Rasa itu pernah ada

31 Jul

Bermacam-macam komentar teman-teman waktu saya tulis kalimat itu di status FB saya. Ya CLBK, atau rasa lapar, rasa nano-nano, rasa strawbery/durian bahkan ada yang bilang sambil bercanda, “terima kasih kalau memang masih dijaga” hahaha.

Well, sebetulnya saya menulis kalimat itu ingin menunjukkan rasa prihatin akan hilangnya “Rasa” tradisional kuliner Indonesia.

Begitu banyak kue dan masakan tradisional yang terancam punah. Bukan saja pemasaknya tidak ada, tapi juga anak-anak mudanya tidak ada yang pernah tahu keberadaan kue dan masakan-masakan ini. Karena tidak tahu, jadi tidak membeli atau memesan. Dan sebagian orang Indonesia malas untuk mencoba jenis masakan baru, takut tidak sesuai dengan lidah… lain dengan saya, kalau bisa saya mau coba semua jenis masakan. Soal nantinya masuk ke repertoire saya atau tidak, itu urusan belakang.

Bapak saya lahir dan besar di Makassar. Jadi kami biasa untuk makan kuliner dari Makassar. Dan saya beruntung pernah mencoba makan beberapa kue makassar yang jarang dijual di toko alias harus dipesan sebelumnya.

Nah waktu saya membaca blognya Ria yang menceritakan ibunya terima pesanan masakan makassar, saya langsung menghubungi Ria, menanyakan kesanggupan ibunya membuatkan kue-kue itu. Karena kebetulan saya akan pulang kampung, dan alangkah senangnya jika pas ulang tahun papa saya bisa bernostalgia dengan kue-kue langka dari Makassar.

Secara keseluruhan kue-kue Makassar ini memang MANIS, dan kolesterolnya tinggi. Abis bahannya cuma telur dan gula saja sih…. dan banyak jumlahnya, sehingga bisa dipastikan juga mahal harganya.

1. Cucuru Bayao
Kata papa saya Bayao adalah telur, karena itu bentuknya bundar seperti telur, dan memang yang paling mahal dibanding kue-kue lain. Waktu saya pesan ini, mamanya Ria bertanya,”Mbak sudah pernah makan? Karena banyak bilang itu bau amis telur”. Well, saya sudah pernah makan, dan tidak setiap tahun bisa makan, so saya  mau coba biar sedikit.

cucur bayao
cucur bayao

2. Putri Hijau atau Putih Hijau
Entah yang benar namanya apa, tapi kue ini kesukaan mama saya. Dan memang benar, rasanya segar meskipun manis, dan langsung menjadi Favorit di antara 4 kue yang saya pesan.

3. Biji nangka
Katanya bahannya terbuat dari kentang, kemudian diluluri gula cair. Manis dan berat. Saya tidak tahu kenapa namanya Biji Nangka, mungkin karena bentuk saja ya.

Biji Nangka
Biji Nangka

4. Sarikaya
Berwarna coklat, dan katanya merupakan pelengkap kue-kue manis ini.

Empat jenis kue ini berhasil membangkitkan kenangan lama kami sekeluarga. Dan untuk makanan utamanya saya pesan Cotto Makassar dengan burasa (ketupat/lontong khas Makassar). Dan rasanya… top markotop deh. Salut untuk mamanya Ria.

Sejak saya datang ke Jakarta memang saya langsung nostalgia dengan masakan makassar karena kebetulan mama dan papa baru kembali dari makassar. Ada Nyuknyang (Bakso) Makassar yang membuat teman saya Lia yang sebetulnya tidak nge-fans bakso jadi suka. Lalu ada Otak-otak khas Makassar dengan saus sambalnya yang seru. Kemudian tante saya membuatkan Pisang Ijo (varian lain dari Es Pallubutung). Pokoknya yummy deh.

Dan nostalgia masakan Makassar ini bisa memeriahkan acara temu keluarga dalam rangka ulang tahun papa tersayang, PL Coutrier yang ke 71, tanggal 29 Juli lalu. Happy Birthday ya Papa…. Enam bersaudara (kurang satu yang di Belanda) bisa reuni dan membuat foto bersama “de Coutriers”. Saya juga senang sekali bisa bertemu dengan Om Lody, kakak mama yang tertua melengkapi foto “de Mutters”.

“Tradisi” dan “Silaturahmi” memang perlu dan harus dijaga … dan harus dibudayakan kepada generasi yang lebih muda.

42 Replies to “Rasa itu pernah ada

  1. wah, ada yang berulang tahun, dekat pula dengan ultah sang cucu dari jepang. hehe…

    selamat ulang tahun, om. semoga diberi kesehatan dan kebahagiaan senantiasa.

    ulasan tentang kuliner makassar bikin saya semakin penasaran ingin ke sana, mbak.
    .-= marshmallow´s last blog ..Maluku: Sajian Pamungkas =-.

  2. Selamat Ulang tahun buat papanya mbak Imel 😀
    semoga di beri kebahagiaan dan dijaga oleh Tuhan…Amin…

    well…semalem Mamaku minta di telpon mbak terus pas aku telp dia cerita mbak Imel sms, sepertinya beliau tersipu2 membaca sms mbak Imel yang bilang kue2 dan Coto serta Burasanya enak…hehehehehe…*klo kata adikku Mama senyum2 sendiri tuh 😛 *
    .-= Ria´s last blog ..Perjalananku (Day 3 – day 4) =-.

  3. *ngeces*

    betul banget..banyak gula dan telor..
    kalo ada acara dirumah dgn kue2 khas sulsel ampunnnn tuh telor ngambil tempat paling banyak dirumah..

    mamanya ria jago ya?? kalo ria??
    *ngelirik yang Duri*
    .-= AFDHAL´s last blog ..Hikmah Meng’Input =-.

  4. tulisan mbak imelda ini mengingatku akan obrolanku kemarin aku dg temen2 yg dr Wonosari. mereka cerita ttg beberapa makanan “khas” di sana, misalnya belalang (walang) dan ulat daun jati. aku baru mencoba yg belalang. memang enak banget. gurih sekali. katanya, kalau sedang musim ulat daun jati, ayam di pasar jd kurang laku.

    lalu mereka cerita, karena di wonosari banyak singkong, dibuatlah gaplek (singkong dikeringkan). nah, dari gaplek itu bisa dibuat tiwul dan gatot. dua makanan ini mungkin sudah banyak dikenal orang. tapi ternyata masih ada satu lagi jajanan dari gaplek, yaitu tape. kebayang nggak sih? gaplek yg keras itu dibuat jadi tape? aku belum pernah mencoba. tapi katanya enak banget.

    hmm, itu baru satu daerah. padahal, Indonesia itu kan luas banget. pasti makanannya enak-enak, ya! 🙂 hidup Indonesia! 🙂

    oiya, salam buat Papa, selamat ulang tahun. semoga selalu sehat 🙂
    .-= Kris´s last blog .. =-.

  5. Selamat Ulang Tahun untuk papanya Mbak Imel. Selalu sehat, panjang umur dan bahagia.
    Saya baru tahu kalo es pisang ijo itu dari makasar loh? Saya suka beli di Jl. Kalimalang. Puteri IJO Putih jg saya suka.
    Bukan cuma silaturahmi yg mesti dijaga ya Mbak? kecintaan dan kebanggaan kepada produk2 Indonesia juga 😀
    .-= Riris E´s last blog ..Wanita – Wanita Perkasa =-.

  6. wew… sepertinya masakan2 seperti sehrusnya juga tetap dilestarikan … 🙂
    keknya memang klo tidak ada yang makan, sapa juga yang mau beli .. wkekeke
    so, ya sedikit mulai menyukai masakan asli indonesia 🙂
    .-= afwan auliyar´s last blog ..7 keajaiban baru di dunia, Dimana indonesia ?!? =-.

