Kedua buah hatiku

6 Jul

Kemarin hari panas sekali, max 32 derajat. Riku pergi dengan papanya untuk menangkap serangga. Dengan harapan dapat kumbang kelapa, tapi ternyata belum ada. Yang banyak beterbangan adalah kupu-kupu. Katanya mereka menangkap 3 kupu-kupu, tapi 2 dilepaskan sedangkan satu dibawa pulang untuk diperlihatkan ke mama. Kupu-kupu asli Jepang yang berwarna hitam kelam dagian permukaan dengan sedikit pola di bagian dalam. Namanya Kuroageha.

Paginya dia sempat berlatih naik sepeda dengan papanya. Jadi dua kali keluar rumah, sehingga membuat dia capek dan tertidur di kamar tamu. Sementara aku main dengan Kai yang sedang mencoba untuk berdiri. Kai yang 10 hari lagi berusia 1 tahun itu sudah bisa mengungkapkan keinginannya dengan teriakan atau gerakan. Yang mengharukan pernah sekali dia menarik muka aku (dengan cara menjambak rambutku) dengan maksud mencium…duhhh anakku. Jangan-jangan nanti di jakarta dia akan mulai berjalan. Dulu Riku baru bisa berjalan umur 1 tahun 2 bulan. Cuma karena panas dia juga agak kesal dan jadi manja, sehingga aku benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa selain menemani dia. Makan siang Soba dingin dnegan tempura, dan makan malam kare.

Yang membuat aku sempat panik hari ini adalah dnegan pernyataan Riku di malam hari. Dia sedang makan snack kue coklat, lalu dia bilang,

“Mama kencing aku juga berwarna ini loh”

“Hah…kencing siapa? Kamu? kapan?”

“Iya tadi aku kencing warnanya seperti ini”

Hmmm kulihat suamiku sudah mulai cemas… aku sendiri antara percaya dan tidak. Aku perhatikan akhir-akhir ini dia sering berbohong atau membesarkan cerita. Waktu aku cerita dengan ibu teman TKnya, ibu itu berkata, “sama kok anak saya juga. mungkin sedang saatnya. kita iya-iyakan saja”.

Tapi aku pikir, iya kalau bohong… kalau benar, nanti kita sendiri yang menyesal. Karena itu aku bilang pada Riku,

“Biasanya kalau kencingnya berwarna begitu, perutnya sakit loh. Perut kamu sakit?

“Iya”

Tapi yang dia tunjuk bagian tengah yang tidak ada hubungan dengan ginjal dsb. Akhirnya aku bilang

“Ya sudah, nanti kalau mau pipis lagi, kasih tau mama, Kalau perlu senin kita ke dokter”

Akhirnya sodara-sodara sebelum tidur jam 11 malam….. aku ikut dia ke wc dan kencingnya sama sekali tidak berwarana.

Pffff….capek deh hari ini, soalnya pakai mikir gimana seandainya dia sakit ginjal atau saluran kencing atau yang lain….

11 Replies to “Kedua buah hatiku

  1. Memang punya anak waktu seumur Riku dan Kai suka bikin capek badan dan pikiran … tapi lebih capek kalau nggak punya anak

    Imelda, anakmu suka begini nggak … ada satu mainan yang tergeletak di meja misalnya, begitu diambil salah satu anak nggak lama anak yang satunya mau mainan itu, jadi berebutlah dia padahal waktu diatas meja seakan-akan tidak menarik

    hehhehe iya ya mbah, kalo ngga punya anak, malah capek mikir dan menjawab alasan jika ditanya mulu sama masyarakat. Soal mainan, sekarang sih Riku yang suka ambil mainan yang sednag dipegang Kai dengan alasan, itu mainannya dia. Biasanya saya bilang “Kai nanti mama beliin mainan yan banyak yaa…” Kalau begitu dia langsung kasih pinjam…. jelaousnya. Tapi kayaknya sebentar lagi akan seperti yang mbah ceritakan deh. Kai juga keliatannya nakal dan keras kepala.

  2. Kawaiii… Anak seumuran Kai emang lagi lucu2nya.
    BTW. Itu Riku kok bisa tidur dengan pose seperti ituh? Bisa pegel2 sayah mah.

    hihihi iya tuh.. tapi setelah beberapa saat dia bangun dan pindah ke kamar kok. masih sempet pake marah, karena saya nyalakan lagu kesukaan saya. Dia bilang ribut…duh padahal ngga kenceng. Begitu bangun aku bilang, “Riku kalau pasang TV lebih kenceng lagi tuh…marah-marah aja bisanya!”

  3. Daripada menyesal, emang mendingan diikutin aja, EmiChan…. Sambil berdoa, mudah2an tidak, mudah2an tidak.. 🙂

    Ah, jadi ga sabar pengen ketemu bocah2 berpipi tomat ituuuuu…. ^_^

    yang berpipi melon mau ditemui ngga?

  4. Benar kata Mbah Justinus, lebih baik capek ngurus anak, daripada ditanyain melulu kok belum punya anak. He he…jadi curhat nih…

    Benar kata Lala, udah nggak sabar ketemu ponakan yang pipinya kayak tomat. Pingin nyubit….Hi hi hi…

    Lho, komennya kok pake benar semua sih?

    ya kalau tidak pake benar ya pake betul aja bang ….

  5. Tapi jangan jera ngajak anaknya bermain dengan kupu-kupu ya mbak…

    bunga dan kupu-kupu…asal jangan kupu-kupu malam aja ;)):)

  6. Lho aku kok belum kumengtar disini…

    wah telat lagi aku …
    Ya sudah aku komentar …
    Anak anak itu namanya kai dan riku ya ?

    hehehe
    dzig …dijitak emiko

    om kemana aja sih sampe ngga liat yang ini? Sibuk cari tante ya?

  7. Emang si Bos Nh perlu dijitak nih, baru komen sekarang….
    Baru tahu lagi kalau namanya Kai dan Riku…Jitak sekali lagi Ime-chan…Hi hi….

    iya nih bang, jangan sampe jadi seperti om ya bang…itu menandakan bahwa usia tidak bisa disembunyikan loh hihihi. (besok ganti namanya jadi opa deh)

  8. Om trainer manggut manggut… Bijak…
    Hhhmmm
    saya maaf kan … Lain kali jangan diulang ..
    Sekarang semuanya push up 50 kali …(pak taka OB mode on ) heheheh…
    (eh emiko tau nggak ya siapa itu pak taka ?)

    pipi tomat …pipi melon … Itu istilah sapa hayoo ?
    Yang komen di blog ini pertama kali sapa hayoo ?

    hah jadi kayak ceting nih .. Berbalas komen…

    heheheh pak taka ngga tau tuh mas,
    itu pipi tomat dan pipi melon kalau ke jakarta nanti jadi pipi apel dan pipi semangka hehehe.
    iya iya iya semua yang pertama adalah mas trainer

  9. Pak Taka?
    Terkadang aku membayangkan Bos Nh menyerupai Pak Taka.
    Atau terkadang menyerupai Fuad Baraja….
    Habis, misterius sih…

    wah pak taka kok famous banget sih? jangan-jangan mas trainer juga famous amos nih.

  10. kalau kupu-kupu malam dilaporin aja ke pihak yang berwenang..

    nanti yang berwenang ikutan ngumpulin kupu2 gimana?

Tinggalkan Balasan ke Hery Azwan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *