hihihi aneh ya judulnya. Yang mau saya tulis di sini sebetulnya adalah YUKATA, salah satu pakaian tradisional Jepang yang bisa dibilang sebagai Kimononya musim panas, atau kimononya sehari-hari. (Tulisan Kimono dalam kanji sendiri sebetulnya Kiru mono, jadi artinya pakaian)
Mungkin ada yang sudah pernah menginap di hotel di Jepang, atau bahkan penginapan tradisional Ryokan di Jepang. Pasti disediakan Yukata yang kebanyakan berwarna biru/putih/abu-abu dengan obi (sabuk) kecil untuk mengikat baju kimono itu karena tidak ada kancing sama sekali. Jadi kalau menginap di hotel di Jepang, Anda tidak perlu membawa baju tidur (kecuali kalau takut sizenya tidak cukup seperti saya….hiihihi). Karena biasanya orang Jepang akan mengganti bajunya dengan yukata yang tersedia begitu sampai, kemudian masuk ke pemandian air belerang (ONSEN) yang berada dalam gedung hotel itu. Jadi merupakan pemandangan umum jika datang ke hotel di Jepang melihat semua tamu hotel memakai yukata “SERAGAM” di lobby atau ruang makan hotel. Meskipun demikian, tidak diperbolehkan untuk keluar dari gedung hotel memakai Yukata itu karena tidak sopan. Tentu saja kalau Anda menginap di hotel chain international tidak akan ada pemandangan ini.
Kalau Yukata berwana biru dengan motif garis atau kotak yang khas hotel, YUKATA lainnya bercorak bunga, kembang api bahkan balon… benda-benda yang melambangkan musim panas. Karena Yukata itu terbuat dari katun sangat cocok dipakai dalam musim panas yang gerah di Jepang, terutama pada waktu bepergian ke festival kembang api atau ke festival matsuri. Wanita memakai Yukata berwarna warni dengan obi berbentuk seperti kupu-kupu di bagian belakang. Memang cukup sulit memakai Yukata ini sendirian, sehingga bisanya untuk mengikat obi perlu bantuan orang lain. Saya sendiri belajar memakaikan obi bentuk kupu-kupu ini dari seorang Jepang pada waktu Program studi Sastra Jepang UI menyelenggarakan pertunjukkan Jepang di lingkungan universitas Indonesia. Ada sekitar 20 orang yang perlu dipakaikan obinya sehingga cukup terlatih deh kemampuan saya mengikat obi. Pakai sendiri? bisa tapi agak kendur sehingga lebih baik dipakaikan orang lain.
Saya posting tentang yukata ya tentu saja karena hari ini tanggal 7 Juli merupakan kinenbi (hari peringatan) untuk yukata, selain hari Tanabata tentunya
Oooh 7 Juli selain Tanabata ternyata hari peringatan yukata juga ya?
ho-oh
Kemarin saya nggak pakai Yukata, EmiChan. Soalnya kami emang mau tampil beda *semuanya pake Yukata tuh.. hehe* Jadi kemarin, kami pakai kostum R&B, pake anting bunder gedhe, topi dimiringin, kaos yang miring gitu, sepatu kets, dan ya.. kalung bling-bling. Biar beda ajah.
…emmm.. soalnya kita ga sempat juga bikin Yukata sih.. hehehehe
Tapi aku punya Yukata lho… dapet dari hotel tempat Mbakku kerja… lumayan, gratisan… hehe
Btw, insyaAllah aku di Jakarta tanggal 26 Juli (nginep di rumah temen) sampai 30 Juli. Mari diatur rencananya, yukk…
Trus pake yukatanya kapan dong? Buat gantinya pajama?
You kata I cantik? Awalnya aku pikir menirukan Meriam Bellina di sinetron Cahaya. Setelah dibaca rupanya, tentang pakaian…Ah, tentang pakaian aku tidak terlalu perhatian. Aku bukan pria metroseksual seperti DAvid Beckham. Hi hi hi…Kalau Bos Trainer mungkin ya…
Jadi, nggak bisa komen nih…Pass…
hihihi iya pakaian trad jepun nih bang
Btw, jadwal kopdarnya kapan fixed-nya Ime-chan? Kalau aku dan Bos Trainer sih sepertinya ikut aja. Asalkan jangan hari libur…Kalau bisa pas makan siang gitu di dekat kantor Bos Trainer…Gimana Bos?
siiip deh, asal jangan tanggal 29 pas ultah babe tuh. ntar ngamuk doi..:)
zaman kan udah modern, bikin kistereo ato kiru stereo lagi.
kok cuma kimono sama kiru mono aja
waaaah ngga ngerti nih aku
Wakatta!
Ikut dong kopdar. Kapan ajalah saya mah OK!
bukannya sedang backpacking?
Aku ?? Metrosexual …
IIhhh enggak deh weiceh …
Aku sih biasa-biasa aja …
Pokoknya bersih dan ngga bau …
Kop dar … didekat kantor ku …
Hmm boleh juga …
Dan aku juga setuju .. kalau ini diadakan bukan saat weekend dan hari libur …
Weekend biasanya aku sudah di booking sama jagoan-jagoan badung yang tiga orang ituh …
hehehe
kalo ada metrosexual ada villagesexual ngga ya?
BTW …
just one question …
Itu foto tahun berapa Em ?
Hehehe …
kan keliatan tuh 1993 mas……saat aku masih langsing…sekarang mah langsung hihihi
hari biasa antara 26-30 berarti tanggal 28 dong? gatsu kan? aku pernah makan di wisma budi(lupa namanya?) yang ada pand’or nya tuh….
ternyata di jepang banyak hari – hari peringatan trdisionalnya yah…
iya tuh ai chan
wah memang anggun pakaiannya 🙂
orangnya ngga anggun ya? (anggota ragunan?)
You kata I cantik ?
I kata you cantik
Teman-teman sutuju nggak ?
Wah mau pada KopDar kakek-kakek nggak diajak ya ? … sorry ya mbah, udah tua sih hahaha
hihihi jadi malu deh. Mbah kalo mau bisa gabung juga loh ;)) kalo ngga gabungnya pas karaoke gimana? 🙂
Yu,kata siapa kamu cantik, yu? hehehe..
ayu namaku hihihi
Yukata biru ini yang dibuat sama KAN bukan ?
Natsukashii !
KAN besok bisa pulang ke rumah lho, yokatta !!
lupa kim, ini buatan siapa. ada juga yang dikasih induk semang waktu kenkyuryoko soalnya. Asyik ya Kan bisa pulang ….bilang jangan capek-capek ya dan salam dari kita di tokyo.
Hooooo….. ini toh yukata itu?
Well… kalo ini aku punya juga mbak 😉
motif bunga2 biru dengan sedikit detil merah cuma obinya gak segede itu. Obinya kecil trus susah iket dibelakang jadi biasanya aku iket di samping :p hihihi
Itu hasil bikin sendiri lho mbak (awalnya)
Liat pola di majalah kayaknya gampang, aku coba2 ukur, and potong bahan. Eeeeh pas njait acak adul jadi kirim ke penjait deh :p hihihi
Dirapiin, jadi deh!
Hmm tinggal cari soal kimono nih untuk bahan perbandingan…
.-= Eka Situmorang-Sir´s last blog ..Kesempatan dalam Kesempitan =-.
aku punya baju model2 begini, motifya kayak foto yg pertama, hanya sayang dia gaun hanya selutut…cantik mbak…hadiah dari sahabatku cici…
you’re beautiful!! as always 😉