote kecilpun ada kembang api. Udara dingin semestinya tidak menjadi alasan. Baru aku tersadar setelah diingatkan Gen, bahwa pada pergantian tahun akan terdengar lonceng/gong kuil Buddha sebanyak 108 kali yang disebut Joya no kane 除夜の鐘. Dan jika ada kembang api pasti suara gong itu akan tertutup oleh ributnya kembang api di luar. Pergantian tahun justru dilewatkan dengan tenang, sambil mengingat dosa-dosa manusia (108 dentangan gong melambangkan 108 jenis dosa manusia). (Aku sebenarnya jadi penasaran 108 dosa itu apa saja sih? Setelah susah payah baca kanji sejumlah 108 dan belum semua terbaca karena kanji kuno, nomor satu adalah “Rakus” dan nomor dua “Marah” dst dst)

Otoso, sake obat khusus tahun baru untuk mendoakan keluarga sehat sepanjang tahun

Tanggal 1 Januari,  setelah melakukan tradisi otoso 御屠蘇, sejenis sake untuk obat, mengharapkan kesehatan satu keluarga, kami makan ozooni  お雑煮 sup khusus untuk tahun baru, dan osechi ryouri おせち料理 sederhana yang aku persiapkan.

Seperti yang pernah saya tulis di postingan tahun lalu, kami melaksanakan “Hatsumode, Sembahyang Pertama” di Takada Hachimangu dekat rumah mertua di yokohama. Merupakan kebiasaan orang Jepang untuk mudik ke rumah asalnya, jikka 実家. Sembahyang pertama selalu dilakukan di kuil Shinto.  (sebagai informasi: untuk hal duniawi orang Jepang memohon di kuil Shinto, untuk hal spiritual, terutama pemakaman orang Jepang berdoa ke Kuil Buddha). Karenanya kebanyakan orang Jepang beragama Buddha dan Shinto (jika Shinto bisa dikategorikan sebagai agama) .

Kami juga membakar Hamaya 破魔矢 panah pengusir bala tahun lalu, dan membeli Hamaya tahun ini. Di Kuil juga dijual omikuji, atau kertas bertuliskan ramalan nasib. Riku dan Kai membeli dan isinya lumayan bagus lah.

Riku diapit papa Gen dan om Taku

Biasanya tanggal 1 Januari, semua toko di Jepang akan tutup, dan pada tanggal 2 buka untuk mengadakan “Penjualan Pertama” Hatsuuri 初売り。 Tapi sekarang sudah cukup banyak toko-toko yang buka pada tanggal 1 Januari. Sayang sekali ada istilah “Penjualan Pertama” tapi tidak ada istilah “Pembelian Pertama”. Adanya Fukubukuro 福袋, kantong keberuntungan, kantong berisi barang yang tidak diketahui isinya dan harganya, tapi dijual dengan harga sama sekitar 5.000 yen sampai 10.000 yen.

Nah, karena kami mau membelikan notebook computer untuk ibu mertua, maka setelah dari Kuil, kami pergi ke sebuah departemen store yang besar dekat rumah mertua. Wah harga-harga komputer sekarang murah-murah ya. Memang kalau merek terkenal pasti mahal, tapi ibu mertuaku hanya perlu untuk melihat blog TE dan blog adik Gen di Sendai. Plus main game hehehe.

Jadi deh “Belanja Pertama” kami menghiasi kamar tamu, yang pasti nantinya akan kami pakai juga jika bermain ke rumah mertua.

Bagaimana hari pertama teman-teman semua? Bukan neshogatsu (hari tahun baru yang dilewatkan hanya dengan tidur dan makan) kan?

de miyashita melewati hari tahun baru di yokohama

22 Replies to “Hari Pertama dan Belanja Pertama

  1. Nggak ada kembang api?
    Awal sekali datang ke Jakarta (tahun 1979), kembang api yang mengawali pergantian tahun hanya pada daerah tertentu seperti Monas dan Ancol. Entah kenapa, beberapa tahun lalu, seingatku baru tahun 200 ke 2001…di kompleks perumahan, masing-masing keluarga menyiapkan kembang api dan mercon…yang tak siap-siap kembang api ya ikut menikmati aja.

    Begitu pula, di sekitar kompleks rumahku di Bandung
    Imel, sebetulnya malah bagus malam tahun baru diisi dengan renungan, apa yang telah kita lakukan, dan kesalahan yang akan diperbaiki tahun depannya. Saya jadi terkesan dengan perayaan tahun baru di Jepang sini
    .-= edratna´s last blog ..Kunjungan pertama di tahun baru =-.

