Sweet Cherry Pie

27 Agu

Cherry Pie? manis lagi…. ngga deh. Saya untuk membayangkannya saja tidak mau. Mungkin saya akan lebih suka Apple Pie deh…

Lalu …kenapa posting tentang itu?  Sweet Cherry Pie ini adalah sebuah lagu yang dinyanyikan White Snake,  kelompok Band Hard Rock/Metal (dari Warrant juga sih). Padahal saya tidak suka musik metal…. Tapi lagu ini amat sangat membantu saya untuk membuat mata saya melek selama menyetir.

Mungkin saya jarang bercerita di sini bahwa saya mempunyai seorang adik laki-laki. Dia yang paling bontot dari 4 bersaudara. Jarak antara saya dan dia 9 tahun, karena memang dia bisa disebut sebagai naar kommertje (hmmm ngga tau tulisnya bener ngga tapi seorang anak yang lahir terlambat sehingga jarak dengan kakak langsungnya cukup jauh). Karena beda antara saya dan dia itu 9 tahun, saya banyak membantu ibu saya dalam mengurus dia. Mulai dari ganti popok, sampai kasih susu dan menidurkannya, sehingga banyak yang mengatakan saya seperti “ibu”nya.  Dengan jarak 9 tahun ini juga, waktu dia SMP, saya hampir selalu mengantarkan dia ke sekolahnya yang terletak di Haji Nawi itu. Sekitar jam 6:20 kalau dia tidak pergi sendiri, dia pasti membangunkan saya dan saya yang masih terkantuk-kantuk langsung mengantar dia. Supaya jangan terjadi “apa-apa” di jalan, dia memutarkan lagu-lagu yang waktu itu sedang nge-trend juga…. Dan diantaranya ada Duran-duran (tapi emang kurang keras sih), dan White Snake ini. Jadilah kita berdua teriak-teriak dalam mobil. Hmmm sweet memories.

But, ada satu yang membuat saya sebel bener setelah dia mengatakan begini ke saya, “temen aku ada loh yang bilang gini…. Andy nyokap kamu baik banget ya selalu anter kamu ke sekolah. Keliatannya dia cool juga ya, masih mau ngikutin trend anak muda. ” WHAT????? Aku ini NYOKAP kamu? siapa tuh yang bilang? masak umur 9 tahun aku sudah beranak? Emang gue tampang tua ya????

And u know what, hari itu, tanpa ada alunan Sweet Cherry Pie pun saya tetap “melek” nyetir pulang ke rumah, padahal harus lewat jalan gang-gang dengan mobil besar ku. Gara-gara mangkel disebut sudah NYOKAP-NYOKAP. Huh!!!

Menurut milis 80-an sekitar Oktober, si grup White Snakw ini akan datang ke Jakarta. Makanya teringat akan lagu ini. Grup dr Inggris yang memulai debutnya di tahun 1977 (pas lahirnya Andy tuh) akan bawakan lagu2 keras? mustinya membernya kan udah tua-tua juga ya? Hmmm kebayang ngga ya Opa-opa yang gaek menyanyikan ….

She’s my cherry pie
Cool drink of water
Such a sweet suprise
Taste so good
Make a grown man cry
Sweet cherry pie
Well, Swingin’ on the front porch
Swingin’ on the lawn
Swingin’ where we want
Cause there ain’t nobody home
Swingin’ to the left
And swingin’ to the right
If I think about baseball
I’ll swing all night, yeah
(yeah, yeah)

Swingin’ in the living room
Swingin’ in the kitchen
Most folks don’t
Cause they’re too busy bitchin’
Swingin’ in there
Cause she wanted me to feed her
So I mixed up the batter
And she licked the beater
I scream, you scream
We all scream for her
Don’t even try
Cause you can’t ignore her

dengan suara gitar elektrik yang melengking dan gedubag-gedebug drum …..hmmm

[DEWASA] Cinta adalah yang terpenting!

26 Agu

Warning!!! Khusus untuk 18 th ke atas!!! (Posting khusus untuk Jeung Lala, dan saya sertakan sekuntum mawar kuning untuk my sis)


********************************************************************
Sepasang kekasih yang hendak menikah sedang berkencan.
Cewek berbisik pada kekasihnya, “Sekarang waktunya kita saling jujur agar kelak kita tidak kecewa.”

Cowok mengangguk.

“Sesungguhnya dada saya rata..seperti papan…kalau kau tidak suka katakan saja. Kita bisa batalkan rencana pernikahan ini.