  7. Imel, salam buat Papa ya…saya mengucapkan Selamat Ultah, semoga papa sehat selalu.
    Sayang pas ke rumah Imel tak bisa lama mengobrol sama papa, padahal kayaknya papa nya Imel asyik diajak mengobrol.

    Kalau ke Makassar saya tak lupa makan es Palubutung, kalau Coto Makassar udah jarang karena takut kolesterol…dan yang paling suka adalah otak-otak yang konon paling enak di banding otak-otak di tempat lain.
    .-= edratna´s last blog ..Teh rasa buah, oleh-oleh dari seorang sahabat =-.

  8. haddiiirrr….
    selamat ulang tahun buat papanya ya mbak
    baca tulisannya jaddiii tambah laapppeeerrrr………
    hikhiks, kok suguhannya lom ada neh 🙂
    cu…
    .-= faza´s last blog ..Rencanaku bukan Rencana-Mu =-.

  9. Selamat ultah ya buat Opanya Riku.. semoga sehat selalu dan penuh berkat Tuhan.

    Salut dah baca kulinernya mbak Imel kalau udah pulkam gini..
    🙂
    .-= p u a k™´s last blog ..Betis dan berat tulang =-.

  10. Selamat ultah opa-nya Riku dan Kai.. 🙂

    Saya cuma pernah rasa es Pallubutung saja, uenak memang!
    .-= G´s last blog ..Woohoo! Celebrating 100+ Members di PSMI (Pet Society Mania Indonesiana) =-.

  11. Baca ini tengah malam..
    lapaaaaaaaaaar… jd pengen
    tapi apa daya… gak ada pelampiasan.

    Aku juga suka kue2 tradisional mbak…
    kalo kue makassar itu, ak udh pernah coba Putri hijau and biji nangka doank :p
    Nah kalo coto makassar.. weeeeh eunaaaak yaaaaa

    duuh.. perutnya bunyi :p

  12. Wah tante, pas banget saya baru nyoba Es Pisang Hijau di Bandung.
    Hampir saya ulas, tapi yang di Bandung ini kok kurang mantab suratab ya, tante..

    Klo kue2 basah, biasanya saya kurang suka manisnya. Tapi klo coto makassar boleh masuk dalam daftar yang mau saya coba nih 😉 Di Bandung di mana ya.. (teup nyari yang di Bandung)

    Tante aku titip Selamat Ulang Tahun yah buat Om..
    Lho kok Om ya.. *jadi bingung, aku manggilnya apa yaa..*
    .-= narpen´s last blog ..Mbak, bukan mas, apalagi pak.. =-.

    “titip Selamat Ulang Tahun yah buat Om..”

    Nah kan bingung kan? aku aja bingung kamu panggil aku tante
    meskipun memang mungkin sudah waktunya aku dipanggil tante

    EM

  13. Selamat Ulang Tahun kepada Papa Mbak Imel, semoga panjang umur,sehat dan bahagia selalu.

    Tentang makanan Makassar, iya … memang manis-manis semua. Waktu saya kesana, disuguhi teman semacam kue (saya lupa namanya), yang muaniis sekali, dan irisannya gede-gede. Haduuh, makannya pakai dislamur-slamur deh (apa itu ‘dislamur’? .. hehe … maksudnya, sambil mikirin yang lain gitu, supaya bisa tertelan).

    Tapi saya suka es pisang ijo. Di Yogya ada yang jual, dan saya sering beli. Manis tapi ada gurihnya sedikit. Coto? Hmm … saya suka juga.
    .-= Tuti Nonka´s last blog ..Geisha, Misteri Bunga Sakura =-.

  14. hmm….
    pagi2 buka blog ini
    trs baca postingan ini.mana belum sarapan pula
    lengkap deh
    sukses membuat saya lapar 😀

    btw nitip met ultah jga buat papanya mbak
    wishin all d best
    .-= depz´s last blog ..air, batu dan kali =-.

  15. kurang sop konro mbak..
    yang dagingnya dari iga sapi …
    yang kalo makan pasti belepotan..

    wah bikin ngeces nich.. hehehe
    .-= kartiko´s last blog ..KEMINGGRIS =-.

    Ya betul, memang ada sup konro, tapi sayang saya tidak dikenalkan sup ini oleh papa. Mungkin karena papa lebih pilih ikan daripada daging ya.

    ati-ati kotor bajunya pak….

    EM

  16. wah selamat ulang tahun untuk ayah mbak imel dan seru sekali nampaknya berkumpul dengan saudara yang berada berjuhan di luar negri
    maksudnya CLBK adalah kembali merasakan makanan yang lama pernah di sukai gitu mbak hahahaha
    .-= genthokelir´s last blog ..Kerinduan =-.

  17. Saya juga termasuk pendoyan kue tradisional, mbak.
    Dulu waktu kecil tinggal di Biak tahunya kue nagasari, wajik, yg standard2lah yg emg cuma ada di sana (krn yg jual jarang). Jd begitu pindah ke Medan, kenal banyak kue2 tradisional, semua dilahap heuhee…
    .-= zee´s last blog ..wiken kebanyakan makan =-.

  18. hehehe…
    sama kaya enyak saya nih…
    enyak saya juga ahli bikin kue2 tradisianal, apalagi kue asli betawi gitu, yaiyalan betawai, la wong mbrojol disini ko hehehe…

    makanan traditionanl memang sudah sangat sulit kita dapatkan, malahan kudu pesen dulu, capek deh….

    moga aja kita bisa bersama2 melestarikan kuliner nusantara kita…

    salam kenal dan menanti kunjungan baliknye ye 😀
    .-= m3on9´s last blog ..^kenangan lalu^ =-.

  19. waduh, bikin ngiler aja sie…
    emang dah susauh banget nyari makanan traditional…
    tapi saya lebih beruntung…
    karna dibali masih sangat banyak para penjual makanan traditional mereka…
    sehingga dengan mudah kita bisa mendapatkannya…

    salam hangat selalu kawan :d
    Iklan Gratis
    .-= Iklan Gratis´s last blog ..DICARI UANG KERTAS 100 RUPIAH TH 1997 =-.

  20. Biar telat, yang penting doaku nyampe buat Opa, ya, Sis..

    Selamat ulang tahun, semoga sehat dan selalu bahagia.
    Pasti senang sekali bisa kumpul2 keluarga seperti itu. Apalagi dengan nostalgia masakan Makassar yang sudah lama tidak menyentuh lidah.. Nggak kebayang senengnya.

    Btw,
    liat photo2 itu jadi ngiler deh…
    Kapan ya, Mamanya Ria masakin buat aku? *noleh ke Ria dengan pandangan memelas* 😀

  21. coto makassa hmmm… ngiler makan coto makassar lagi
    dulu waktu tinggal dimakassar, ada tukang coto langganan di salah satu rs swasta disana, murah bgt rp.2500 udah kenyang. Kalo dikampus unhas ada juga langganan tukan coto, ternyata dia tinggal dibarabaraya, tetangga ama temanku, tiap saya beli, dagingnya dibanyakin n gak pake lama hahaha….

    pisang ijo hmmm nyamanna datorro hehehe….
    waktu paskah kemaren, sebelum papa meninggal saya sempat ke toraja dan mampir di makassar. makanan yg pertama saya buru adalah pisang ijo ini hehehe…
    mantaf and maknyos dah pokoknya
    salam mancing

  22. Wah, titip ucapan “Selamat Ulang Tahun, semoga panjang umur, senantiasa sehat & berbahagia” buat Papanya mbak Imelda.

    Makanannya kelihatannya enak2 mbak, jadi kepingin nich, hehehe 🙂 🙂 🙂

    Best regard,
    Bintang

  23. Jadi kemarin kue2 itu ikut memeriahkan ultah papa lagi gak mba?
    inilah untungnya ngeblog ya
    kenangan 3 tahun silam masih terekam dengan baik dan gak perlu meras otak untuk mengingat2nya 🙂

    numpang di sini deh

    SELAMAT ULANG TAHUN ya Om, semoga sehat selalu dan diberi umur panjang yang barokah, aamiin 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *