Pocky, Keju dan White

11 Nov

Judul makanan semua ya… Pocky adalah biskuit panjang dengan lapisan coklat (tau dong yah). Di Tokyo Pocky ini ada macam-macam, ada rasa strawbery, maroon (chestnut) dll. Nah… pockky kan panjang-panjang jadi kelihatan seperti batang ya… dan 11-11 (11 november) jadinya hari “besar” nya Pocky deh. Lalu keju itu kenapa juga tanggal 11 november? Alasannya sih sebetulnya ada dasar sejarahnya, yaitu pada tahun 700an ditemukan sejenis keju di seluruh Jepang. Tanggalnya sih tidak diketahui pasti, tapi dipilih saja tanggal 11 untuk memudahkan.   Kalau melihat asal usulnya pocky itu jadi semestinya semua yang panjang-panjang dan berbentuk seperti huruf l itu bisa diperingati hari ini dong ya? Dan kalau lihat daftar memang ada yang lain yang diperingati hari ini berdasarkan alasan yang sama. TOGE, ya toge kan panjang-panjang tuh. trus yang juga aneh disebut adalah asap…..  duh msih banyak sebetulnya hari peringatan di hari ini tapi kok terlalu dibuat-buat, jadi berhenti sampai di sini saja ya.

But ada satu yang ketinggalan. Dari judulnya ada kata White, apa tuh? Pepsi White yang baru dikeluarkan di winter 2008. Setiap musim, produsen berlomba-lomba mencipakan limited edition. Rasanya? hmmm nano-nano deh alias aneh heheheh.

Waktunya sudah dekat

11 Nov

Waktu saya ganti pesawat di Changi Airport yang keren itu, Riku bertanya,

“Ma? kok udah natal? Halloween mana?”
“Ya Riku, Halloween sudah lewat dan sekarang sudah bulan November. Jadi semua orang persiapkan Natal”
“Asyiiiiikk, Besok Natal? Aku mau minta …. bla bla bla untuk kado natal”
“Eh… bukan besok dong. Masih lama kok. Tapi memang sudah banyak hiasan Natal di sini ya”
“Nanti pulang ke rumah kita pasang pohon Natal ya?”
“Hmmmm belum. Nanti kalau sudah desember ya!”
“Aku mau kado Natal ke Disneyland ya…..”
” Nanti tanya papa….”

Well, memang di Changi sudah banyak hiasan ornament Natal. Di toko-toko buku sudah banyak dijual kartu Natal. Iklan-iklan kado Natal … Untungnya belum terdengar lagu Natal. No…please jangan dulu dong. Sebetulnya masa Adven saja yang merupakan satu bulan persiapan untuk Natal saja belum mulai, jadi sebetulnya tidak “pantas” menghias tempat-tempat dengan dekorasi Natal. Tapi memang komersialisme sudah menguasai event-event religious sehingga rasanya semakin lama semakin dini event religious itu dimulai.

Waktu saya berbelanja di suatu mall hari Kamis lalu, telinga saya menangkap musik yang ramah di telinga. OMG lagu Natal….. please dong…. belum waktunya. Bagaimana mau dreaming of White Christmas, kalau coat saja belum dipakai. Apalgi kalau putar lagu O Holy Night…. aduhhhhh masih 1,5 bulan lagi loh mas, mbak, bang, bu, pak sapa saja deh yang menyuruh pegawainya putar lagu Natal. Memang orang Jepang yang boleh dikatakan “tidak beragama” itu mungkin tidak mengerti arti lagu-lagu bahasa Inggris itu, atau tidak memperhatikan unsur religi di dalamnya. Tapi jangan dong…..  Well, THIS IS JAPAN imelda…. you have to accept it.

Tapi memang untuk menyambut hari suci itu, kita perlu mempersiapkan diri. Sama seperti umat Islam yang berpuasa dalam Ramadhan, umat kristen juga mempunyai masa Advent, selama sebulan, untuk mempersiapkan hati menyambut kedatangan bayi Yesus (yang sebtulnya hari ultahnya tidak harus tgl 25 desember sih) . Jika mungkin teman-teman pernah memperhatikan hiasan berbentuk lingkaran (biasanya terbuat dari kayu, daun atau yang modern dari lampu) dipasang di pintu rumah.  (Christmas Wreaths atau bahasa pak Grandis “couronne de bienvenue” atau “couronnes de Noël”) Ini adalah tanda bahwa kita sudah memasuki masa Advent. (Meskipun begitu saya melihat ada rumah di Jepang yang pasang wreaths atau bahasa Japlishnya RIISU ini sepanjang tahun). Dan berbicara mengenai persiapan,  KMKI yang merupakan singkatan dari Keluarga Masyarakat Kristen Indonesia sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan sebuah acara natal dengan artis dari Indonesia. Sudah 3 tahun, kami di sini merayakan Natal yang amat sangat sederhana, tanpa dihibur artis. Sebelumnya sudah hadir penyanyi kaliber “kakap” seperti Ruth Sahanaya, Glenn Fredly, Katon Bagaskara, Grace Simon, dsb. Dan kali ini panitia akan “mendatangkan” penyanyi Rio Febrian untuk bernyanyi dalam acara perayaan Natal. Tahun ini pula pertama kalinya kami tidak memakai Aula Sekolah Republik Indonesia, karena konon kabarnya gedung tersebut akan diperbaiki. Acara Natal KMKI 2008 ini akan diadakan tanggal 13 Desember 2008, dan untuk keterangan bisa klik di website KMKI (http://kmki-jepang.com). Panitia sedang berusaha keras untuk membuat memorable christmas, untuk warga Indonesia yang tinggal di Tokyo dan sekitarnya. Saya sendiri kali ini absen dalam kepanitiaan karena ternyata sulit sekali membawa dua balita menghadiri rapat-rapat. Jadi bantunya jarak jauh deh (internet dan doa heheheh).

Jadi untuk yang punya teman-teman yang tinggal di sekitar Kanto (Tokyo, Chiba, Yokohama, Saitama dan sekitarnya) bersiaplah untuk datang jauh-jauh hari. Kita akan KOPDAR di sana juga ya hehehe.