“Saya siap menghadapinya”, kata cowok.

Cowok dengan lemah lembut menjawab, “Itu tidak masalah. Bagiku seks bukanlah hal yang penting. Tetapi cinta kasih”

Cewek pun lega mendengarkannya.

Saya juga perlu mengatakan sesuatu sejujurnya padamu.”,sambut cowok.

Cewek mengangguk tersenyum.

“Sesungguhnya ‘anu’ saya seperti bayi…”, kata cowok.

“Sstt…sudahlah itu tidak soal. Bagiku seks bukanlah hal yang penting. Tetapi cinta kasih.”, sahut cewek. Cowok pun lega mendengarkannya.

Malam pengantin tiba. Cewek mulai membuka baju dan tampaklah dadanya yang memang…memang…benar-benar rata. Cowok hanya tersenyum melihatnya.

Kemudian cowok mulai membuka celananya sehingga tampaklah ‘anu’nya.

Melihat itu cewek menjerit dan pingsan.

Setelah siuman si cewek bertanya, “Kau katakan punyamu seperti bayi..?”

:
:
:
:
:
:

:

“Yah memang seperti bayi,……….panjang 50 cm dan berat 3 kg”

Where has the Summer Gone

26 Agu

Sudah sejak hari Sabtu minggu lalu,  cuaca di Tokyo tidak menentu. Dalam arti yang biasanya suhu tertinggi adalah 34 derajat, mendadak mejadi sekitar 24-28 derajat saja…dan hujan. Bahkan kalau melihat prakiraan cuaca seminggu ini kita dapat melihat sederet

Seakan musim musim panas sudah pergi dan datanglah musim gugur… Dan biasanya di bulan September akan banyak hujan dan…. badai topan (bukan topan badai, kutu busuk, sapi dekil dsb sumpah serapahnya si Kapten Haddock). But musim gugur adalah musim yang paling saya sukai karena…. makanannya enak-enak. Hasil tangkapan ikan juga banyak jenisnya. Jenis jamur-jamuran, buah pear yang merupakan buah kesayangan aku. Lalu nuansa hijau lumut, kuning, dan merah dapat dilihat di mana-mana. Warna autumn juga mempengaruhi fashion.

Hanya ada satu yang paling aku tidak sukai, yaitu di musim ini aku sering batuk, dan terkadang akibat batuk tersebut, aku terpaksa “mengeluarkan” makanan-makanan enak yang tadinya sudah ada dalam perutku.

Masih ada 25 hari dari bulan September yang bisa aku nikmati sebelum mulai semester genap di dua Universitas….dan mulailah my buzy days.

Waktu memikirkan judul postingan ini aku teringat pada sebuah lagu, yang dinyanyikan the Brother Four, Where have all the flowers gone. Ternyata lagu karangan Pete Seeger ini termasuk dalam lagu “perdamaian/menolak perang”. Dalam CD nya Brother Four ini aku juga suka sebuah lagu yang berjudul Greenfields. Seperti komentarnya Daffa di posting “Tanpa sadar Anda lakukan ini di …toilet”, semoga jangan lagi ada orang yang berpikir untuk memulai perang. May all peace prevail on earth!!

WHERE HAVE ALL THE FLOWERS GONE 
words and music by Pete Seeger
performed by Pete Seeger and Tao Rodriguez-Seeger

Where have all the flowers gone?
Long time passing
Where have all the flowers gone?
Long time ago
Where have all the flowers gone?
Girls have picked them every one
When will they ever learn?
When will they ever learn?

Where have all the young girls gone?
Long time passing
Where have all the young girls gone?
Long time ago
Where have all the young girls gone?
Taken husbands every one
When will they ever learn?
When will they ever learn?

Where have all the young men gone?
Long time passing
Where have all the young men gone?
Long time ago
Where have all the young men gone?
Gone for soldiers every one
When will they ever learn?
When will they ever learn?

Where have all the soldiers gone?
Long time passing
Where have all the soldiers gone?
Long time ago
Where have all the soldiers gone?
Gone to graveyards every one
When will they ever learn?
When will they ever learn?

Where have all the graveyards gone?
Long time passing
Where have all the graveyards gone?
Long time ago
Where have all the graveyards gone?
Covered with flowers every one
When will we ever learn?
When will we ever learn?

©1961 (Renewed) Fall River Music Inc
All Rights Reserved.

Mie Instant

25 Agu

Sudah bukan rahasia lagi bahwa konsumen mie instant di Indonesia  menempati peringkat ke dua terbanyak di dunia, tepat di bawah China sebagai peringkat pertama. Kabarnya, sekitar 43,7 triliun bungkus mi instan dikonsumsi setiap tahunnya. Rata-rata konsumsi mie instan per kapita di Indonesia adalah 57 bungkus setiap tahunnya.

Mie instant dikembangkan oleh Ando Momofuku, dan pada hari ini (25 Agustus) tahun 1958, pertama kalinya perusahaan Nissin Food Product mengeluarkan mie instant bertajuk Chiken Ramen. Pada saat itu satu bungkus berisi 85 gram dijual seharga 35 yen (rate sekarang 2800 rupiah). Entah karena memperingati ulang tahunnya yang ke 50, beberapa waktu yang lalu, Riku membawa pulang “pembagian” Chicken Ramen mini dari TK nya. Ukurannya mini…kawai (lucu deh). Hanya 20 gram, yang bisa dimasukkan dalam cup dan diberi air mendidih 150 ml selama 2 menit. Ukuran yang cocok untuk anak-anak TK mungkin ya?

So? Apakah hari ini Anda sudah menyantap Mie Instant? Boleh juga kok sekali-sekali asal jangan setiap hari (bahkan katanya jangan makan mie instant 3 hari berturut-turut).

Punyaku ada dua……..

25 Agu

Hah…apa tuh? Mata? Telinga? Tangan? Kaki?

Tapi untung tidak tiga hehhehe.

Ya si Kai punya TSUMUJI (bahasa Indonesianya apa ya? saya bilang sih unyeng-unyeng…..) ada dua. Dan katanya kalau ada dua berarti dia anak nakal. Nah Loh!!! Kalau tiga? Lebih nakal lagi? hehehe.

But actually Kai’s Father punya tiga loh!!! and dia tidak nakal kok (hmmm kalo kepala batunya sih iya…eits sorry gen)

Tapi apa benar? kok saya kurang percaya begitu begituan ya?

Di Amersfoort Aku Jatuh Cinta

25 Agu

Kota Amersfoort (kira-kira sejam bermobil dari Amsterdam, Netherland) memang akrab dengan keluarga saya. Ada beberapa saudara dari pihak papa yang tinggal di sini. Yang tertua adalah Oma Do, yang berusia 88 tahun. Masih sehat dan mungkin masih menyetir mobil sendiri. Saya terakhir bertemu Oma Do, dan generasi opa tahun 2002. Kapan lagi bisa ke sana ya? Bukan di Amersfoort tapi di sebuah kota pantai, ada pula teman maya saya, si Peri Biru Kiki yang kemarin berulang tahun. Karena Kiki ini lah aku mulai nge-blog di blogspot th 2005.

So…. apa kesan kota Amersfoort bagi saya? Tidak begitu jelas, tapi yang pasti teringat adalah waktu kami naik mobil melewati hamparan padang rumput luas… dengan pemandangan windmill yang indah…. tapi…. bau kotoran sapi yang amat sangat menyengat. Kok bisa ya tinggal di daerah sini?

“Di Amersfoort Aku Jatuh Cinta”  adalah judul buku yang aku baca selama 1,5 jam. Sudah lama aku beli mungkin 2 tahun yang lalu. Sebuah buku karangan Toeti Senja. Ceritanya sederhana, kalimatnya sederhana. Tapi kesanku MANIS. Karena bisa juga membuatku menitik airmata pada bagian akhir. Kisah cinta sepasang manula, belum terlalu tua banget tapi keduanya sudah menjanda dan menduda. Memang benar apa kata pengantarnya, bahwa belum banyak cerita/novel yang menceritakan tentang kaum paruh baya. Tentu saja mereka punya problema masing-masing, juga kekuatan mereka pada adat istiadat mempengaruhi pandang hidup mereka selama ini.

Kalau ada waktu yang tidak terlalu banyak dan ingin membaca suatu yang ringan, saya sarankan baca buku ini meskipun mungkin Anda belum manula….

Tanpa sadar Anda lakukan ini di…toilet

24 Agu

Saya pernah menonton Kuis seperti ini di acara televisi Jepang, tapi hari ini kebetulan saya baca sebuah survey dari situs Goo, yang kira-kira isinya sama.

Saya tidak tahu apakah karena mentang-mentang Peking Olympic baru selesai, topik ini diajukan. Memang saya pernah mendengar bahwa toilet (kakus) di Cina itu terbuka…. (hmmm bayangin deh jamban yang di sungai tapi berderet-deret) jadi orang bisa saling berkomunikasi sambil membuang hajatnya. Bahkan saya juga pernah mendengar bahwa selama antri tunggu giliran, mereka sudah “mempersiapkan diri” dengan membuka ikat pinggang dan rits….. (supaya cepet mungkin ya). Nah selain China, kebanyakan negara toiletnya berbentuk kamar kecil khusus yang diisi oleh satu orang saja.

Asalkan toilet itu tidak bau menyengat atau kotor, toilet itu juga merupakan tempat yang paling pas untuk membuang waktu sambil melepas hajat. Seorang ahli Perang, Takeda Shingen,  pada waktu perang Sengoku Jidai bahkan menyuruh bawahannya membuat toilet sebesar 6 jo (tatami kira-kira 3×4 meter) dan di situlah dia memikirkan strategi perang. Dan ternyata hasil survey menyatakan bahwa ranking pertama, perbuatan lain yang dilakukan di toilet adalah “Berpikir”. Berikut saya tuliskan rankingnya ya:

  1. Berpikir
  2. Membaca majalah
  3. Menulis email dnegan HP
  4. Membaca koran
  5. Membaca Komik
  6. Membersihkan WC
  7. Browsing dengan HP
  8. Membaca novel
  9. Melamun
  10. (maaf) Ngupil

Memang sih kelihatannya (bacanya) seperti jorok…. tapi bukan maksud saya untuk menulis yang jorok, Karena menurut saya ini perbuatan yang manusiawi sekali. Dan di acara televisi yang saya tonton, bahkan ada artis yang mengatakan dia menempelkan daftar pertandingan sumo (yang sebetulnya itu bersifat sakral), ya sama seperti membaca Alkitab/Alquran di dalam WC. Atau ada yang menulis lagu/syair lagu/puisi dll. Ada juga yang menelepon di WC itu hehehe. (Kedengaran deh plung nya hihihi). Anyway, mungkin ada kegiatan lain yang bisa menjadi inputan? heheheh. BTW kalau saya? Baca novel, terutama novel yang tebal, tidak begitu menarik, tapi tetap mau dibaca. Kasian juga deh tuh novel.

Rayuan Gombal

23 Agu

ini kiriman Andhi M di milis ICJ….lucu deh hehehe

(1) Tadi malam aku kirim bidadari untuk menjaga tidurmu. Eh, dia
buru-buru balik. Katanya, ‘Ah, masa bidadari disuruh jaga bidadari?’

(2) Kalau kamu nanya berapa kali kamu datang ke pikiranku, jujur aja,
cuma sekali. abisnya, ga pergi2 sih!

(3) Sempet bingung jg, kok aku bisa senyum sendiri. Baru nyadar, aku lagi
mikirin kamu.

(4) Kalau suatu saat kamu hancurkan hatiku… akan kucintai kamu dengan
kepingannya yang tersisa.

(5) Berusaha melupakanmu, sama sulitnya dengan mengingat seseorang yang
tak pernah kukenal.

(6) Kalau kamu ajak aku melompat bareng, aku ngga bakalan mau. Mending
aku lari ke bawah, bersiap menangkapmu.

(7) Aku pernah jatuhkan setetes air mata di selat Sunda. Di hari aku bisa
menemukannya lagi, itulah waktunya aku berhenti mencintaimu.

(8) Ga usah janjiin bintang dan bulan untuk aku, cukup janjiin kamu bakal
selalu bersamaku di bawah cahayanya.

(9) Kalau kamu nanya mana yg lebih penting buat aku: hidupku atau
hidupmu, aku bakal jawab hidupku. Eits, jangan marah dulu, karena
kamulah hidupku.

(10) Pertama ketemu, aku takut ngomong sama kamu. Pertama ngomong sama kamu, aku takut kalau nanti suka sama kamu. Udah suka, aku makin takut kalau jatuh cinta. Setelah sekarang cinta sama kamu, aku jadi bener2 takut kehilangan kamu. Kamu emang  menakutkan!

(11) Ketika hidup memberiku seratus alasan untuk menangis, kau datang
membawa seribu alasan untuk tersenyum.