  2. Wah, 108 dosa itu bikin deg-degan juga. Kira-kira apa aja ya isinya… Nanti kalau sudah selesai mbaca kanjinya, di-posting ya. Lengkap 108! Hahaha. Becanda 😀

    Banyak sekali ritual orang Jepang ini. Eh, emang Ibu mertua bisa mbaca blog TE? Hebat bener. Atau cuma liat-liat fotnya aja? :p

    Waduh, aku kesindir nih dengan kalimat penutup di tulisan ini. Hihihi. Nggak ding. Hari pertama di tahun 2010 dirayakan dengan perkunjungan ke rumah Bu Enny. Merekalah manusia pertama yang kutemui di tahun 2010 ini. Haha.

    Cerah di hari-hari awal 2010 ya…
    .-= DM´s last blog ..Mbak Pos yang Manis Itu… =-.

  3. malam tahun baru aku tepar dengan sukses…..heran, ngapain aja ya seharian hiingga capek gitu? bahkan aku nggak sanggup bangun untuk main kembang api dengan keponakan..payah deh aku..

    Hari pertama 2010 malah bersih-bersih rumah dan gudang. hasilnya? tepar lagi hihi…

    Selamat Tahun Baru ya Mbak…..
    .-= nanaharmanto´s last blog ..Pulang Kampung dan Perjumpaan =-.

  4. wah.. pokoke selamat tahun baru aja lah…
    kalo urusan dosa.. wah wah wah…
    .-= suryaden´s last blog ..Digikam =-.

  5. Mbak, 3 macam hidangan yang di foto (ada di hadapan Rku…) itu isinya apa aja sih? Tampilannya sangat cantik dan menggiurkan *Jepang gitu lho!*.
    Apakah jenis-jenis kue (manis) atau lauk utk teman nasi gitu?

    Mbak, apakah Om Taku ini saudara kembarnya Mas Gen? dan hehehe… foto-foto Mas Gen gak ada yang ngeliat ke kamera, kenapa sih?… bikin gemas dan penasaran aja!
    .-= henny´s last blog ..Kebahagiaan Yang Sederhana =-.

  6. Imel, Di Jakarta tahun ini, ada 2 titik pesta kembang api yg besar. 1) di Ancol dan 2) di Sekitar Bunderan HI.
    Tapi aku gak kemana-mana dan hanya stay dirumah, dan mengabadikan kembang2 api kecil yang diluncurkan masyarakat seikitar rumahku.. 🙂

    Met tahun baru yaa.. 🙂
    .-= Nug´s last blog ..Mendaki Gunung =-.

  7. tahun baru di jepang cukup ribet juga ya
    makanannya khusus taun baru,,
    trus aktivitasnya dinamai serba pertama,,,dan diakui secara nasional pula
    hebat bener, siapa pencetusnya ya??

    karena tanggal 1 januari tanggal merah,
    hari pertama 2010 saya isi dengan mempercantik agenda 2010; merapihkan kas pribadi; beberes kamar; berkunjung ke tempat teman; dan mencanangkan mimpi saya tahun ini.
    it was fun…!!!
    hidup jadi lebih semangat dan terarah ketika ada target yang ingin diraih,,,

    oia omikuji-nya kai dan riku kaya’ apa
    nanti kapan2 bahas ttg ramalan ini ya mba (siapa yg ngeramal, bentuk omikujinya, brp harganya, dll),,,

    salam dari bandung ke tokyo..^.^
    .-= fatma´s last blog ..agenda =-.

  8. Barusan aku coba menghitung dosaku, sepertinya memang betul ada 108 tapi jumlah perkaliannya ternyata tak terhingga hikhiks.. Dari yang nomor 1 saja sudah dikali 1000 apalagi yang lain.

  9. Hari pertama kami ?? 1 Januari 2010

    Saya sekeluarga nonton film “Sang Pemimpi”
    Lalu makan di Bakmi terkenal itu …
    Di PI Mall …

    Selamat Tahun Baru EM …
    Semoga sehat-sehat yaaa …

    Salam saya

  10. Akhir tahunku ditutup dengan kebaktian mbak 🙂
    dan tahun barunya diisi dengan Quality Time with Adrian hehehe

    btw mbak.. koq soal mabuk sakenya gak ditulis disini ya? 😛 hihihi
    .-= Eka Situmorang-Sir´s last blog ..Kau. Aku. Di Ujung Senja Merah Itu. =-.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *