Mana yang penting ya? Kalender atau istri? Mungkin sama-sama penting… atau mungkin lebih penting istri karena dia bisa mengingatkan hari itu tanggal apa dan ada keperluan/acara apa, sehingga berfungsi sebagai pengganti agenda (kayaknya kalo ini narsis sekali deh, but its the fact! hihihi).
::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Saya tidak suka kalender, karena kesannya besar, mengganggu keindahan dinding, apalagi kalau gambarnya aneh-aneh seperti cewek-cewek SPG (masih untung kalo dia berbikini, kalo ngga? mabok deh) dsb. Kalau gambarnya gunung Fuji atau pemandangan Jepang sih biasanya saya bawa untuk oleh-oleh ke Indonesia. Ada mantan murid saya yang mempunyai percetakan sehingga dulu saya sering mendapat kalender contoh. Tapi tidka pernah saya gunakan untuk sendiri.
Sejak saya menikah, dirasakan perlu untuk mempunyai kalender karena di kalender saya bisa mencocokkan jadwal suami dan saya, supaya jangan bentrok. Tapi karena menulis dgn kanji (irit tempat), saya selalu pilih kalender yang terkecil (ukuran A5) dan dihiasi gambar pelukis kesayangan saya Higashiyama Kaii (lukisan dia semua pemandangan bernuansa biru).
::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Setelah Riku lahir dirasakan perlu mempunyai kalender yang lebih besar sedikit, jadi saya membuat sendiri dengan ukuran A4, dihiasi foto-foto yang cocok (tentu saja foto anak-anakku hihihi narsis kan ) . Tapi 2 tahun yang lalu, Gen mendapat kalender dari JAL, berhubung ada petinggi JAL yang menjadi dosen di universitasnya. Jadilah kalender yang ukurannya tiga kali lipat A4 itu menghiasi dinding rumahku…. dan isinya lebih banyak jadwal TK nya Riku karena mamanya cuman sibuk paruh akhir minggu, kamis-jumat. Kalender 2008 juga sebentar lagi harus diganti…. Bagaimana kalender teman-teman? Gambar wanita? atau mobil? atau pemandangan?
::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Sebetulnya saya menulis tentang Kalender bukan untuk memamerkan kalender saya. Tapi karena hari ini adalah hari kalender. Kok bisa? Kok bukan tanggal 1 januari? Rupanya ini ditetapkan jatuh pada tanggal 3 Desember karena perhitungan kalender Jepang yang berdasarkan Bulan itu pada 3 Desember tahun Meiji 5 diubah menjadi awal tahun Meiji 6 atau tahun baratnya 1873. Hmmm sulit ya kalau tidak saya terangkan sistem kalender di Jepang bagaimana.
OK… tahun 2008 ini disebut dalam bahasa Jepang Tahun Heisei 20. Sebelum tahun Heisei adalah tahun Showa. Karena kaisar Showa meninggal maka nama tahun diganti menjadi Heisei yang merupakan awal pemerintahan Kaisar yang sekarang Kaisar Akihito. Tepatnya pergantian itu diadakan tanggal 8 Januari 1989. Namun untuk tanggal dan bulan tetap sama seperti barat, karena kami memakai kalender barat. Yang berganti hanya penamaan tahun saja.
Tapi tentu saja ada penamaan bulan yang khas Jepang, yang masing-masing punya arti. Demikian pula penanggalan mingguan jepang yang satu minggu (satu putaran) bukan 7 hari tapi 6 hari. Mungkin saya akan bahas di posting lain ya…. soalnya ntar kepanjangan postingnya ini.
Nah lalu kenapa judulnya ada “istri” segala? Ternyata hari ini adalah hari istri (Geeeeennnn baca yah!) keterangannya gini:” Untuk menghormati kesibukan istri sepanjang tahun, maka ditetapkan (th 1995) tanggal 3 Desember sebagai hari istri. Kenapa tanggal 3? Karena kalau ditulis secara jepang maka 12-3 , 12 adalah bulan terakhir, dan 3 dibaca sebagai san …dan diplesetin menjadi sanks (thanks)…. ada-ada jepang ya heheheh.