(12) Jika aku bisa jadi bagian dari dirimu, aku mau jadi airmatamu, yang
tersimpan di hatimu, lahir dari matamu, hidup di pipimu, dan mati di
bibirmu

(13) Orang bilang bulan itu indah…tapi aku bilang tidak. Orang bilang
planet venus itu cantik…tapi menurut aku tidak. Aku bilang bumi itu
indah dan cantik…karena ada kamu.

bener gombal ya??? hihihi

Aku paling suka yang nomor 10 untuk kategori terlucu, dan kalau ditanya mau dibilang yang mana? aku pilih yang nomor 12 kayaknya romantis bener. Jika aku bisa jadi bagian dari dirimu, aku mau jadi airmatamu, yang tersimpan di hatimu, lahir dari matamu, hidup di pipimu, dan mati di bibirmu. aih aih deh

Momotaro dengan gamelan

22 Agu

Salah satu cerita rakyat Jepang adalah Momotaro, yaitu seorang anak laki-laki yang lahir dari buah Persik. Nah kebetulan ada info ini, kalau ada yang berminat menonton paduan Jepang-Jawa boleh juga tuh. (dari Milis Japan Foundation Jakarta)

Teatre Gamelan Momotaro The Peach Boy

(Cerita seorang anak laki-laki dan Raksasa)

Karya “Momotaro” digarap oleh grup gamelan Marga Sari di Jepang, bekerjasama dengan komponis, Makoto Nomura, dan banyak seniman-seniman lainnya selama 5 tahun. Karya ini merupakan karya kolaborasi antara gamelan, tari, teatre dan seni rupa dan pertama kali dipentaskan di luar negeri pertama. Karya ini dibuat berdasarkan dongeng anak-anak di Jepang yang mempunyai kemiripan dengan cerita Ramayana. Khusus adegan terakhir “Momotaro” Marga Sari telah menghebohkan penonton di Jepang dengan berbagai tema filsafat. Pementasan Marga Sari di Jepang mendapat sambutan luar biasa dan dinilai cukup tinggi khususnya untuk dunia seni kontemporer.

Dalam pementasan ini Margasari tidak menggunakan sutradara, naskah, dan notasi. Mereka menggarap cerita, sandiwara, musik, dan tari bersama-sama. Mereka berharap karya ini akan bermanfaat untuk perkembangan seni gamelan sendiri. Mereka beranggapan jika menggunakan gamelan sebagai media ekspresi yang universal mungkin lebih mudah dilakukan oleh non-orang Indonesia.

Penanggung-jawab

Supervisor: Shin Nakagawa

Musik: Makoto Nomura

Tari: Shin Sakuma

Artistik : Machiko Harada, Yuyu Tsuboi, Mutsumi Oku

Kostum: Yumiko Mizutani

Tata Cahaya: Sachiko Sakamoto

Pemain, Penari, dan Aktor

Shin Nakagawa, Makoto Nomura, Shin Sakuma, Naoki Homma, Hiroshi Ietaka, Manami Nishi, Kana Hayashi, Wiyantari Sakuma, Rofit Ibrahim, Hiromi Sasaki, Mami Oishi, Ozaki Kun, Mikuri Nakajima, Mio Nishioka

Kru

Machiko Harada, Miha Haneda, Manami Toyama, Kaori Okado, Takako Ijiri


Pentas di Jakarta

Theatre Gamelan Momotaro The Peach Boy

23 Agustus 2008 pukul 20:00 WIB –> mohon datang tepat waktu

Tempat: Bentara Budaya Jakarta

Tiket: Gratis

Pentas di Yogyakarta

Teatre Gamelan Momotaro The Peach Boy

26 Agustus 2008 pukul 19:00 WIB

Taman Budaya Yogyakarta

Tiket: Gratis

Karawitan dan tari Jawa – kolaborasi dengan Irama Tjitra Yogyakarta

27 Agustus 2008 pukul 19:00 WIB

Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Tiket: Gratis

Pentas di Surabaya

Teatre Gamelan Momotaro The Peach Boy

30 Agustus 2008 pukul 19:00 WIB

Cak Durasim Surabaya

Tiket: Gratis

Penyelenggara: Marga Sari

Kerja Sama:

Bentara Budaya Jakarta, Yayasan Kelola, Masyarakat

Karawitan Jawa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Ong Hari Wahyu

Sponsor:

Japan Foundation

Asahi Beer Arts Foundation

Pendukung

Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Osaka

Perusahaan Pendukung :

Naru Naxeba, Blue Way Comp. Ltd.