So, para istri…bermanjalah hari ini. Jangan mau kerja (eh aku ngga ajak boikot loh)
jadi di jepang ada hari kalender??? lucu juga…
ekoph´s last blog post..Sehat atau Sakit ?
Jadi hari ini BW, YM-an dan kongkow-kongkow…mestinya ya mbak 😀
Selamat hari istri mbak Imel 🙂
Oh ya, kalendar di meja kantorku, kecil saja, aku pilih pasang kalendar hadiah dari kontraktor kami, karena didalamnya ada dua foto proyek yang “kulahirkan” dulu. Selebihnya, aku berkutat dengan gant chart mbak + kalender HP.
Mbak, nanti tulis lagi tentang sistem penanggalan di Jepang ya. 🙂
Yoga´s last blog post..Log of Second Day
aduh BW dan YM mah jalan terus tiap hari, yang aku inginkan adalah “pergi sendirian” tanpa musti mikirin anak2 dan rumah…tapi apa bisa ya?
ok nanti aku tulis ttg penanggalan itu
EM
Ooohhh…gitu toh.. astaga orang Jepang memang sangat detil ya, unik banget!!!!
-G-´s last blog post..Aku dan Adik Iparku (^_^)
detil yang banyak sebetulnya ngga perlu G
EM
Bah …
3 desember … Hari Istri …
dan
Hari Kalender …
Hmmm … just like I said before …
Selalu saja ada peringatan hari tertentu di Jepang …
Bahkan untuk hal-hal yang kecil …
Very Nice EM
kok BAH sih mas? nanti kalo ada hari suami aku kasih tahu deh
EM
Selamat Hari Istri, Mba. jadi hari ini gak kerja dong? hehehe….
kalo saya gak punya kalender mba, semua bergantung pada komputer dan hape. hehehe… salam -japs-
japs´s last blog post..Perumahan Permukiman
kerja atuh…jadi ibu rt dan baby sitter, sekalian supir sepeda hahahah
EM
Wah aku jadi punya akal gimana kalau tanggal 3 april dijadikan hari sangsi nasional karena kan 3= san dan 4 = si ?
Eh betul ngggak sih.. aku cuma inget waktu dulu aktif di beladiri Kempo dan hapal it ni san si go ru sit hat kyu su aja 🙂
bener DV, but sangsi itu bahasa Indonesia bukan bahasa Jepang hehehe
EM
haha! ada-ada aja deh, yang hari kalender, hari istri, bersamaan pula waktunya.
kalender yang kusuka adalah yang bergambar lukisan atau foto bunga dan bouquet, atau foto-foto lain yang bagus. biasanya suka beli di kinokuniya atau borders atau mps. setelah setahun jadi kalender, gambarnya kemudian aku gunting dan bingkai, jadilah hiasan dinding.
jadi biar mahal dikit, berguna beyond its duty. hehe!
*dasar pelit*
PS. theme barunya keren loh, mbak. chrismas spirit.
marshmallow´s last blog post..Gold Coast Day2: Roller Coaster Day
halo mbak dokter cantik…. aku ngertiiii banget soal kalender trus diguntingi untuk pajangan , karena aku juga gitu dulu di jakarta hehhehe. Iya nih sudah mendekat Natal, just to be a reminder for me.
EM
Sudah beberapa tahun terakhir aku tidak menggunakan kalender dalam bentuk print-out. Apalagi yang tertempel di dinding (sayang banget, dinding kok ditempeli kalender. Mending taroh rak buku! Hihi).
Semua agenda tercatat di PDA saja. Bisa dibawa-bawa. Kalo di kalender meja atau dinding, kan sulit. Di ruang kerja kantor, maupun di ruang kerja rumah, juga nggak ada kalender.
Wah, kalo punya istri, kusuruh leha-leha dia hari ini. Bangun tidur, kuruh tetap diranjang, jangan turun. Biar aku yang menyeduh air panas, bikinkan kopi, dan bawa ke tempat tidur. Seharian malas-malasan, memanjakan dia! Haha!
Daniel Mahendra´s last blog post..Negeri Sinisme (atawa Annisa Larasati)
Waktu aku single ya begitu juga Danny. Tapi begitu kamu mengikatkan diri pada orang (ya masak pada tiyang heheh) dan perlu share, apalagi kalau sudah beranak pinak, ya kudu tuh punya kalender Tapi apakah dengan adanya kalender itu akan membuat engkau takut menikah???
EM
selamat hari istri ya Mbak, trus Hari Ibu beda lagi ya…, jangan2 ada hari perempuan juga, juga hari kakak permpuan…enak tenan dadi wong jepang…so, selamet bermanja2 dengan Mas Gen nya…haikkk!
Kalau dirumah saya, tempat paling penting buat kalender adalah di dapur,Mbak. Saya pakai kalender duduk yang saya letakkan tepat di atas area iris-iris saya, kalender ini jadi penting karena memuat aktivitas dan agenda keseharian saya, mencatat jadwal2 penting seperti jadwal gas habis, jadwal beli beras, juga jadwal menstruasi saya dan gadis2 saya, top dah…kalau sampai kalender ini ilang…pousing lah saya….
ayik´s last blog post..Romo ana malinG…
Yahhh mau bermanja dengan gen juga ngga bisa… pulang, makan langsung nidurin anak-anak hehehe
eh sempat KAMPAI sih tadi heehe.
weleh jadwal haid juga ada ya…. hmmm penting tuh… ikutin cara pak marsudiyanto pake sistem kalender hehehe
EM
Saya dan istri pakai sistem kalender…
Jadi dua2nya penting…
aduuuuuh bapak tuh bener-bener pelawak deh
aku selalu sakit perut baca komentarnya bapak
Jadi kalendernya hari ini aman atau ngga pak?
EM
Ah, terlambat aku tahu… sekarang sudah pukul 22 alias sepuluh malam, jadi hari istri sudah lewat, paling sisa tinggal malam istri. Tapi perasaan setiap hari hak-hak istri tidak pernah kukurangi, jadi apalagi yang harus kuistimewakan. Paling-paling menambah keringat malam-malam saja barangkali istimewanya hari istri ini. Besok hari suami sampai 2 Desember 2009 ya.
sonyssk´s last blog post..Masa Kecilku di Desa
hahahah abang…. iya bikin berkeringat saja terus istrinya.
salam
EM
Pertama salam kenal dulu… 🙂 (ih, baru tahu loh kalo ternyata imelda.courier.com itu punya mbak Ikkyu_san, hehehe. Maafkan ketololanku yah. beberapa kali liat link itu tapi gak gitu curious. Lebih penasaran sama nama Ikkyu_san nya tapi karena belum sempet2 BW, makanya kepending melulu… Baru beberapa hari ini mulai ngeblog lagi, dan BW lagi… dan terdamparlah aku di blog keren ini… critanya seru-seru yah, hehehe)
Anyway… Ya olohhh… itu baby… mirip banget sama anya kecil, hehehe… (hope this url works)
foto
Anyway, mamanya mamaku dari Akita mbak, jadi sedikit2 tahu tentang jepang. Tapi hari istri itu baru tahu, hehehe… sanks 😉
Oh ada keturunan Jepangnya juga ya?
Salam kenal juga…Saya juga sudah sering baca namanya dan avatarnya yg keren itu. Dan saya suka pendapat Silly ttg blogging, bhw blogging itu untuk belajar bukan untuk cari teman (di postingnya NH18 ttg speed reading). Saya juga barusan ke blognya silly and….bener-bener silly hahahha
Ok selamat kenal…. stop by whenever you like.
EM
wowwwwwwwwwwww..keren bangettttttttt….tampilan barunya….
i miss u Sist…….internet di rumah aku lepas semua, jebol mbk bulan ini. miss u……met nyiapan X mas party
hi dewi….pantes ngga pernah YM an lagi heheheh. Nah tuh kan jebol deh pertahanannya 🙂
Tp yang penting baik-baik aja kan?
Miss you too sis.
EM
Tak habis-habisnya orang Jepang membuat hari.
Ternyata ada juga hari kalender.
Kalau hari istri sih mungkin mirip hari ibu ya?
Eh, beda atuh…
Ada kemiripannya barangkali antara kalender dan istri.
Di kalender kan seringkali fotonya adalah foto istri (istri orang)…he he…
Just kidding…
Btw, tampilan blognya ceria sekali nih…
Menyambut Natal ya?
Udah boleh ngucapin selamat belon ya?
Ah, nanti aja deh kalau udah dekat.
Kalau terlalu cepat nanti dikira niru super market
Hery Azwan´s last blog post..Mengapa Masuk Pesantren?
ahhahaha iya tuh istri orang yang dipajang di kalender. Heran ya? istri orang kok sampe di”gila”i.
Belum boleh bang selamatin Hari Natal. Untuk kami yang katolik, masa ini masa “penantian” jadi ngga boleh bikin pesta sebelum tgl 24 Desember. Tapi utk kemudahan memang Natal bersama (Oikumene – gabungan kristen+ protestan+katolik) diadakannya sebelum itu (mengingat sesudah tgl 24 sampai menjelang tahun baru biasanya sibuk)
Salam saya untuk Yuli bang
EM
Hari Istri….?
Keren……
Salam kenal..
UchiE´s last blog post..REUNI AKBAR
Ah, hari istri yaa..
Kalau hari perempuan 28 tahun yang kepingin segera jadi istri seorang lelaki yang dicintainya, kira-kira kapan ya, Sis? hihihi…
Jepang selalu hebat kalau masalah penanda waktu seperti ini. Makes every thing looks special. Ini adalah bagian indahnya dari Jepang ya, Sis… tapi kalau inget cerita tentang susahnya berpegangan tangan dengan orang yang kita sayangi, terasa kontradiktif sekali…
Apapun itu…
Semoga, Gen mencintai dan menghormati dirimu, tidak hanya di tanggal 3 Desember atau hari pernikahan kalian saja… tapi every single day! 🙂
(kiss kiss, hug hug)
Lala´s last blog post..Perempuan yang Narsis
Sudah lama ga pernah mencatat di kalender…dulu saat anak-anak kecil, saya rajin mencatat di kalender agar bisa menyesuaikan waktu kegiatan anak-anak.
Kalenderku ga pernah beli Imel (hahaha…norak ya)…karena sejak ngantor selalu dapat kalender, agenda dll….dan kalau mendekatai tahun baru, makan di restoran, beli buku di Gramed, dapat kalender juga….
Kalau Imel bikin kalender tahunan plus nama harinya seru juga ya, apakah 365 hari juga ada namanya semua?
edratna´s last blog post..Lima belas bulan kemudian
Wahhh ngga pernah kepikiran buat kalender dengan nama hari peringatan Jepang…. mustinya bagus juga ya hihihi. Ibu jiwa bisnisnya kereeeen…heheheh
EM
Di rumah saya, kalender tahun 2005 masih dipajang dengan sengaja.
Habis kalender itu saya dapat di Jakarta sih.
Sayang deh dibuang.
hayo hayo…
om Gen kasih apa ne hari istri…
jangan2, orang2 Jepang sndr g hafal2 bnr peringatan2 d tradisi mereka
om Gen… kasih yang special donk… tp g usah ksh baby lg yach… 2aj ckp bgt ko’
eh, kurang ce’ 1 aj ding
lhah, iya kl kluar lgsg ce’, kl co’ yg, brusaha lg & lg donx
u.u
~LiOnA~
Pingback: Hari Ibu - sebuah pemikiran | Twilight Express
Mbak Imel, aku baru loh ada hari kalender dan hari istri… untung aku baca posting ini… 🙂
tapi tetep belum ngerti sistem penanggalan Jepang yg 5 hari itu.. 🙂
mbak imel, bagiku sekarang kalender penting banget. soalnya kerja di rumah, kadang aku lupa hari loh. payah deh. tahu-tahu sudah mau deket deadline. dan aku paling pas dengan kalender meja. jadi, sudah beberapa tahun terakhir ini aku selalu punya kalender meja. kadang sampai bela-belain beli loh. dan aku paling suka kalender meja yang agak besar, biar bisa kutulis ini itu. dan aku sudah punya kalender tahun depan loh. hihihi. niat banget. soalnya aku harus tulis deadline untuk bulan januari 2013. bisa lupa kalau nggak kutulis.
tapi kayaknya tahun depan aku mau beli agenda yang ada tanggalan per hari deh. biar bisa tulis-tulis. 🙂